Masalahnya, banyak anak-anak yang nonton TV,
tanpa didampingi ortu mereka,
Kira-kira bagaimana para ABG mendiskusikan
topik ini?
 
Sudahkah ada yang mengadakan survai
tentang masalah in?
 
Wassalam, Jacky Mardono.
 
10/07/2010 - 07:03
 


Cut Tari-Luna Bingungkan Anak-anak
Ellyzar Zachra PB



 
Luna Maya-Cut Tari
(inilah.com)

 
[ito]
INILAH.COM, Jakarta- Meskipun Cut Tari dan Luna Maya telah meminta maaf, tapi 
pakar psikologi anak melihat ucapan artis itu membingungkan masyarakat, 
khususnya anak-anak.
 
“Permintaan maaf mereka (Cut Tari dan Luna Maya) di depan media kan lebih 
kepada mereka minta maaf atas menyebarnya kasus ini sampai ke mana-mana dan 
ter-blow up. 
 
Tapi saya melihat bahwa mereka tampaknya tidak menyebut sama sekali bahwa 
mereka adalah pelakunya,” ujar Rose Mini Adi Prianto M.Psi, ahli psikologi 
sekaligus staf pengajar Program Pascasarjana Psikologi UI, saat dihubungi Jumat 
(9/7).
 
Menurut Rose, meskipun memiliki tendensi untuk ‘seolah’ permintaan maaf 
ditujukan kepada perilaku mereka di video tersebut, namun pernyataan ini 
dianggap dapat menimbulkan kebingungan bagi anak. 
 
“Karena ini tetap di area abu-abu. Anak-anak yang masih memiliki pola kognitif 
belum sempurna tentu tidak dapat memahami apa yang mereka katakan. Orang dewasa 
juga banyak yang bingung kok. Mereka kan minta maaf atas menyebarnya video ini 
ke masyarakat luas. Ini tidak sampai ke esensi masalah.”
 
Perilaku tidak senonoh tersebut dianggap Rose memang menjadi masalah sosial 
yang dikhawatirkan dapat merusak masa depan generasi muda. 
 
Oleh karena itu, mereka memang patut untuk meminta maaf agar memberikan contoh 
kepada anak bahwa perilaku tersebut adalah hal yang salah.
 
“Harusnya mereka minta maaf atas apa yang mereka lakukan dengan jelas. 
Mereka harus dapat mengakui bahwa memang benar mereka yang melakukan, bahwa 
mereka menyadari hal tersebut sangat salah dan memberikan informasi yang sangat 
jelas untuk tidak melakukannya lagi sehingga anak-anak dapat mengerti bahwa ini 
memang tidak benar,” 
papar Rose.
 
Meskipun begitu, Rose menganggap bahwa tindakan permintaan maaf dari kedua 
artis tersebut dapat menunjukkan bahwa mereka memahami sisi ‘buruk’ atas apa 
yang mereka lakukan di masyarakat. 
 
“Dengan permintaan maaf, mereka berarti memahami bahwa memang terdapat sanksi 
sosial yang memiliki bahkan lebih besar dari sekedar kurungan penjara.” 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke