Kompas, Minggu, 23 Mei 2010 | 03:15 WIB ilham khoiri & mahdi muhammad
Pantai barat Sumatera saat ini bagaikan kawasan tak bertuan. Kota-kota yang berjajar dari Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, hingga Nanggroe Aceh Darussalam itu tertinggal dalam beberapa aspek kehidupan. Padahal, dulu kawasan ini pernah menjadi titik pusaran peradaban dan jalur perdagangan internasional. (Lengkapnya di: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/23/03153098/matinya.kota.pusaran.peradaban) Refleksi: bagaimana kalau pada suatu saat nanti, jalan kereta api Trans-Sumatra di pantai timur dibangun? Wassalam, HDB-SBK (67-) Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe