Assalamualaikum ww, Sanak Lembang Alam dan para sanak sa palanta. Sambil tetap berdoa kepada Allah swt, kita ambil langkah persiapan teknis menghadapi bencana. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar, seluruh Sumbar termasuk daerah rawan bencana, sehingga masyarakat perlu menyiapkan langkah mitigasi bencana utk mengurangi jatuhnya korban. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: Muhammad Dafiq Saib <stlembang_a...@yahoo.com> Date: Sun, 25 Apr 2010 22:50:50 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] GALODO DI JORONG PANDAN KN.TANJUNG SANI Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun Ya Allah.... ampunilah mereka yang terkorban dan lindungi mereka yang terhindar dari musibah ini.... Ya Allah lindungilah kami dari kebinasaan dan kehancuran Ya Allah lembutkan hati-hati kami untuk memahami kekuasaan Mu dalam menghadapi musibah ini Ya Allah berilah kami hati yang lapang untuk beriman kepada Mu Ya Allah tunjukilah kami dan jangan Engkau biarkan kami tersesat Ya Allah cukuplah sampai disini musibah yang menimpa negeri kami Ya Allah peliharalah kami dan lindungilah kami ya Allah Yang Maha Pengampun..... Yang Maha Kuasa..... Amiin Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi ________________________________ From: Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Mon, April 26, 2010 12:04:45 PM Subject: Re: [...@ntau-net] GALODO DI JORONG PANDAN KN.TANJUNG SANI Mamak Iqbal dan dunsanak sadonyo... Karano di Pandan jo Galapung itu lereng bukik nan terjal di kiri jalan sangat badakekan pulo jo tapian, mako galodo dari bukik langsung maimpok rumah-rumah, sampai ka jalan raya dan taruih mendorong apo nan dihadapannyo masuak danau :( Korban maningga 5 urang tu kami ketahui dari pengumuman di mesjid Kukuban sasudah sumbahyang subuh tadi pagi. Mudah-mudahan indak ado berita ba tambah. Memang hujan nan labek sajak Asyar kemaren lah mambuek kami was-was. Malah manjalang shalat Zhuhur kapatang pun, katiko ambo jo ibu pulang dari ladang di pinggir kampung Kukuban tu, awan lah nampak pakek. Manuruik berita nan kami danga dari dunsanak-dunsanak nan baru tibo dari Pandan tadi pagi, sajak jam 4 sore kapatang, lah badaram-daram juo bunyi Bukik di daerah situ, malah sampai tadanga ka tapian kami. Sahinggo sebagian penduduk Pandan dan Galapung mulai kembali babaliak ka tampek pengungsian nan lah disadiokan di jorong Pasa Sungai Batang. Tapi menjelang maghrib, hujan reda dan hari rancak sabanta, sahinggo sebagian lai nan alun sempat ka Sungai Batang tu jadi membatalkan mengungsi dan bertahan di kampung mereka karano (mungkin) raso-raso indak ka baa. Apa daya menjelang Isya hujan kembali labek sajadi-jadinyo. Dan tangah malam tadi tu longsor tibo. Evakuasi makin sulit karano jalan pandakian manjalang masuk Tanah Sirah lokasi rumah kelahiran Buya Hamka tu juo longsor, dan sebagian aspalnyo terjun masuak danau, sahinggo mobil ndak bisa lewat. Otomatis mobil nan dari arah Pasar Maninjau hanyo bisa jalan sampai Muaro Pauh. Akibatnyo evakuasi penduduk ka Sungai Batang dilakukan lewat jalan danau. Sadonyo biduak gadang nan dimiliki masyarakat jorong Muaro Pauh, jorong Pasa Sungai Batang dan jorong Kukuban sebagai 3 jorong terdekat diturunkan untuak mengevakuasi masyarakat nan takurung disinan. Walaupun kami masuk kenagarian Maninjau, tapi jorong Kukuban adolah jorong nan berbatasan langsung dengan kenagarian Sungai Batang. Sampai tadi pagi, beberapo keluarga alah tibo dan diselamatkan ka Sungai Batang. bahkan beberapo ditampung di Kukuban. Nan masih menjadi pertanyaan adolah kondisi Batunanggai sampai Sigiran, tamasuak 'Pangka Tanjung'. Kalau diliek dari tapian kami di subarang mereka, nampaknyo mereka longsor pulo. Antahlah... tadi pagi sadonyo hanyo bengong dan berwajah sendu, bergerombol dan saling mencari informasi...semoga bencana demi bencana ini cepat berlalu. Kalau diagak-agak i, iyo jatuah ka dalam aie mato.... Wassalam, Rita Lukman ------------------------------------------------------------------ Pada 26 April 2010 07:12, iqbal rahman <yesbon...@yahoo.com> menulis: Innalillahi wa inna ilaihi Raji'un, > >Ambo indak manyangko banyak nan jadi korban do , galodonyo di bukik( diateh >Jalan ) atau di lereang dibawah jalan ? >Semoga arwah nan jadi korban diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan pada >tempat yang paling baik disisiNYA. > >Iqbal Rahman > > > -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe