Pak Abraham dan Aulia nan ambo hormati.
Pak Abraham, mungkin "tibo di matao ." itu yang menjadi dasar satu komentar di seminar itu: "Kalau di kita, ini masalah baru lagi, siapa yang akan menang tender pembuatan peti mati", atau kalau dikembangkan lagi,"Siapa yang akan duduk di "Tim Seleksi" untuak menetapkan 99 urang itu. Tentang komitmen Cina dalam pemberantasan korupsi yang sekarang ini, itu belum ada apa2nya kalau dibandingkan jaman keKaisaran dulu. Penggemar Kho Ping Hoo (JEPE TUH, KAMA KAWAN NAN SURANG KO DEK ANIANG2 SAJO) pasti takana jo istilah "Pembesar Thaykam. Dengan asumsi bahwa salah satu pendorong seseorang melakukan korupsi adalah karena untuk istri (dan "istri) serta anak keturunannya, maka ada Kaisar tertentu (ambo lupo namonyo), pejabat2 penting itu dikebiri . Ha ha, kok iduik Kaisar tu kini, lai lanteh angan awak kiro2 kalau disuruah jadi pejabat? Kalau diliek sejarahnyo, mungkin ado perbedaan asal muasal dan pendorong korupsi di awak (misalnya dari jaman kerajaan pendahulu Singosari) dengan di Cina. Di awak, ketiga unsur yang menjadi sudut segitiga korupsi itu terpenuhi. Di Cina kuno mungkin tidak Tapi bagaimanapun ambo setuju jo sanak Aulia, kita perlu belajar dari mereka. Dan kalau menurut ambo, cara yang paling efektif adalah dengan pergi kesana, entah sekolah/ magang, atau setidaknya dalam jangka pendek, semacam studi banding. Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Abraham Ilyas Sent: Wednesday, January 20, 2010 11:54 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Lagi, Sebuah Pelajaran berharga dari China Dnda Riri dan Aulia, Zhu RongJi waktu dilantik mengatakan: "sediakan 100 peti mati, 99 untuk koruptor, 1 untuk saya kalau gagal..." Mungkin apak nkong Zhu RongJi iko dulu, parnah mandanga urang kampuang awak bakaba, nan ado kalimatnyo manyabuikkan: tibo dimato indak dipiciangkan, tibo di paruik indak dikampihkan Salam Abraham Ilyas 64 th. www.nagari.org
-- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe