Assalamualaikum wr wb 

Pak Anzori, Angku Marwan Paris Dt Maruhun Saripado, pak Taufiq Rasjid, pak 
Saaf, 
sarato angku, mamak, bundo jo dunsanak sakalian sapalanta rantau net yang ambo 
hormati.
 

Kembali mengulas peserta yang akan menghadiri KKM 2010 yang insya Allah akan 
 dilangsungkan 23-24 September 2010 yad di Bukittinggi, kembali saya 
menguraikan 
siapa saja yang akan menghadiri alek gadang tersebut.

1. Bupati Walikota serta anggota DPRD se-Sumatera Barat

2. Perwakilan dari Nagari se-Sumatera Barat
Ada 2 utusan dari masing-masing nagari yang undangan resminya & bahan-bahan KKM 
2010 kami antarkan langsung bekerjsa sama dengan persatuan Wali Nagari se 
Kabupaten & wali nagari yang tersebar pada 34 titik di seluruh minangkabau. 
Sebagai tambahan ada 624 nagari di 11 kabupaten & 64 KAN di 7 Kota. Apabila 
seluruh utusan dari Nagari & KAN  berarti ada 1376 peserta dari utusan Nagari & 
KAN yang akan menghadiri KKM 2010 yad

3. Perwakilan Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Pemuda
Hal ini termasuk dalam organisasi-organisasi yang mewakili Ninik Mamak, Alim 
Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Pemuda yang ada di Sumatera Barat baik 
tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

4. Tokoh-tokoh terkemuka Masyarakat Minangkabau
Secara eksplisit diakui dari kalangan masyarakat minangkabau yang sifatnya 
rekomendasi yang kami terima berupa telpon, surat, email, diskusi dan lain 
sebagainya. 

5. Perwakilan Organisasi Minang di Perantauan 
Pengurus organisasi minangkabau yang tersebar di Indonesia & mancanegara

6. Civitas Academica Perguruan Tinggi

7. Pengurus Gebu Minang

8. Pemerhati Kebudayaan Minangkabau dalam dan luar negeri
Siapa saja yang memiliki interest terhadap kebudayaan minangkabau, baik dari 
seni budaya, pemerintahan nagari, ilmu pengetahuan & teknologi, maritim, 
masalah 
kebencanaan, sosial ekonomi dan lain sebagainya.


Dari 8 kategori tersebut saya masih meragukan apabila kategori 1 (Bupati, 
Walikota & Anggota DPRD se Sumbar) akan full mengikuti KKM 2010 selama 2 hari 
dari pagi hingga malam hari non stop. Karena itu  KKM 2010 ini bertumpu pada 
peserta yang secara intens selalu duduk & membahas hal-hal yang akan 
dimusyawarahkan dalam KKM 2010. Dengan begitu kira-kira dapat kita mengambil 
beberapa prediksi yang akan terjadi pada KKM nanti, yang secara intens pula 
selama 2 bulan ini saya pelajari bagaimana agar utusan dari nagari-nagari & KAN 
kota bisa hadir pada KKM 2010.

Oleh karena itu, saya kira kekuatiran selama ini yang cukup merisaukan bisa 
menjawab pertanyaan dari angku, mamak, bundo sarato dunsanak sakalian. Hanya 
rasa terima kasih yang sangat besar yang bisa saya ungkapkan kepada pak Saaf, 
pak Mochtar, pak Yamin, pak Farhan, pak Amri dan lain-lain  yang tidak bisa 
saya 
sebutkan satu persatu selaku SC di KKM yang telah menerima sedikit masukan yang 
bisa saya berikan. 

Saya kira sudah saatnya kita merapatkan shaaf untuk memikirkan Minangkabau ke 
depan, dimana sangat dibutuhkan bernas-bernas pemikiran yang bisa dirangkumkan 
untuk kemajuan minangkabau, yang tentunya hanya bisa didukung segenap elemen di 
Minangkabau. Masih perlu dirumuskan secara bersama bagaimana "mamilin" Budaya 
Minangkabau saat ini terhadap Hukum Positif yang berlaku pada Republik 
Indonesia 
ini. Saya kira bengkalai ini memiliki momentum yang baik mengingat diperlukan 
tempat duduk bersama untuk mulai membahas masalah ini, sehingga kita bisa 
membangun lintas komunikasi ke seluruh lembaga-lembaga yang berhubungan dengan 
minangkabau & nagari-nagari serta KAN kota sebagai unsur terdepan dalam 
masyarakat adat Minangkabau, sehingga hasil kajian-kajian tersebut bisa 
diteruskan kepada Pemda provinsi  & DPRD provinsi serta Pemda Kabupaten/Kota 
 DPRDKabupaten/Kota.

Singkatnya Pemda sebagai institusi pemerintahan tentunya memiliki keterbatasan 
di birokrasi & pendanaan untuk hal ini, dimana kita sebagai civil society bisa 
membantu hal yang bisa kita bantu, demikian juga sebaliknya sehingga bisa 
melahirkan Perda-Perda yang baru, kebijakan positif dari Pemda terkait  yang 
selama ini masih "tagantuang". 

 
Saya kira hal ini bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya "dengan catatan" 
tidak dijadikan wadah politik oleh sekelompok/segolongan/sepacokian seperti 
yang 
pernah kita alami dimasa lalu. Lebih & kurang mohon dimaafkan.

wasalam 

Armen Zulkarnain
32 th - padang
asa nagari Kubang - 50 Koto

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke