Assalamualaikum ww

Yth. Prof Suheimi sarato dunsanak di palanta .

 Tarimo kasi banyak ateh pencerahanno dalam topik : Hajii dan Banang kusuik .

Ambo alah dalam parjalanan kumbali pado Allah , supayo samparono upayo amboko 
mohon tambahan dari Prof.

Lah lamo ambo bamohon pado Allah swt untuak dapek bataubat dimuko Kakbah dalam 
Masjidil Haram Mekah, alhamdulillah tampaknyo alah kadikabuiakan Nya. Barakat 
dorongan dari anak2 ambo alah mandaftar di ATM Arafah Tours Mandiri untuak 
ibadah Umroh kabarangkek tgl 28 Mei 2010 . Mohon tambahan dari Prof Suheimi , 
apo nan harus ambo siapkan dan lakukan nanti supayo taubat ambo tu samparono 
dan ditarimo oleh Allah swt ? 

Mohon maaf kadunsanak sapalanta Rantau Net, ateh kakhilafan dan kasalahan ambo 
salamo maikuti RN , dan mohon doa agar kami kumbali dengan selamat dan mambao 
ampunan dari Allah swt . Amin

Wassalm dan maaf dari :
Inyiak Lako, L - 74, DEPOK .
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: ksuhe...@yahoo.com
Date: Mon, 3 May 2010 10:06:30 
To: Sma<sma1...@yahoogroups.com>; Rantau<RantauNet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Hajji

Hajji
Oleh K Suheimi

Di milis banyak bersileweran pendapat tentang Hajji, maka saya ingin mencoba 
menuliskannya berdasarkan yang saya baca dan saya pelajari dari guru karena 
inti dari menunaikan ibada hajji adalah:

1. Ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan mempersembahkan ibadah 
tersebut semata-mata mengharap wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kebahagian 
di negeri akhirat, tanpa ada niatan mengharap pujian dan sanjungan manusia.
2. Mengikuti (tuntunan) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam beribadah, 
baik dalam hal ucapan atau pun perbuatan.

Mengikuti (tuntunan) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah mungkin 
terealisasi dengan baik kecuali dengan mengetahui Sunnah (ajaran) Nabi 
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, siapapun yang berkeinginan 
untuk mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka dia harus mempelajari 
Sunnah (ajaran) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut dari para ulama 
yang mumpuni. Bisa dengan berkoresponden ataupun dengan berkomunikasi secara 
langsung. Dan merupakan kewajiban bagi para ulama, sang pewaris Nabi 
shallallahu ‘alaihi wa sallam, untuk menerapkan (terlebih dahulu, pen.) Sunnah 
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam ibadah, akhlak, dan muamalah mereka. 
Kemudian berupaya untuk menyampaikan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam 
tersebut kepada umat agar kehidupan mereka terwarnai dengan warisan beliau 
shallallahu ‘alaihi wa sallam baik dalam bentuk ilmu, amal perbuatan, dan 
dakwah. Sehingga mereka termasuk orang-orang sukses yang beriman kepada Allah 
Subhanahu wa Ta’ala, beramal shalih, dan saling berwasiat dengan kebenaran dan 
kesabaran.” (Al-Manhaj Limuridil ‘Umrah wal Hajj)

Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (artinya): “Pada hari ini telah 
Kusempurnakan agama bagi kalian, dan Aku telah lengkapkan nikmat-Ku atas kalian 
dan Aku ridha Islam sebagai agama kalian.” Atas dasar ini, segala perkara yang 
pada waktu itu (yakni di masa Nabi/para shahabat) bukan bagian dari agama, maka 
pada hari ini pula perkara itu bukan termasuk agama.” (Al-I’tisham, 1/49)

“Setiap jamaah haji berkewajiban untuk memurnikan niat hajinya karena Allah 
Subhanahu wa Ta’ala dan untuk bertaqarrub kepada-Nya semata. Sebagaimana pula 
harus berhati-hati dari tujuan duniawi, berbangga diri, mengejar gelar/sebutan 
(pak haji/bu haji, pen.), ingin dilihat orang atau mencari pamor. Karena semua 
itu dapat membatalkan amalan (haji anda, pen.) dan menjadikannya tidak diterima 
di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 Dengan ilmu lah, seseorang menjadi terbimbing dalam melakukan ibadah hajinya 
dan sesuai dengan Sunnah (tuntunan) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lebih 
dari itu, akan terhindar dari berbagai macam bid’ah dan kesalahan, sehingga 
hajinya pun sebagai haji mabrur yang tiada balasan baginya kecuali Al-Jannah.

Perlu kita ingat bahwa Nabi Muhammad S.A.W selama hidupnya hanya satu kali 
melaksanakan ibadah Haji

Salam teriring do'a

Pekanbaru 3 Mai 2010
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke