Dunsanak Sapalanta, Kito harus akui basamo bahwa Kota Bukittinggi secara administratif luas wilayahnya terlalu sempit dan sumpek. Secara pribadi ambo berharap perluasan Kota Bukittinggi tetap menjadi solusi dan prioritas utama Walikota Bukittinggi 2010-2015 dan Gubernur Sumbar 2010-2015 serta Mendagri R.I yang kebetulan urang awak mantan Gubernur Sumbar pula. Sehingga mewujudkan Bukittinggi Sebagai Kota Wisata dan Kota Perdagangan terbesar di Sumatera Bagian Tengah dapat segera terwujud. Perjuangan Bukittinggi Raya atau implementasi PP 84/99 harus ikhlas dan lapang dada didukukng semua pihak.
Wassalam -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.