2010/7/4 boes <b...@rogers.com>: > sungguh malang dgn penyebutan kata bodoh kepada > anak2 mudo tsb. > mengapa mereka sampai dikatakan demikian? > mustinya menjadi perhatian pemerintah setempat > dan pusat utk mencerdaskan mereka. >
Pak Boes, *let's call a spade a spade*. Jika para anak muda itu sudah aqil baligh, tentu mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka sendiri. Tentunya penyebutan itu bukan berarti orang lain berlepas tangan dari mereka. Maraknya kejadian seperti itu menunjukkan lemahnya fungsi amar ma'ruf nahyu munkar. Masa sekarang ini masih cukup mudah ber-amar ma'ruf, tapi nahyu munkar acap dianggap *tabu*. Mungkin termasuk yang perlu diingatkan adalah LKAAM jika memang LKAAM ingin mengklaim bahwa ABS-SBK berlangsung baik-baik saja di ranah. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.