Assalamualaikum w.w. Sanak Sjafroni dan para sanak sapalanta,Minggu lalu saya 
bertemu dengan salah seorang keturunan dari raja-raja Jambu Lipo -- atau Jambu 
Dipo --  ini di Bukit Tinggi. Nama beliau Abdul Samad, usia kl 77 tahun, nomor 
tilpon 0752 32593. Dalam waktu dekat akan ke Jakarta, diundang oleh Bp Ir 
Ermansyah Yamin sebagai nara sumber untuk penulisan sejarah kerajaan tersebut.

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Fri, 3/5/10, Syafroni (Engineering) <syafr...@mkpi.panasonic.co.id> 
wrote:

From: Syafroni (Engineering) <syafr...@mkpi.panasonic.co.id>
Subject: [...@ntau-net] Kerajaan Jambu Lipo
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, March 5, 2010, 4:25 PM




 
 






 



Adidunsanak di Palanta 

Apokah ado diantaro
adidunsanak nan pernah mandanga atau pernah mangunjungi wilayah kerajaan Jambu
Lipo di Sijunjung ko? Kalau lai tolong babagi curito ciek. 

Di kampuang ambo, Jambu
Lipo = Jambu batu, jambu klutuk, jambu paraweh nan ketek-ketek buahnyo 

Mokasih 

Wassalam 

mm 

Kerajaan
Jambu Lipo 

28 Februari 2010 in Kerajaan | Tinggalkan komentar
 

ditulis oleh Chatti Bilank Panday di Wiki Indonesia pada 18 Februari
2010 

Kerajaan Jambu Lipo adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Kabupaten Sijunjung 
sekarang, terletak di Kecamatan Lubuk Tarok. 

Asal
usul 

Nama
Jambu Lipo berasal dari hasil perjanjian Rajo Tigo Selo dengan pusat
pemerintahan Kerajaan Minang Kabau di Pagaruyung sebagai pusek Jalo Kumpulan
Ikan, yang tidak boleh saling melupakan dengan asal kata JAN BU LUPO yang
berarti jangan ibu lupa dengan Kerajaan yanga ada di rantau. Semula dengan
pusat Pemerintahan Kerajaan berada di bukit Jambu Lipo dan pada kurun waktu
Raja ke IV yang bernama Buayo Kumbang bersama Pembesar lainnya mengadakan
perundingan terhadap pertentangan Putih Mengenang yang di sepakati untuk
memindahkan pusat Pemerintahan ke Nagarian Lubuk Tarok dan di sinilah di bangun
Istana Kerajaan, Rumah Gadang para Raja, Makam Raja-raja, Rumah Panglimo dan
Bangunan Kerajaan Lainnya. 

Sejarah 

Kerajaan
Jambu Lipo merupakan salah satu cabang Kerajaan Pagaruyung yang berada di 
rantau, berdiri pada awal abad X dengan raja pertamanya
bernama Dungku Dangaka dan kemudian lebih populer disebut Rajo Alam. Susunan 
Pemerintah
Kerajaan Jambu Lipo sama dengan Kerajaan Pagaruyung yang dipakai oleh Rajo Tigo
Selo. Masing-masing Rajo Alam dengan gelar Rajo Tan ameh, Rajo Ibadat dengan
gelar Bagindo Sutan Majo Indo dan Rajo Adat dengan gelar Bagindo Tan Putiah. 
Masing-masing
Rajo ini mempunyai fungsi yang berbeda dan selalu bersatu dalam menjalankan
tugas-tugas Kerajaan. 

Nama
Jambu Lipo berasal dari hasil perjanjian Rajo Tigo Selo dengan pusat
pemerintahan Kerajaan Minang Kabau di Pagaruyung sebagai pusek Jalo Kumpulan
Ikan, yang tidak boleh saling melupakan dengan asal kata JAN BU LUPO yang 
berarti
jangan ibu lupa dengan Kerajaan yanga ada di rantau. Semula dengan pusat
Pemerintahan Kerajaan berada di bukit Jambu Lipo dan pada kurun waktu Raja ke
IV yang bernama Buayo Kumbang bersama Pembesar lainnya mengadakan perundingan
terhadap pertentangan Putih Mengenang yang di sepakati untuk memindahkan pusat
Pemerintahan ke Nagarian Lubuk Tarok dan di sinilah di bangun Istana Kerajaan,
Rumah Gadang para Raja, Makam Raja-raja, Rumah Panglimo dan Bangunan Kerajaan
Lainnya. 

Pranala
Luar 


 http://sijunjung.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=65&Itemid=78
      
 http://apvalentine.students.uii.ac.id/cagar-budaya-jambu-lipo-kec-lubuk-tarok/
      
 http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&d=18&id=53489
      
 http://apvalentine.blogspot.com/2008/11/kerajaan-jambu-lipo-di-kec.html
      


sumber: 

http://lubukgambir.wordpress.com/category/kerajaan/
 

   



 





-- 
  




      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke