Uda,

Contoh yang disebut sangat membanggakan.

Tapi mudah2an pak Marzuki Usman itu tidak salah, bahwa yang dimaksud
adalah karupuak sanjai nan dari Bukittinggi, bukan nan balado yang
dari Padang.



Riri
Bekasi, l, 47





On 13 Jan, 17:32, Anzori <anz...@yahoo.com> wrote:
> Marzuki Usman dalam wawancara dengan TVRI pada English News Service 
> mengatakan kita tidak perlu takut dengan perdagangan bebas dengan Cina. 
> Beliau memberikan contoh kerupuk sanjai Sumatera Barat tidak takut bersaing 
> dengan kerupuk sanjai Shanghai. Optimisme beliau patut diacungi jempol.
>
>  Zorion_Anas
> (54+)http://minangmaimbau.blogspot.comhttp://zorionanas.blogspot.com
> anz...@yahoo.com, zori...@yahoo.com,
> Cel./HP No. : 0816857939
>
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke