Pak Saaf, Barangkali ado angin dari sabalah suok nan masuak Pak, sahinggo karambia angak condong ka kida. Baa mangka baitu Pak. Apak mangecek-an lah manjalehan sampai lah basalaman bagai, kan aratinyo lah duduak bola tumah, eee abih tu ado surek batebaran bak ditabangan angin.
Jadi dugaan ambo lah masuak angin tumah Pak. Yaitu ado kekhawatiran dari pihak-pihak tertentu KKM akan mambao Minangkabau bantuak Aceh, yaitu manjadi Nagari Yang Berdasarkan Syariat Islam. Kalau batua dugaan ambo ko, mako iyo agak batambah baban Pak Saaf dan silang nan bapangka mambuek klarifikasi satantang nantun. Tapi, karano kainginan ABS-SBK itu adolah murni dari kainginan rakyat/masyarakat Sumbar, sia nan bisa mahadang. Salah satu jalan untuk mambuktikannyo adolah referendum. Demikian pandapek ambo. Semoga Pak Saaf dan silang nan bapangka berhasil menyakinkan LKAAM dan mendapat dukungannya. Wassalam, DN ________________________________ From: "saafroedin.ba...@rantaunet.org" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> To: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com> Sent: Wed, June 30, 2010 9:04:18 AM Subject: Re: APAKAH BENAR LKAAM MENOLAK? [was - Re: [...@ntau-net] LKAAM SUMBAR MENOLAK KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010] Tarimo kasih, Sanak Dedi Nofersi. Soal komunikasi, saparati alah ambo terangkan, pengurus Gebu Minang alah duo kali 'menghadap' pengurus LKAAM Sumbar, untuak manjalehkan apo KKM dan rasonyo alah dapek kato sepakat, dikunci jo berjabatan tangan dan bafoto bagai. Kami anggap itu sacaro adat alah labiah dari cukuik. Kami juo heran kok kudian lain pulo isi nan tatulih, dan disebakan kama-kama, sampai ka Presiden bagai. Kini, supayo indak ado miskomunikasi, apo kami harus 'menghadap' pengurus LKAAM baliak ? Kini kami basifat mananti. Kok masyarakat Minangkabau maraso paralu jo KKM, tolong dinyatokan sacaro resmi. Baa mako baitu? Supayo jan ado pulo salah sangko seolah-olah KKM ko kepentingan Gebu Minang. Kami sekedar maambiak prakarsa dan malayani. Kalau alah jaleh KKM iko didukuang masyarakat Minangkabau, walau kini alah sasak angok, bajak KKM ko insya Allah ka kami elo juo. Wassalam, Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: Dedi Nofersi <dxnof...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 29 Jun 2010 18:26:50 -0700 (PDT) To: <rantaunet@googlegroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: APAKAH BENAR LKAAM MENOLAK? [was - Re: [...@ntau-net] LKAAM SUMBAR MENOLAK KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010] Ambo raso kajadianko hanyo miscommunication sajo. Ambo yakin Pak Saaf, sebagai initiator LKAAM dan KKM, ka manyalasaikannyo jo hati nan lapang sarato pikiran nan janiah. Ambo sabagai anak nagari, sangaik mandukuang usaho Niniak Mamak dan Cadiak Pandai mangumbalikan Minangkabau kapado jalan manuju kemajuan, dunia wal akhirat dengan resiko yang sekecil-kecilnya - "Abuak indak putuih, tapuang indak taserak". Wassalam, DN ________________________________ From: Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, June 30, 2010 6:48:37 AM Subject: APAKAH BENAR LKAAM MENOLAK? [was - Re: [...@ntau-net] LKAAM SUMBAR MENOLAK KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010] Pak Saaf dan Dunsanak Sadonyo. Mohon maaf, ambo indak mangarati tentang adat, tidak ikut dalam organisasi LKAAM ataupun KKM 2010. Jadi pandapek ambo murni sebagai urang lua yang awam, yang membaca kasus ini sebagaimana yang tampak di permukaan. Waktu saya baca di Palanta kemaren bahwa LKAAM "melarang", saya menyayangkan ini. Pikiran saya, kenapa ini harus dilarang, sedangkan terhadap UUD saja banyak dibahas diberbagai seminar dan diskusi. Toh seberapa kuatnya isi dan hasil suatu kongres, tidak serta merta merubah suatu adat (ataupun yang diyakini sebagai adat) dengan mudah. Tapi setelah membaca copy Surat LKAAM kepada Panitia Kongres KKM Nomor 205 tertanggal 19 Juni 2010, perihal "Tanggapan LKAAM Sumbar terhadak KKM 2010", saya menangkap, ini bukan penolakan total, tetapi terbatas. Yang ditolak LKAAM adalah jika ada pembentukan lembaga baru (butir ke 4). Jadi selama Kongres ini Tidak Membentuk Suatu Lembaga Baru, ndak ada masalah toh? Maaf, sekali lagi ini pandangan awam saya, dengan asumsi bahwa "penolakan" yang dimaksud adalah di surat yang link nya dilewakan oleh sanak Armen Zulkarnain ( http://www.facebook.com/KONGRES.KEBUDAYAAN.MINANGKABAU ) Riri Bekasi, l, 48 > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.