Angku Azmi Dt Bagindo sarato dunsanak sapalanta nan ambo hormati . Mari kito samo2 mandoakan semoga kaluarga Angku Dt Bgindo dan masyuarakat Tjg Sani nan kanai musibah dibari kakuatan dan kasabartan oleh Tuhan Allah swt , nan sakik capeklah sanang andaknyo .. Amin .
Kaba buruak lah baambauan , baa dihari nan bak kini , kok rusuah iyo samo dipujuak, nan tagamang samo kito jawek , tagakanlah kotak amal nan kadiisi , kok Rekening kanamono , kito tunggu sia nan mansugiroi , LAKM atau GEBU MINANG ? Sakitu usua dari ambo , rela jo maaf dimintak kanan banyak . Wassalam dari : Inyiak Lako , L - 74 , DEPOK . Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: azmi abu kasim azmi abu kasim <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id> Date: Sun, 2 May 2010 16:07:37 To: <rantaunet@googlegroups.com> Cc: <hamid_much...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] TARAGEDI GALODOK DI JORONG PANDAN Walaikum Salam Bapak Muchlis Hamid nan ambo hrmati sarato dunsanak sdi palanta. Ambo ucapkan terima kasih ateh perhatian Bapak, memang benar ambo agak kacau mamikiakan untuak mancari baa caro penyelamatannyo, sedang waktu bajalan juo, itungan detik, menet sanaga berago. Tabayang diambo kok tajadi nan buruak besok pagi, karano indak disalamatkan atau gagalnyo penyelamatan. Samapi kakak ambo bicara, kalau lai dia selamat tolong di jumput besok kekampung, apa kita tidak seram mendenganya. Tentang uluran tangan memang pada saat ini sangat di butuhkan, seperti bahan makan dan obat-obatan, apalagi bagi dunsanak yang sekarang berdan di pengungsian, di Pandan, Jorong Tanjung Sani dan di Sungai Batang. Sekali lai ambo ucapkan terima kasih. Wsalam, Azmi Dt.Bagindo Dari: hamid_much...@yahoo.com <hamid_much...@yahoo.com> Judul: Re: [...@ntau-net] TARAGEDI GALODOK DI JORONG PANDAN Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Minggu, 2 Mei, 2010, 2:20 PM Pak Datuk Yth, Betapa kacaunya bapak. Hubungi sana hubungi sini. Pak Datuk berada di Kelapa Gading, Jakarta sedangkan kakak Pak Datuk beserta keluarga terperangkap di tengah-tengah galodo di Maninjau. Pak Datuk berhasil mengontak Pak Camat yang sedang ada acara di KikTinggi dan diberi nomor stafnya. Seyogianya Pak Camat yang pontang-panting krn daerahnya yang tertimpa musibah. Karena nagari awak rentan terhadap bencana, tentu sudah ada SOP apa yang harus dikerjakan terutama oleh aparat pemerintah dalam suasana mencekam itu. Ambo doakan semoga korban bencana cepat mendapat pertolongan, terutama keluarga Pak Datuk sudah terlepas dari kekalutan. Melihat lambannya penanganan korban gampo, kiranya palanta ambil inisiatif. Berapa pun sesuai kemampuan serta keikhlasan kita. Sekedar sitawa-sidingin bagi sanak kito yang menjadi korban. Wassalam, Muchlis HamidSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!From: azmi abu kasim azmi abu kasim <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id> Date: Sun, 2 May 2010 13:29:27 +0800 (SGT)To: <rantaunet@googlegroups.com>Cc: zairil<za...@rpmcargo.co.cc>; Datuak Endang<datuak_end...@yahoo.co.id>; <"Muhardi Rajab muhardi_umsb"@yahoo.com>; <singgalang.reda...@gmail.com>Subject: [...@ntau-net] TARAGEDI GALODOK DI JORONG PANDAN TARAGEDI GALODOK DI JORONG PANDAN Oleh Azmi Dt.Bagindo Tragedi yang menegangkan ini terjadi pada kakak perempuan ambo sandiri, yang mana rumahnya adalah salah satu dari rumah yang ancur akibat Galodok Gadang pada tgl. 25 April 2010 yang beru lalu, mereka terperangkap didalam rumah tersebut ampir dua jam lamanya. Lokasi rumah tersebut berdekatan atau berderetan dengan Masjid Jorong Pandan atau di sebut muaro alai. Menurut penuturan dari kakak ambo Zaitiah (Uni Tiah) dan suaminya Kkd Yahya Gani St.Sari Endah(Bang Endah), bahwa ujan lebat telah terun sejak jam 14.00 siang, sebenarnya mereka telah bersiap-siap akan mengungsi ketempat yang dianggap aman. Setelah salat magrib mereka buru-buru makan malam. Namun, sewaktu mereka masih berada di meja makan, diperkirakan sekita jam 19.10 air telah meropak masuk kedalam rumah, dilihat didepan rumah air sudah besar yang membawa kayu-kayu dan batu-batu. Tiga buah motor yang diparkir didepan pintu telah didorong oleh air kedalam rumah, di usahakan oleh Bang Endah untuk menahan dengan menutup pintu, tetapi tidak bisa dan akirnya pintu berikut kusen dan dindinganya jebol sehingga tiga motor tersebut terlompat kedalam rumah, dan kemudian air menjebol menjebol diding belakang. Pada saat itulah Bang Endah berteriak menyuruh Uni Tiah berikut 3 orang anak-anak tetangga yang kebetulan ada didalam rumah mereka, menyuruh mereka untuk masuh kedalam kamar belakang yang kebetulan berdiding tembok. Pada saat itulah uni Tia berusaha mencari pertolongan dengan menghubungi melalui hendpon. Rupanya nomor yang pertama tertekan adalah nomor abjat A, yang kebetulan pangkal nama ambo yaitu Azmi. Telepon langsung menyambung kepada ambo di Kelapa Gading, dan ambo angkeh terdengarlah suara Uni Tiah berteriak diseberang sana . Mintak pertolongan dan mohon di doakan, dan di beritahu seluruh keluarga dan anak-anaknya untuk ikut berdoa. Uni Taih mengatakan bahwa mereka terjebak didalam rumah dan air sangat besar. Pada saat itu ambo menyarankan agar mereka keluar melalu pintu belakang dan keluar menuju danau, rupanya itu tidak bisa karena pintu belakang jebol dan di sekeliling rumah telah penuh dengan air, batu, dan kayu-kayu besar. Akir ambo sarankan untuk tetap bertahan, sabar dan berdoa dan ambo akan mencari pertolongan. Itu terjadi pada jam 19.20 Wib sesuai dengan jam yang tetera di handpon ambo. Ambo berusaha untuk menghubungi seluruh tokok dan pemuka masyarakat Jorong Pandan, untuk memintak pertolongan. Namun, tidak ada yang dapat di hubungi, karena tidak dapat sinyal. Ambo cubo pulo menghubungi Ibu Epy didepan rumah untuk mencari informasi, rupanya dia juga terjebak dengan satu orang anaknya, dan sudah berada di lantai dua rumahnya, dan akan melompat kebawah dari bagian belakang rumahnya ketempat yang masih dianggap aman. Rupanya setelah keluar dari rumahnya diapun tidak dapat dihubungi karena tidak dapat sinyal Ambo mancubo menghubungi Wali Nagari Tanjung Sani, Bapak Yefri, juga tidak nyambung. Dan ambo hubungi Bapak Camat Tanjung Raya Bapak Kurniawan Saputra, kebetulan beliau sedang berada di Bukittinggi ada acara, dan beliau memberikan nomor HP staf beliau. Dan ambo hubungi untuk mintak pertolongan, rupanya beliau berada di Koto Kaciah, tentu tidak dapat memberikan pertongan dalm waktu yang singkat karena jaraknya sangat jauh. Ambo hubungi pula Angku Dt.Indo Marajo mantan kapala SMU Maninjau, yang baru saja pindah jadi Kapala SMU di Baukitinggi, tetapi masih tingga di Maninjau dan berkebetulan beliau orang Pandan. Belakangan beliau hubungi ambo, bahwa beliau telah berusaha, tetapi tidak bisa ke lokasi karena jalan putus di pandakian Pondok sebelum mesium Buya Hamka. Ambo hubungi Bapak Bupati Agam, diterima oleh ajudan beliua, dan ajudan beliau mengatakan akan menghubungi Camat Tanjung Raya Ambo bingung apa yang harus dilakukan sedang kita jauh dari lokasi kejadiuan, dan kita berpacu dengan waktu. Semua yang diharapkan akan dapat pertolongan telah dihubungi, tetapi belum ada titik terang. Namun, satu hal yang agak menenangkan, adalah komunikasi lai lancer dengan Uni Tiah, karena kamar tempat dia terjebak itu senyalnya selalu bagus, sehingga dia kapan saja dapat di hubungi dan dapat menghubingi. Ambo pun jika kekampung tidur di kamar tersebut yang sinal memang bagus. .Sekitar jam 19.30 wib, Uni Tiah mengatakan air bertambah gadang dan lampu sudah mati, karena tiang listrik didepan rumah telah rubuh di terjang air dan kayu. Baberapa menit kemudian Uni Tiah mengimformasikan lagi, bahwa rumah induk yang terbuat dari Kayu telah rubuh di terjang air. Dan mereka semakin terjepit dan air di kamar telah bertambah tinggi, dan yang sangat di kuatirkan apabila diding kamar jebol, jika dinding kamr jebol tidak dapatlah kita bayangkan, apa yang akan terjadi. Mereka berteriak-teriak sambil menyebut nama Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar dan mintak mintak tolong. Ambo tetap berusaha, menghubungi orang-orang yang mungkin dapat di mintakan pertolongan. Alhamdulillah tersambung dengan Engku Dt.Parpatiah di Pandan. Beliau rupanya telah mengumpulkan para pemuda untuk memberikan pertolongan, tetapi belum bisa di dilakukan disebabkan ujan semakin lebat yang mengakibatkan air semakin besar. Direncanakan memberikan pertolongan melalui Danau naik ke atas melalui pinggir masjid dan rumah-rumah, dan kemudian menjebol diding sebelah Utara, itu pun mengandung resiko yang tinggi karena air di sekeliling rumah sngat besar. Sekitar jam 20.30 wib ambo menelpon ke Talang Padang memberitahu keluarga kepada sdr. Muradi St.Palembang, dari situlah ambo diberi nomor hp sdr. Yahdi. Sekitar jam 20.35 wib ambo tersambung dengan sdr. Yahdi St.Samain, dengan memberitahun bahwa ada keluarga yang terjebak didalam rumah di muaro alai dan tolong di bantu mengeluarkan. Rupanya di tempat dia galodok juga ada tetapi tidak sebesar di muaro alai, dan dia tidak tahu dan tidak mengira galodok akan sebesar itu, dia langsung beralari ke muaro alai. Dimuaro alai itu ado beberapa rumah yang ancur, dua diantaranya berdekatan, yang hanya di batasi oleh jalan raya jorong Pandan atau berseberangan, satu sebelah Barat yaitu rumah Uni Tiah dan sebelah Timur rumah Kmd Jusmiati. Jusmiati ini rupanya terjebak pula dirumahnya dengan dua orang anaknya satu laki-laki dan satu perempuan. Menurut cerita mereka, dia menyaksikan sejak dari awal sampai rubuhnya rumah Uni Tiah yang berada disebelah Barat rumahnya, dan dia memperkirakan orang-orang yang ada didalam rumah tersebut sudah meninggal semua, dan di rumah tersebut termasuk satu orang anaknya yang berkebetulan sedang berada di rumah uni tiah sebelum kejadian Galodok. Rupahnya Jusmiati, beserta anak-anaknya naik ke loteng rumahnya yang berkebetulan berlantai dua, pelan-pelan dia merasakan rumah maanyak turun dan bergesar arah ke barat, rupanya rumahnya rubuh ke rumah uni tiah. Pada saat itulah pertolongan datang, yaitu saudara Yahdi St.Samain dengan saudara Pinin dan beberang orang yang lain, memberanikan diri masuk kedalam untuk memberikan pertolong dalam kegalapan dan derasnya unjan dan air beserta batu dan kayu. Alhamdulillah kedua keluarga yang terperangkap ini dapat diselamatkan setelah makan waktu lebih kurang dua jam lamanya. Mereka dapat di keluarkan sekitar jam 22.25 wib. Disitulah baru kedua keluarga ini tahu bahwa mereka Alhamdulillah selamat, berkat pertolong Allah dan usah masyarakat Jorong Pandan. Yang mana sebelumnya, sudah menganggap tidak ada, yang di tumor berangapan yang yang dibarat sudah tidak ada, dan yang di barat reranggapan yang ditimur yang sudah tidak ada. Itulah kisah singkat nan dapek ambo tuliskan, dan banyak lai kisah-kisah keluarga yang lain yang kebetulan selamat dari musibah tersebut. Ambo mohon maaf bila penyaian kisah ini kaurang tersusun, di karenakan ambo bukanlah ahli dalam berkisah, dan terima kasih ateh perhatian. Kelapa Gading 2 Mei 2010 Wasalam, Azmi Dt.Bagindo . -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe