Ha ha....mancik gadang..... dibaok e lo ka Singapur pajak 7 batang karambia 
mandeh ambo jo pajak 10 ikua itiak salati nenek ambo di kampuang. Ah.....di 
negara ini...nan cadiak manjua, nan gadang maimpok.....
 
syd


--- Pada Sel, 30/3/10, andi ko <andi.ko...@gmail.com> menulis:


Dari: andi ko <andi.ko...@gmail.com>
Judul: [...@ntau-net] Kisah Singkat Gayus Tambunan
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 30 Maret, 2010, 9:11 AM



Kisah Singkat Gayus Tambunan

gayus
Kisah Singkat Gayus Tambunan. Gayus Tambunan? Siapa yang sekarang ini belum 
mengenal yang namanya Gayus Tambunan? He he, kalau belum tau siapa itu gayus 
tambunan kok bisa sampe di kejar – kejar informasi oleh situs berita maupun 
media lainnya. Gayus Halomoan P Tambunan merupakan pegawai Direktorat Jenderal 
Pajak Kementerian Keuangan yang disebut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal 
Komisaris Jenderal Susno Duadji terlibat dalam kasus pajak sebesar Rp 25 
miliar. Hmm, 25 Miliar?  mau diapain tuh uang sebanyak itu? coba di gunakan 
untuk rakyat – rakyat yang kurang mampu pasti bisa sedikit membantu untuk 
memberantas kemiskinan di Indonesia. Iya gak? Kalau uang di korupsi terus, mau 
gmana lagi nasib rakyat yang kurang mampu lainnya ya? Akan habis deh uang 
negara nantinya . . . 

Ia besar di perkampungan padat di Warakas, Jakarta Utara. Tapi, itu dulu. Kini 
Gayus tinggal di perumahan elite berharga miliaran rupiah di Gading Park View, 
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wow!Di Warakas, Gayus muda tinggal di rumah 
sederhana. Luasnya cuma selapangan bulu tangkis. Di pintu depannya tertempel 
stiker: Diploma Pajak STAN Jakarta. Bagian belakang rumah dibuat dua lantai, 
namun hanya berdinding tripleks. Kemarin, saat Tempo mengunjungi rumah lama 
Gayus, bangunan itu tampak tak terawat. Di ruang tamu hanya tersisa dua lemari 
dan satu set kursi.
“Rumah itu kosong,” kata seorang tetangga di Jalan Warakas I Gang 23 Jalan E, 
RT 11 RW 8 Nomor 4, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. “Mereka sudah pindah 
sejak lima tahun lalu,” kata Kholis, 38 tahun, tetangga depan rumah Gayus.
Menurut Kholis, keluarga Gayus sudah puluhan tahun tinggal di Warakas. “Gayus 
itu lahir di sini,” katanya. Gayus memiliki empat saudara kandung. Ia anak 
kedua. “Terakhir saya ketemu dua tahun lalu. Sempat mengobrol di depan rumah,” 
kata Kholis.
Gayus kini tinggal di kawasan elite Gading Park View Blok ZE Nomor 1. Harganya 
ditaksir miliaran rupiah. Rumah mewah itu kemarin tampak sepi. Hanya ada 
seorang pembantu rumah tangga di sana.
Sejak namanya disebut oleh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris 
Jenderal Susno Duadji, rumah itu jadi buruan wartawan. Namun tak ada seorang 
pun yang mau memberi keterangan.
Sumber Tempo menuturkan, Gayus pernah tinggal di Apartemen Cempaka Mas. “Saat 
menikah, dia pindah ke Kelapa Gading,” kata sumber itu. “Dia sukseslah. Aset 
propertinya banyak. Mobilnya BMW seri terbaru,” ujarnya.
Direktorat Jenderal Pajak mengaku telah menyelidiki Gayus sejak tahun lalu. 
Direktur Kepatutan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur, Bambang Basuki, 
mengatakan pengamatan itu dilakukan saat kasusnya ditangani polisi. “Dulu, kami 
juga tak tahu apa yang dituduhkan (polisi kepada Gayus),” katanya. ( 
http://id.news.yahoo.com/tmpo/20100325/tid-gayus-tambunan-dari-gang-sempit-ke-k-27a5bfe.html
 )
Kasus ini mengemuka setelah Bareskrim Mabes Polri menemukan aliran dana 
mencurigakan yang masuk ke rekening terdakwa di Bank Central Asia Bintaro, Kota 
Tangerang Selatan, sebesar Rp 170 juta pada 21 September 2007 dan Rp 200 juta 
pada 15 Agustus 2008.
Total uang yang diterima pegawai pajak ini dari PT Megah Citra Jaya Garmindo 
untuk mengurus pajak perusahaan tersebut sebesar Rp 370 juta. Setelah 
mentransfer uang itu, terdakwa tidak mengurus apa pun meskipun perusahaan 
tersebut berkali-kali menghubungi terdakwa dan menanyakan pengurusan pajak dan 
uang yang ditransfer.
Sejak penyelidikan kejaksaan dan perkaranya disidangkan di Pengadilan Negeri 
Tangerang, terdakwa tidak pernah ditahan.
Namun, jaksa peneliti dalam perkara yang melibatkan Gayus Tambunan justru akan 
mengajukan laporan pencemaran nama baik kepada Markas Besar Polri. Selain itu, 
secara pribadi atau bersama-sama, jaksa peneliti juga akan menggugat secara 
perdata pihak yang mencemarkan nama baik mereka.
Hal itu diungkapkan jaksa Cirus Sinaga selaku ketua tim jaksa peneliti dalam 
perkara yang melibatkan Gayus Tambunan dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, 
Senin. Selain Cirus, tiga jaksa peneliti lainnya juga hadir, yakni Fadil Regan, 
Eka Kurnia, dan Ika Safitri.
Pengaduan itu akan diajukan kepada pihak yang menuding jaksa peneliti menerima 
uang suap dalam perkara Gayus Tambunan.
Ketika wartawan menanyakan, siapa yang akan dilaporkan dan digugat secara 
perdata, Cirus berkali-kali mengelak. Namun, akhirnya ia menjawab, ”Ya, siapa 
yang menuduh. Katanya, kalau di TV kan Pak Susno.”
Secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, proses 
tindakan atas Gayus Tambunan sedang dilakukan secara internal oleh Kementerian 
Keuangan.
”Tim akan memberikan rekomendasi hukuman yang bertujuan menciptakan suasana 
pencegahan pada pelanggaran pegawai,” ujar Menteri Keuangan. ( kompas )


http://news.spiritku.com/kisah-singkat-gayus-tambunan

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 
To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.



      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe from this group, send email to 
rantaunet+unsubscribegooglegroups.com or reply to this email with the words 
"REMOVE ME" as the subject.

Kirim email ke