Edukasi 

27 Januari 2010 | 15.08 WIB

Hamdi Muluk, Guru Besar Psikologi UI 

DEPOK, KOMPAS.com - Bersamaan dengan Ibnu Hamad yang dilantik sebagai Guru 
Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 
Indonesia (FISIP UI), Hamdi Muluk juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada 
Fakultas Psikologi UI di Balai Sidang UI, Depok, Rabu (27/1/2010). 

Dalam pidato pengukuhannya berjudul Menghidupkan Kembali Publik: Perspektif 
Psikologi Politik, Hamdi mengemukakan hasil penelitiannya tentang konsep 
kebangkitan publik terkait dengan perspektif psikologi politik. Hamdi menilai, 
salah satu bentuk kebangkitan publik yang penting adalah tanggapan publik 
terhadap kasus penahanan Bibit-Chandra dan Gerakan Koin Prita Mulyasari.

Akan tetapi, kata Hamdi, harus jeli dicermati apakah fenomena yang terjadi itu 
sekadar aktivitas sekelompok orang yang didasari kepentingan pribadi atau 
merupakan ekspresi emosional dari kerumunan yang sudah kehilangan kesadaran 
berwarga (public virtue).

"Kita berharap fenomena bangkitnya kesadaran publik itu bukan kategori 
kerumunan yang marah atau ditunggangi kepentingan pihak tertentu tetapi 
permulaan bagi munculnya sosok publik yang sebenarnya," ujar Hamdi.

Untuk menghidupkannya kembali publik perlu pendekatan dari atas, yakni dengan 
turut serta memengaruhi kebijakan dan ikut terlibat mereformasi birokrasi dan 
pendekatan dari bawah yakni dengan menggerakkan advokasi pada masyarakat sipil. 
Keterlibatan aktif masyarakat sebagai bagian dari publik untuk memberi masukan, 
mengkritik, dan menganalisis suatu kebijakan publik dirasakan penting untuk 
membuat kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi publik.

"Cara-cara seperti ini sekarang lazim diajarkan di lembaga-lembaga 
nonpemerintah untuk memperkuat kapasitas masyarakat lokal. Riset-riset aksi dan 
pelatihan untuk elemen masyarakat sipil harus digiatkan," tambahnya.

Seusai upacara pengukuhan, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri mengemukakan saat 
ini UI memiliki 271 guru besar, 71 diantaranya perempuan. Masih ada sekitar 13 
calon guru besar yang menanti untuk dikukuhkan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke