Maaf. Ambo cuma urang awam dlm menjalankan agamo. Tapi kalau ka 
mangkombinasikan segala agamo rasonyo alun pas lai

Ado bbrp hal dlm beragama nan harus diyakini mungkin sajo dilua logic awak

Kok nasi nan diramaskan kasadonyo lai suai jo ambo 

Salam 
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Nofend Marola" <nof...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 16 May 2010 14:06:17 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] E-book SurauNet

Dua buku online yang saya Fwd dibawah ini sepertinya sangat menarik juga
untuk dibaca2, yang pertama mungkin pengalaman Penulis yg dulunya juga
lumayan aktif di palanta RN, yang kedua bisa jadi viksi sang penulis yang
mengait2kan dengan kemiripan atau persamaan arti dan kata, sama halnya
dengan sebuah postingan sekitar 1-2 taun yang lalu tentang Yahudi Nenek
Moyang orang Minang.

Atau mak TGM yang berencana menerbitkan buku tentang agama beliau kemaren
berkeinginan juga menerbitkan versi Online seperti di SurauNet ini??

 

Wassalam

Nofend

 

Perjalanan Spiritual Awang Kayo 

10 April, 2010 Oleh:  <mailto:wri...@surau.net> SurauNet 

http://surau.net/image/awang_kayo.PNGJudul buku: Perjalanan Spiritual Awang
Kayo
Halaman: 50 hal. MS Word
Format: HTML
Penerbit: SurauNet
Pengarang: AC St Rangkayo Labieh
Edisi: April 2010
Lokasi: Depok
Harga: Rp19.000,-

 

 

Resensi:

Dalam memandang dunia dengan segala pernak-pernik dan gonjang-ganjing,
terutama kondisi di Tanah Air sejak awal abad-21 ini, penulis sengaja
menggunakan karakter bernama Awang Kayo.

Sebagai tokoh sentral dalam cerita di buku tersebut, Awang Kayo lebih banyak
berperan sebagai pemerhati sosial dan keagamaan.

Perjalanan spiritual Awang dimulai ketika ia mendapati dirinya tengah
bertafakur sendirian di pos siskamling di sebuah desa bernama Kampung Tipar,
di kawasan Mekarsari, Depok.

Sebagai mantan wartawan yang belajar untuk tobat dan mendalami Islam, Awang
mencoba mengurai dan memahami kondisi masyarakat dari sudut pandang
jurnalistik. 

Dalam buku ini, Awang berbagi beberapa resep tentang kiat keluar dari
jebakan maut bernama 'ketakutan.'

Ia juga mengulas tentang bagaimana cara menyikapi aksi boikot dan permusuhan
dalam bidang ekonomi, politik maupun keagamaan.

Selain bernuansa ekonomis, relijius dan filosofis, perjalanan spiritual
Awang juga sarat dengan nilai-nilai transedental dan sosial.

Buku ini layak dibaca oleh mereka yang ingin menempatkan dirinya secara
'aman' di tengah kondisi yang serba tak pasti saat ini.

Beberapa naskah dalam buku ini pernah diterbitkan di SurauNet, namun kini
dirangkum dalam bentuk ebook, agar bisa dijadikan koleksi pribadi oleh para
pembacanya.

 

 

Tuan Bertanduk 

28 March, 2010 Oleh: SurauNet <mailto:wri...@surau.net>  

http://surau.net/gambarbuku/TuanBertanduk.PNGJudul buku: Tuan Bertanduk
Halaman: 48 hal. MS Word
Format: HTML
Penerbit: SurauNet
Pengarang: AC St Rangkayo Labieh
Edisi: Maret 2010
Lokasi: Depok
Harga: Rp19.000,-

 

 

Resensi:

Buku ini adalah edisi perdana dari serial Yahudi Nenek Moyang Indonesia yang
diterbitkan oleh SurauNet.

Alur cerita pada buku ini lebih terfokus pada pengalaman pribadi Awang,
karakter yang diciptakan oleh Sutan Rangkayo untuk menghindari kesan ujub
dan narsis.

Sebagai edisi perdana, buku ini memberi banyak kejutan baik orang awam dan
kaum intelek dari kalangan Muslim maupun non-Muslim sekalipun.

Cara penyampaian yang bernarasi didukung oleh temuan-temuan ilmiah baik
sejarah, arkeologi, linguistik dan teologi, menjadikan buku ini layak dibaca
oleh semua kalangan.

"Tahukah Anda bahwa simbol tulisan Arab yang dibaca 'Allah' itu ternyata
punya kaitan erat dengan tanduk kerbau?"

Karena itu, salah satu unsur kunci dari penelitian Yahudi Nenek Moyang Orang
Indonesia tersebut adalah tentang menggali misteri tanduk kerbau itu
sendiri.

Demikian bunyi dua paragraf pada segmen 'Tanduk Kerbau' yang menjadi halaman
pemungkas dari keseluruhan isi buku tersebut.

Dan yang paling unik adalah, pembaca diajak mempelajari bahasa Ibrani
(bahasa Yahudi) dengan cara yang cukup mudah dipahami orang awam sekalipun.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah, kepiawaian Rangkayo mempertemukan
berbagai kepentingan agama baik Islam, Kristen, Yahudi bahkan Hindu lewat
pendalaman morfologis.

Apalagi, argumen-argumen yang disajikan sulit terbantahkan.

 

http://www.surau.net/ebook.php/?action=fullnews
<http://www.surau.net/ebook.php/?action=fullnews&id=2> &id=2

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

<<image005.jpg>>

<<image006.jpg>>

Kirim email ke