Uda Rainal, Mamanda Duta, Pak Iqbal, Uni Dewi, Uni Iffah, Pak Emi dan dunsanak 
di palanta RN nan menikmati Piala Dunia

Semalam (dini hari)memang saya menyaksikan laga terakhir babak semi final PD 
2010 di Afsesl yang ditayang secara live oleh RCTI antara Jerman versus Spanyol

Pertandingan babak pertama berjalan agak lambat dan penuh hati-hati kedua 
kesebelasan baik ketika menyerang maupun ketika bertahan,kelihatan kedua 
kesebelasan takut kebobolan lebih dulu.Jerman tidak menunjukan lagi serangan 
baliknya terorganisir, efesien dan efektif seperti yang diperagakan ketika 
menghancurkan Argentina,menurut saya mereka terutama gelandang jerman harus 
turun lebih jauh kedaerah pertahanan mereka untuk mengantisipasi gelandang 
spanyol yang di motori oleh Xaviz, Ineasta dan Alonso yang agresif dan cukup 
merepotkan pertahanan Jerman

Kedua kesebelasan juga mempunyai beberapa peluang (shoot on target) tapi dapat 
dimentahkan dan diantisipasi dengan baik oleh kedua kiper. Secara keseluruhan 
di babak pertama tempo permainan dataridatar saja tidak ada serangan terpola 
dengan baik yang sekira membahayakan gawang baik dipihak Jerman maupun pihak 
Spanyol

Memasuki babak kedua sebagaiman komentar urang awak yang menjadi bintang tamu 
di RCTI yaitu Pak Irman yang kita kenal juga sebagai ketua DPD di Parlemen yang 
mengatakan "Tim yang bisa mencuri satu gol di babak kedua maka akan berpeluang 
melaju ke final"

Permainan di babak kedua temponya mulai tinggi terutama Spanyol dengan duo 
pemainnya yang lincah xavi dan Ineasta serta di bantu. Bek sayap Ramos dengan 
menempatkan ujung tombak tunggal didepan, Villa  dalam memperagakan gaya 
permainan yang dikenal dengan "tiki taka" yaitu penguasaan bola dari kaki kaki 
dengan passing pendek sentuhan satu dua serta  dalam menyerangan diakhiri 
sebuah terobosan ke jantung kotak penalti Jerman. Bek-bek Jerman cukup disiplin 
dan tangguh mengantisipasi pergerakan pemain tanopa bola dan pressing yang 
ketat setiap pergerakan Ineasta dan Xavi dalam penguasaan bola.

Pada akhirnya Spanyol cukup beruntung dalam menciptakan "satu gol" yang 
ditunggu itu di menit 80 an, itu bukan terjadi dari sebuah serangan tapi dari 
setingan bola mati dalam hali tendangan pojok yang disambut tandukan (heading) 
bertenaga Charles Puyol yang cukup telak menusuk gawang Jermanm

Gol tandukan kepala dari Puyokl baik terutama menyambut tendangan penjuru bukan 
hal yang aneh lagi bagi Puyol dalam mencetak Gol, sering diperagakannya baik 
diklub yang dibelanya Barcelona dalam pertandingan La Liga secara reguler 
maupun pertandingan klub antar eropa atau liga champion.

Setiap ada kesempatan tendangan penjuru Charles Puyol yang berposisi bek tengah 
akan merengsek kedepan mencoba "peruntungan" menciptakan gol dengan 
tandukannya. Pada babak pertama Puyol juga mendapatkan kesempatan emas tersebut 
dalam menanduk bola begitu bebas tapi bola tandukannya masih melambung diatas 
mistar gawang jerman.

Tapi kesempatan kedua yang di dapatnya ini berbuah gol, siapapun kiper yang 
menjaga gawang akan sulit mengantisipasi heading bertenaga dari Puyol ini. 
Selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para kiper dalam menghadapi bola_bola 
yang berasal dari tandukan kepala, susah diduga arahnya,tiba-tiba, sering 
pandangan kiper tertutup oleh lawan dan kawan yang sedang berebut bola diudara. 
Banyak gol-gol dari tandukan kepala rata-rata kiper hanya "melongo saja" tanpa 
mengantisipasinya ini bisa kita saksikan pada gol tandukan kepala Sneijder 
ketika membuat gol kedua ke gawang Brasil dan gol arjen Roben ke gawang Uruguay 
melalui tandukan kepala kepojok tiang jauh gawang Uruguay, Mulera hanya bisa 
diam terpaku tanpa reaksi


Sejak gol Puyol tersebut Spanyo mati-matian mempertahankan kemenangan "satu 
gol" jerman berusaha bangkit disisa-sisa babak kedua dan permainan biasanya 
lebih terbuka sebab jerman tidak ada pilihan lain mau kalah 1-0, 2-0, 3-0 tetap 
akan tersingkir, biasanya setiap kesebelasan yang tertinggal 1-0 di fase knock 
out akibat berusaha untuk membalasnya maka daerah pertahanannya akan terbuka 
ketika kehilangan bola maka lawan akan secepat kilat memanfaatkan situasi ini 
bisa jadi didaerah pertahanan terjadi dua lawan satu, seperti yang didapat oleh 
Spanyol ketika Jerman kehilangan bola didaerah pertahan Spanyol maka mereka 
melakukan serangan balik dengan memanfaatkan lobang pertahanan sana sini yang 
terbuka.

Tapi sayang Pedro terlalu egois ketika berhadapan dua lawan satu, seharusnya 
dia lebih tenang dan memberikan assist buat Torres yang bebas dari kawalan dan 
lebih tinggi menciptakan gol yang hanya "head to head" dengan kiper Jerman 
dibandingkan Pedro yang memang sedikit bebas tapi dibawah tekanan lawan, ketika 
dia berusaha "keeping ball" terlambat sudah lawan bisa mencuri bola dari 
kakinya, akhirnya penyesalan yang datang dari Pedro ini kelihatan pada bahasa 
tubuhnya yang minta maaf pada Torres.

Akhirnya sampai pluit terakhir wasit ditiup Spanyol bisa mempertahan gol semata 
wayang yang mengantarkan mereka ke Final, maka hasil ini terciptalah sejarah 
baru sepanjang sejarah piala dunia di gelar sejak tahun 1930 yaitu

1. Bertambahnya negara yang menjadi juara dunia baru siapapun pemenangnya di 
Final yang memepertemukan Belanda v Spanyol, selama ini 7 Negara yang pernah 
juara dalam 18 kali PD diselenggarakan yaitu (Uruguay, Brasil, Argentina, 
Inggris, Jerman, Perancis dan Itali)

2. Terpecahkan mitos setiap penyelenggaraan piala dunia diluar benua Amrik dan 
Eropa maka yang juara adalah negara Amerika Latin tapi Piala Dunia Edisi ke 19 
yang berlansung di Afrika Selatan sudah bsia dipastika negara Eropa yang juara

Partai Final yang berlansung pada tanggal 11 Juli atau tanggal 12 Juli dini 
hari WIB tentunya layak kita tunggu

Apakah Spanyol akan menyamai rekor Perancis dan Jerman sama-sama menggandengkan 
Piala Eropa dan Piala Dunia secara beurutan (Spanyo juara piala Eropa tahun 
2008), jika ini terjadi apaboleh buat Belanda memang spesialis menjadi runner 
up setelah mereka juga gagal di Final pada Piala Dunia 1974 dan Piala Dunia 1978

Apakah Belanda akan mencatat sejarah jika juara dunia PD 2010 ini adalah salah 
satu tim yang tidak pernah terkalahkan mulai babak penyisihan fase group sampai 
babak Final

Ada sejarah-sejarah lain silahkan komentar dari sanak-sanak di lapau, itulah 
sedikit komentar saya tentang babak semi final semalam, lebih kurangnya 
apaboleh buat bangsa kita memang sementara jago dalam berkomentar dan 
mengeluarkan pendapat jika menyaksikan pentas akbar sepka bola sejagad ini

Termasuk saya..sekali lagi Saya.mdunsanak oii he he he

Salam Vuvuzela
Jepe untuk Piala Dunia 2010 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke