*Timbua tanyo diambo saketek, baa ko urang awak tu indak mangana bana garih katurunan dari pihak apakno. Kalau untuak ambo sendiri garis katurunan dari ibu bisaa sampai level ka 8-9, sadangka untulk apak level 3 atau ampek sen alah susah mancarino (liek ranji ambo di http://silsilahafdalzikri.wordpress.com), bukankah Islam manginduak ka laki-laki dalam berbagai macam hal.... Ado nan bisa manarangkan, sahinggo hati ambo bisa tanang jo lapang?... ** *Angku Afdal nan ambo hormati.
Sehubungan jo pertanyaan angku tsb. kito cubo marujuknyo ka *syarak nan mangato* (dalam hal iko hadis nabi) Dek karano urang kampuang awak biaso manyabuik nan Ompek, tantu rujukan iko bisa pulo kita masuakkan ka dalam dialektika *Tahu pada empat urutan orang yang harus dihormati di dunia* sbb: (ambo copykan kembali postingan tg 18 juli 2009) Menurut riwayat, seseorang bertanya kepada nabi Muhammad: "Siapa orang yang seharusnya kuhormati?" Jawab Nabi : *"Ibumu"*. Sesudah itu siapa lagi ya Rasul ?, Jawab Nabi : *"Ibumu"*. Sesudah itu siapa lagi ya, Rasul ?, Jawab Nabi : *"Ibumu".* Sesudah itu siapa lagi ya, Rasul ? Jawab Nabi : "Bapakmu". Penghormatan untuk Ibu tiga kali berturut-turut tersebut dapat dihubungkan dengan pemahaman fungsi :dengan tiga fungsi "*ibu sebenar-sebenarnya ibu*", yaitu ketika *mengandung, saat melahirkan dan ketika menyusukan/memelihara bayi,* yang* tidak bisa digantikan oleh bapak*. Tiga kegiatan ini tidak dapat digantikan oleh Bapak atau orang lain, dan tidak mungkin dibalas jasanya oleh anak. Sesudah penghormatan kepada Ibu, maka giliran Bapak mendapat penghormatan dari anak. *Menurut peribahasa bangsa Timur Kasih Ibu sepanjang jalan Sayangnya tak mungkin dapat diukur Tidak mengharap balas imbalan Syarat menjadi orang yang takwa Kepada Ibu Bapak harus berbakti Seandainya beliau sudah tua Jangan diserahkan ke dalam panti Disebut wanita mendahulukan karir Gaji dan materi terlalu dikejar Itulah Ibu yang kurang pikir Karena keluarga dapat bubar Ibu dan Ayah berbeda fungsi Tugas Bapak mencari nafkah Seumpama Bapak supir taksi Siang malam meninggalkan rumah Sebelum memimpin orang banyak Jadilah Ibu sebenarnya Ibu Mengatur keluarga, mendidik anak Fitrah manusia memang begitu Inilah urutan dalam sistematika Negara bersendi kepada masyarakat Masyarakat bersendi kepada keluarga Hancur keluarga, negara kiamat Ibarat pabrik produsen manusia Tugas ibu melahirkan anak Semua bahan harus sedia Ketika mesin mulai bergerak Mengharapkan hasil yang optimal Pabrik dan mesin harus bagus Dibuat rencana memakai akal Agar kehidupan maju terus Dalam peradaban budaya kafir Wanita dijadikan alat promosi Di mana tempat selalu hadir Dalam busana dibuat seksi Perempuan dianggap bagian dagangan Boleh dibeli, dapat dijual Padahal ini merupakan larangan Dalam agama yang kita kenal Ibu bapak keramat dunia Doanya makbul sumpahnya manjur Supaya hidup senang bahagia Kalau berucap jangan terlanjur Mintalah doa sebelum pergi Kepada Ibu, terhadap Bapak Doa mereka laksana energi Menambah kuat semangat anak Ini ucapan sangat keliru "Orang tua sebagai kawan" Kawan bisa jadi seteru Ibu Bapak haram dilawan Tidak disebut manusia terpelajar Bila tak punya budi akhlak Sejak kecil anak diajar Sujud kepada Ibu Bapak wassalam Abraham Ilyas* www.nagari.org -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.