Pak Saaf, Da Nof sarato adi dunsanak kasadonyo,
Ambo tertarik dengan komentar Da Nof, bahwa Nabi kita sesungguhnya adalah seorang saudagar bukan seorang pegawai.Dan tentunya beliaulah yang menjadi Suri Tauladan bagi kita semua,sebagaimana kata Allah SWT dalam Al Qur'an,.Laqadkana Rasulillahi Usawatun hasanah.Sungguh pada diri Rasul itu terdapat Suri Tauladan yang baik bagimu. Modal utama Nabi Muhammad dalam berdagang tidak lain adalah kejujuran.Barang yang bagus dikecekan Nabi bagus,dan barang yang buruk kualitasnya juga dengan jujur dikecekan Nabi buruk...Inilah yang membuat para pelanggan/pembeli sangat senang berdagang dengan Nabi Muhammad. Ambo dulu pernah mengantarkan salah seorang dunsanak ambo melamar menjadi pegawai di sebuah Toko Sepatu di Blok M Mall. Pas melamar tu ciek se nan di tanyo dek nan punyo toko ka dunsanak Ambo ko."Kalau lai nio karajo disiko,ciek se syaratnyo nyo, lai bisa luruih/jujur dalam karajo?. Jadi tidak salah,kalau sampai ada ungkapan yang mengatakan."Kejujuran adalah kunci segala kesuksesan,dan kebohongan adalah sumber segala mala petaka" Jadi sebetulnya usaha sekecil apa pun InsyaAllah akan dapat sukses di dunia ini,jikalau di dasari oleh kejujuran.Jadi kembali lagi,ternyata karakter yang baiklah yang menentukan kesuksesan itu. Wasalam, Kurnia _____ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Y. Napilus Sent: Friday, January 08, 2010 12:27 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] 173.080 Angkatan Kerja di Sumbar Menganggur ---> bgmn dg KURIKULUM Pendidikan..? Sekedar manukuak garam lauik, apakah kurikulum dunia pendidikan tidak perlu direview kembali...? 1. Apakah perlu kurikulum pendidikan diorientasikan utk menjadi pengusaha atau tetap orientasi jadi kuli seperti ambo iko..? 2. Apakah mata pelajaran Budi Pekerti perlu diintensifkan lagi di sekolah2...? Mnrt ambo ini terkait masalah Tata Krama, Sopan Santun dan saling harga menghargai antar sesama yang di negeri orang kok bisa lebih baik dari kita...? Menurut Rektor Unand, Prof. Musliar Kasim, sejak rutin mereka mengundang pembicara dari berbagai Pengusaha/Saudagar/Entrepreneur ke Unand, ternyata statistik lulusan Unand sekarang banyak yang sudah memulai usaha sendiri dari pada mendaftar jadi kuli ke perusahaan2 ternama atau jadi pegawai negeri. Selama 2 tahun ini meningkat terus kata beliau. Sehingga program ini keliatannya akan ditingkatkan terus... Kita sangat intensif membahas berbagai aspek religi, tetapi kenapa agak jarang pembahasan tentang bagaimana Nabi dulu berdagang sbg seorang saudagar...? Kenapa ya...? Apakah ini tidak termasuk kepada kategori sunnah juga...? Sekali lagi, mohon maaf kalau salah terminologinya. Mohon pencerahan Pak Saaf dan dunsanak yang memahaminya. Kalau semakin banyak yang ikut jejak Nabi ini dan Pemerintah semakin membuka iklim untuk berusaha, semoga bisa mengurangi jumlah pengangguran dan secara tidak langsung bisa merubah karakter umum masyarakat kita. Untuk dunsanak2 nan sudah mulai jadi pengusaha, walaupun mulai dari bawah, terima lah salam hormat ambo. Salut...! Anda berani membuat lapangan kerja untuk orang lain. Ambo sampai kini masih belum berani pindah quadran seperti saran Robert Kyosaki... Mengalir sarupo aia sajo, pensiun..., sudah itu baru kepepet jadi pengusaha. Antahlah... Kok jadi curhat sih nih he..he... Thanks. Wass, Nofrins
-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe