Assalamu alaikum, wr wb.

Yth Bapak & Ibu, 
Berikut dari web tetangga semoga bermanfaat, mohon maaf bagi yang kurang
berkenan dengan e-mail ini.

Wassalam, 
Mulyadi
_______________________________________________

Keampuhan Biji Habbatussauda
Selasa, 03 November 2009 09:58 Asep Supriatna

Habbatussauda (Nigella sativa L.), atau jinten hitam, telah dikenal
manusia sejak ribuan tahun lalu, dan sering digunakan untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Rasulullah SAW juga menjadikan herba ini
sebagai salah satu pengobatan favoritnya, bahkan ada hadits mengenai
pemanfaatan tanaman ini.
BERDASARKAN Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Aisyah mendengar
Rasulullah SAW bersabda: ''Sesungguhnya al-habbatus sauda' dapat
menyembuhkan segala penyakit, kecuali al-sam''.

Istri Nabi Muhammad itu kemudian bertanya, apa sih al-sam itu?
Rasulullah menjawab, ''Al-sam adalah maut''. Cerita ini juga dapat
dilihat pada sejumlah hadits sahih lainnya, seperti Ibnu Majah (2: 342),
Tarmizi (2: 3), dan Ahmad (2: 241).

Rasulullah bersabda seperti itu berdasarkan pengalaman-pengalaman
sebelumnya, dan yang pasti telah dituntun Allah, sehingga tak bisa
diragukan lagi kebenarannya.

Bahkan, menurut berbagai literatur, habbatussauda sudah dimanfaatkan
masyarakat Mesir Kuno, sekitar 3.000 tahun lalu. Pasalnya, tanaman ini
pernah ditemukan di kuburan Tutankhamen (Firaun). Dalam kajian
arkeologi, tanaman ini berperan penting dalam kehidupan masyarakat Mesir
Kuno.
Para dokter pribadi Firaun telah menggunakan minyak dan salep berbahan
habbatussauda untuk mengobati gangguan pencernaan. Ratu Cleopatra dan
Notfete pun merawat tubuhnya dengan minyak habbatussauda, selain sebagai
ramuan tambahan tatkala mandi.

Penelitian Modern Berkaca dari hadits maupun literatur kuno, Ibnu Sina
yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Dunia pun mengakui kehebatan
khasiat habbatussauda. Menurut penelitiannya, bahan ini sanggup
menstimulasi energi di tubuh serta membantu penyembuhan dari kelelahan
atau kurang semangat.
Di abad modern, para ahli penasaran dengan kebenaran khasiat
habbatussauda. Mereka lantas mengadakan serangkaian penelitian, dan
hasilnya hanya sekadar membenarkan! Sejak tahun 1960 hingga sekarang,
sedikitnya terdapat 200 studi di sejumlah universitas dari berbagai
negara yang menemukan manfaat luar biasa dari habbatussauda.

Tahun 1986, misalnya, Dr Ahmad Al Qadhy melakukan penelitian di AS
tentang pengaruh habbatussauda terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Penelitian ini melibatkan 18 sukarelawan berbadan sehat dan segar, yang
dibagi dua kelompok.

Kelompok pertama diberi 1 gram habbatussauda setiap hari, dan kelompok
kedua diberi karbon setiap hari. Selama empat minggu, mereka mengonsumsi
habbatussauda dan karbon yang dikemas dalam kapsul. Hasilnya, sistem
kekebalan tubuh pada kelompok pertama mengalami peningkatan.
Disebutkan pula bahwa habbatussauda merupakan satu-satunya tanaman yang
punya senjata khusus untuk menghancurkan berbagai jenis penyakit. Dr Al
Qadhy menambahkan, habbatussauda juga mempunyai kemampuan melawan
bermacam-macam virus, kuman, dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh
manusia.
Bukan hanya peneliti muslim saja yang mengakui betapa besar manfaat
habbatussauda. Simak pengakuan Prof Dr Hildbert Wanger (Jerman):
''Habbatussauda terbukti menyembuhkan pasien alergi, neuradermitis,
asthma, dan lemahnya daya tahan tubuh''.

Sedangkan ilmuwan AS, Dr Stanley Kopok, membuktikan habbatussauda
memiliki peran sangat penting dalam mencegah tumor, dan dalam jangka
waktu lama dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Habitat Tanaman habbatussauda adalah sejenis tumbuhan yang berbunga
secara tahunan. Habitat aslinya adalah negara-negara di kawasan
Mediterania dan Timur Tengah. Kemudian ditanam secara meluas di Afrika
Utara (terutama Mesir), sebagian Eropa, serta beberapa negara di Asia
Tengah (Iran dan India).

Indonesia juga memiliki tanaman jinten hitam, tetapi berbeda dengan
habbatussauda yang tumbuh di Timur Tengah. Perbedaan utama terletak pada
khasiatnya.

Habbatussauda berasal dari keluarga Ranunculaceae. Tinggi batangnya
sekitar 20-50 cm. Batang berwarna hijau, bulat, dan berbulu dengan
diameter sekitar 2-5 mm. Jarak antardahan sekitar 2-5 cm. Dahan ini
bercabang di atas.
Daunnya halus, dan selalu berpasangan dalam posisi saling berseberangan.
Sedangkan bunganya lembut di ujung dahan, berwarna biru muda dan putih,
dengan diameter sekitar 3 cm.

Buahnya agak besar, yang mengandung sejumlah biji. Biji-bijinya sangat
kecil, dengan panjang 1-2 mm, hitam, berbentuk trigonal, mempunyai rasa
yang kuat dan pedas seperti lada.

Biji-biji inilah yang digunakan sebagai pengobatan, baik yang diolah
dalam bentuk kapsul, disuling menjadi minyak atsiri, atau acapkali
dikeringkan begitu saja. Biji-biji ini mengandung crystalline nigellon
dan arganine, yang berfungsi sebagai stabilisator dalam sistem imunitas
tubuh dan masa pertumbuhan (Ir Sufrida Yulianti, 2008).

Habbatussauda bersifat biseksual, artinya dapat mengembangbiakkan
dirinya sendiri, membentuk kapsul buah yang mengandung biji. Saat kapsul
buah matang, ia akan membuka dan biji-biji di dalamnya terbang dan
berubah menjadi hitam. Itu sebabnya, banyak yang menyebutnya sebagai
biji hitam (black seed).

Biji habbatussauda juga mengandung karoten yang mampu melumpuhkan
radikal bebas penyebab kanker. Masih ada senyawa lain yang penting bagi
kesehatan tubuh, antara lain 15 macam asam amino, protein, kalsium,
sodium, potassium, magnesium, zat besi, omega 3 dan 6, vitamin A, B1,
B2, C, E, dan niacin.

Hj Neno Warisman, artis yang juga aktif di berbagai kegiatan keislaman,
sudah lama menggunakan habbatussauda, terutama untuk menjaga daya tahan
dan stamina tubuh. Dulu, Neno mesti mendatangkan biji hitam ini dari
Arab, lalu meramunya sendiri.

Kini produk habbatussauda sudah bisa diperoleh di berbagai agen dan
toko, baik dalam bentuk kapsul, minyak, dan serbuk. Ada juga produk yang
diolah bersama bahan lain, seperti madu.
Mengutip pengakuan Wahyu Suparno, pemandu acara Rahasia Sunah Rasul di
salah satu stasiun televisi swasta, ternyata setiap hadis Rasulullah
selalu menemukan kebenarannya dalam berbagai pengujian modern. Tentu
saja, karena setiap perkataan Rasulullah ''dituntun'' Allah, sehingga
tak mungkin keliru. (Sriyati-32)

Sumber:
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/02/13/51558/Keampuhan.Biji.Habbatussauda.
< Sebelumnya




CONFIDENTIALITY CAUTION: This message is intended only for the use of the
individual or entity to whom it is addressed and contains information that is
privileged and confidential. If you, the reader of this message, are not the
intended recipient, you should not disseminate, distribute or copy this
communication. If you have received this communication in error, please notify
us immediately by return email and delete the original message.



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke