Sanak ambo Suryadi, dan dunsanak di Palanta ASS wR wB Mungkin ambo dapek saketek manjalehkan apo nan ditanyokan tentang Pelayaran di jaman ulando dulu tu. tapi indak ilmiah doh, hanyo sebagai carito tapi realita nyo sarupo itu.
Dari zaman Belanda pelayaran didalam negeri Indonesia dikuasai oleh Perusahaan Pelayaran Milik Belanda yang bernama KPM. KPM itu ditugaskan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk melayari perlosok Indonesia dengan kapal2 yang terjadwal dan teratur ( Reguler Liner Service ), sehingga dijaman itu ada kapal yang khusus melayari pelabuhan Pantai dan ada yang menyinggahi pelabuhan Laut. Bagi pelabuhan yang tidak bisa kapal sandar diakan ula dengan apa yang disebut REDE TRANSPORT, yaitu pengangkutan barang/orang dari kapal yang berlabuh di Laut kedermaga, seperti Pelabuhan Bengkulu zaman dulu. Pada tahun 1952 oleh Pemerintah RI didirikanlah Pelayaran yang bernama PELNI, sebagai penyaing KPM, dan pada tahun 1958 dengan Rasionalisasi maka KPM dilebur dan diambil alih oleh PELNI. Pada awalnya PELNI meneruskan trayek Reguler Liner services tersebut, dan dengan perkembangan Angkutan Laut di Indonesia berdiri lah perusahaan2 pelayaran DOMESTIK yang melayarari Trayek TRAMPER. Akhirnya PELNI tidak mampu juga untuk melayari TRAYEK REGULER LINER SERVICE tersebut, ditambah lagi kapal2 PELNI usia TUA ex KPM sudah tidak layak bersaing, walaupun PELNI mendapatkan tambahan kapal dari Pemerintah jenis Coaster seperti Type P ( Pajonge, Papado dsb ), Type E ( Empoh, Epar dsb ) Type L ( Larat, Laponda dsb ) Type N ( KM ) dan Type I ( KM inis, intata dsb ), ditambah lagi dengan kapal agak besar seperti Type B ( Bogowonto, Batanghari dsb) Type WA ( KM Wakolo, Wandebori dsb ) Type SA ( KM Sangihe, Sapudi dsb ) juga tidak dapat menyamai apa yang pernah dilakukan oleh KPM dalam melayari trayek Reguler Liner Service tersebut. Ketidakmampuan PELNI tersebut tidak pula dapat didukung oleh perusahaan Pelayaran Swasta yang ada di Indonesia, sehingga daerah terpencil tidak bisa disinggahi oleh kapal2 yang ideal. Oleh Pemerintah dicoba pula dengan membuat Proyek, yang dinamakan PROYEK ARMADA PERINTIS, diawal dimulainya pada tahun 1970 an dikelola oleh Distrik Navigasi dengan mempergunakan kapal2 Dinas Distrik Navigasi untuk transportasi umum kedaerah terpencil, seperti dipantai barat sumatera adalah dr teluk bayur ke SIKAKAP, SIKABALUAN, SIOBAN, SIPORA, SIBERUT SAMPAI KE NIAS DAN MEULABOH TAPAKTUAN, SIGLI, P. SEMELUE DAN ACEH BESAR. Karena dianggap tidak mampu dialihkan kepada PELNI pada tahun 1986, dan karena Pelni saat itu ditugaskan pula untuk mengelola Kapal Penumpang KM Kerinci, Kambuna, Rinjani dsb, akhirnya oleh Pemerintah Pengelolaan Kapal Perintis di TENDER KAN kepada Perusahaan Pelayaran Swasta. wass CD Rajosampono ( serpong/61-) >>> >>> From: Lies Suryadi >>> <niadil...@yahoo.co.id> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Date: Sun, 3 Jan 2010 20:34:57 >>> +0800 (SGT) >>> >>> >>> >>> >>> >>> To: >>> <rantaunet@googlegroups.com> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] >>> 'Panglima Adat Laut >>> Pesisir Minangkabau' >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> >>> Mak Darul jo Da Dasriel, >>> >>> >>> Batanyo ambo ciek soal pelayaran >>> antar pulau dan idustri perkapalan >>> rakyat. Baa posisi dan keadaannyo dalam negara kito ko >>> kini? Kalau ambo baco >>> surek2 kaba kolonial dulu. Palayaran antar pulau ko >>> sabana taratur. Malah ado >>> kapan nan malanayi rute Padang, Mentawai, Pulau Batu, >>> Pulau Nieh, dll. >>> >>> >>> Kini baa keadaannyo? >>> >>> >>> >>> >>> >>> Wassalam, >>> >>> >>> Suryadi >>> >>> > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe > -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe