Kalau sangan itu pemahaman sanak, ayo ambo maklumkan sagalo ota dan kenaifan. Wassalam.
--- On Mon, 7/19/10, Z Chaniago <z.chani...@gmail.com> wrote: Assalamu'alaikum Ww. Angku Dt Endang y.a.m , dalam ke penghulu-annyo seorang pangulu dalam konteks adat alam Minangkabau ambopun setuju dengan hal tersebut, namun dalam dalam konteks LAKM ambo yakin baraso urang-urang di dalamnyo tidak merupakan representasi dan refleksi yang punyo legitimasi dari komunitas-nya tetapi cuma individu-induvidu yang kebetulan merupakan pemimpin dari komunitas tsb dan sato dalam LAKM.Ambo baco baitu dari informasi Sekum LAKM, baraso LAKM sebagai tempat berhimpun , apo nan berhimpun tantu manusianyo, sia manusianyo - niniak mamak. Sahinggo apapun hasia dari LAKM hanyo merupakan ota (minimal dari ambo) karena (ambo) tidak pernah mewakilkan , seperti juga ambo mambaco opini di koran-koran, namun mungkin ota niniak - mamak ko babeda jo ota urang awam. dalam konteks garundang vs paus, gadang garundang di kubangan, tapi di lautan garundang indak bisa iduik do . baitu juo paus di lautan ndak bisa pulo iduik di kubangan doh, kecuali dikondisikan ayya du kondisinyo...pertamo garundang diagiah scuba diving set...atau paus dimasuakkan ka kubangan aia asin sagadang akuarium Sea World. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 19 Juli 2010 11:20, Datuk Endang <datuk_end...@yahoo.com> menulis: Waalaikum salam ww. Kok baitu pahami dulu jo sanak pituah: gadang garundang di kubangan, gadang buayo di muaro, gadang ikan paus di lautan. Alah dianjuangkan ka langik, diserakkan ka bumi, dilewakan di labuah nan golong. Bahaso eksaktanyo: seorang penghulu sudah melewati proses kebesaran dalam setiap tahap. Dia representasi suatu kaum, dia refleksi sistem nilai adat, dan yang terpenting: dia ikan paus di lautan. Dia dapat merapatkan diri dalam suatu lembaga, dia secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sudah sangat legitimate, jauh sebelum istilah itu dimunculkan. Wassalam, -datuk endang --- On Mon, 7/19/10, Z Chaniago <z.chani...@gmail.com> wrote: - -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau . Sayangi Danau Maninjau - -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.