Syukurlah Pak,

Berarti nan punyo awak surang lai ndak nan terkumuah tu do...he..he..

 

malinSutan

 

________________________________

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of zul tan
Sent: Thursday, February 04, 2010 11:30 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] OOT: 10 Benda Paling Kotor yang Sering Dipegang

 

Selasa, 02/02/2010 14:30 WIB


10 Benda Paling Kotor yang Sering Dipegang


Nurul Ulfah - detikHealth

Jakarta, Tanpa disadari, banyak benda di sekitar kita yang berpotensi
menjadi sarang bakteri dan tempat berpindahnya virus, bakteri dan
penyakit. Diantara semua benda yang sering dipegang, ada 10 benda paling
kotor yang cukup membahayakan kesehatan meski sebenarnya tampak bersih.

Seperti dikutip dari Health, Selasa (2/2/2010), berikut ini 10 benda
paling kotor yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Uang
semua orang suka uang, tapi pastinya tidak akan ada yang suka dengan
bakteri di dalamnya. Menurut Dr Darlington dari the Health Commissioner
of New York, sekitar 135.000 bakteri ada pada uang, terutama uang
kertas.

2. Tombol lampu
Biasanya orang terakhir atau pertama masuk di ruangan adalah yang paling
sering bersentuhan dengan tombol lampu. Bakteri sangat senang hidup di
area yang banyak disentuh oleh banyak orang itu. Menurut ahli sanitasi,
dalam setiap inci tombol lampu ada sekitar 217 bakteri yang bisa
berpindah dari tangank e tangan.

3. Keyboard komputer
Sebuah studi di Inggris pernah menyebutkan bahwa bakteri yang ada di
keyboard komputer lebih banyak daripada bakteri yang ada di toilet.
Untuk itu sebaiknya bersihkan keyboard secara rutin dengan alat khusus
pembersih keyboard atau bisa juga dengan menggunakan lap basah.
(tambahan: Gimana tombol ATM?)

4. Handphone/ponsel
Ponsel adalah barang yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Akibat tidak lepas itu, maka ponsel dijadikan tempat favorit bagi ribuan
bakteri untuk menetap. Bakteri suka menempel pada ponsel karena
temperaturnya yang hangat dan cocok untuk pertumbuhannya. Untuk
menghindarinya, saat ini sudah ada pelapis anti mikroba untuk ponsel
yang bisa melindungi ponsel dari bakteri dan mengurangi risiko bakteri
menempel di wajah dan tangan Anda.

5. Tempat duduk toilet
Meski terlihat bersih dan licin, tapi permukaan tempat duduk toilet yang
terbuat dari porselin sangat berpotensi sebagai tempat berpindahnya
virus, bakteri dan penyakit-penyakit tertentu. Data statistik
menunjukkan, terdapat 295 bakteri dalam setiap inci permukaan tempat
duduk toiletnya.

6. Kereta belanja
Berbelanja menggunakan kerete belanja memang lebih mudah dan
mengasyikkan, tapi menurut peneliti dari University of Arizona, kereta
belanja mengandung bakteri, air liur, dan bahan-bahan menjijikkan
lainnya yang lebih banyak daripada eskalator, telepon umum bahkan kamar
mandi umum.

7. Remote control
Seberapa sering Anda menumpahkan makanan pada remote control dan tidak
membersihkannya? Lewat remote control, bakteri MRSA, SARS dan bakteri
lainnya bisa masuk ke dalam tubuh. Jangan biarkan remote control menjadi
ancaman saat Anda sedang asyik menonton TV.

8. Bak mandi
Bak mandi adalah bagian dalam rumah yang sering terlupakan. Ketika ada
seseorang dalam keluarga yang terkena penyakit infeksi staphylococcus,
infeksi saluran kemih, pneumonia, septicemia atau penyakit kulit, baru
disadari bahwa bak mandi adalah sarangnya bakteri.

Percaya atau tidak, bakteri yang tergenang di dalam bak mandi lebih
berbahaya daripada bakteri yang ada di dalam lubang toilet. Membersihkan
bak mandi seminggu sekali bisa mengurangi risko penyakit yang tidak
diinginkan.

9. Wastafel dapur
Dapur adalah tempat paling kotor diantara semua bagian rumah lainnya,
apalagi bagian wastafelnya. Ada sekitar 500.000 bakteri yang terdapat
pada setiap inci wastafel. Untuk mengatasinya, cobalah membersihkan
wastafel dengan setengah cangkir baking soda dan setengah cangkir cuka.
Setelah itu, jangan lupa siram dengan air untuk mendapatkan wastafel
yang bersih dan higienis.

10. Spons untuk mencuci
Alat untuk mencuci piring ini adalah barang yang sangat nyaman dijadikan
tempat berkembangnya bekteri karena memiliki kelembaban yang tinggi dan
pori-pori yang kecil. Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan bakteri
dari barang ini adalah dengan memanaskannya dalam microwave selama 60
detik.

Penemuan ini tentu saja bukan untuk menakut-nakuti orang tapi sekedar
mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan termasuk benda-benda kecil
yang kerap kita anggap remeh.

(fah/ir)

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke