Sanak AZ, , Di Grafik nan kaduo : "All People who like PITUAH ADAT MINANGKABAU" nampaknyo ado peningkatan dari bulan Maret sd Juli, ado ciek negara nan grafiknyo naik tajamh, Tapi sayangnyo di grafik nan dilewakan WARNAnyo indak terlalu jaleh, negara nan ma dimakasuik. (Malaysia?, Netherland atau apa ya?).. Tarimo kasih jo infonyo.
Ramadhanil Pitopang --- Pada Rab, 28/7/10, Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> menulis: Dari: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> Judul: [...@ntau-net] Minangkabau Dipersimpangan jalan ..... Akankah Menjadi Kabau yang Bingung? Kepada: rantaunet@googlegroups.com Cc: "Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>, "Mochtar Naim" <mochtarn...@yahoo.com>, "Farhan Muin DATUK BAGINDO" <farhanm...@ymail.com>, "Amri Aziz" <amri.a...@yahoo.com>, "Muhammad Sayuti Dt Rajo Panghulu Ketua LKAAM Sumbar" <lkaamsum...@yahoo.com>, azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id, "Mas'oed ABIDIN" <buyamasoedabi...@gmail.com> Tanggal: Rabu, 28 Juli, 2010, 5:36 PM Assalamualaikum wr wb Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sakalian sapalanta rantau net. sekedar melewakan sedikit tulisan saya dari PAM, mohon maaf apabila kurang berkenan dengan gaya penulisan, banyak maaf. wasalam AZ - 32 thPadang Minangkabau Dipersimpangan jalan ..... Akankah Menjadi Kabau yang Bingung?http://www.facebook.com/note.php?note_id=147612235254051 Tungkai manungkai, cadiak nan kini surang-surang, saliang salah manyalahkan adalah fenomena yang akrab terjadi di Minangkabau saat ini. Mulai dari segala hal remeh temeh hingga hal-hal yang mendasar dalam budaya minangkabau. Seiring mengenai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang menjadi landasan berpikir urang minangkabau, yang lebih berupa pameo dari pada kenyataan dalam keseharian manusia minangkabau (ABS SBK). Perbedaan pandangan antara ranah & rantau, dimana orang kampung merasa tidak sejiwa dengan orang rantau, begitu pula dengan rantau yang merasa tidak ada perbedaan dengan ranah yang kukuh mengatakan hanya beda lapiak lalok jo KTP sajo. Apabila kita menyebutkan "urang minang" kini indak beradat inyo pasti lah mararau jo kalimpasingan, namun kok ditanyo sia Wali Nagarinyo? sia Panghulunyo? Sia sajo dunsanak sakaumnyo? alah tagagau pulo ka manjawek no...tulak manulak saliang tanyo mananyo sia nan manyimpan ranji. Keberlangsungan Masyarakat Adat terletak pada kepedulian masyarakat itu untuk tetap menjujung nilai-nilai tatanan adat yang tertulis maupun tidak tertulis dalam masyarakat adat yang terdiri dari kaum-kaum yang "masih kokoh" namun terseok-seok dalam tatanan masyarakat di nagari-nagari di minangkabau. Mengapa kami mengatakan terseok-seok? karena sejatinya masyarakat yang masih tinggal diperkampunganlah yang masih memegang teguh tenggang rasa badunsanak, dibanding masyarakat kota yang sudah menetap diperantauan belasan tahun hingga berpuluh-puluh tahun diperantauan, yang belum tentu saling mengenal kerabat saparuik bahkan sakaum, konon pulo katonyo peduli terhadap kondisi keluarga-keluarga di dalam kaum. Untuk diketahui, dalam sebuah musyawarah & mufakat sangat diperlukan kehadiran seluruh anggota kaum untuk memutuskan permasalahan-permasalahan yang ada, seperti mambangkik batang tarandam atau yang disebut sebagai mengangkat Datuk Penghulu pemimpin kaum yang sudah lama terlipat dalam sebuah kaum. Mengapa hal ini dirasakan sangatlah penting? karena Minangkabau terkini telah kembali ke pemerintahan nagari, dimana ada Kerapatan Adat Nagari yang merupakan kumpulan Ninik mamak yang ada dalam sebuah nagari yang saat ini diminta turut serta pendapatnya dalam menentukan keputusan-keputusan yang akan ditempuh wali nagari dalam menjalankan roda pemerintahan nagari, konon pulo ninik mamak nan bamukim di perantauan, antah lai ka tahubungi dek Karapatan Adat Nagari. Selain itu pula, apakah anak nagari yang ada diperantauan mengerti apa yang disebut dengan BAMUS, BPN atau istilah lainnya, siapa saja yang duduk disana, apa saja yang dimusyawarahkan, kok lai ka baradeik cubo di inok manuangkan angku, mamak, bundo sarato dunsanak sakalian. Adalah hal yang tidak efesien, apabila ada ninik mamak yang berada dirantau, yang jarang sekali pulang kampung menjenguk anak-kemanakannya sampai tidak mengenal seluruh anggota kaumnya. Hal ini tidak bisa disalahkan pada Penghulu saja, karena apabila kita tanyakan pada siapa-siapa saja yang memilih Penghulu itu, tentu saja adalah seluruh anggota kaum...oleh karena itu sebelum kita mengeluarkan suatu pernyataan atau pendapat, elok bana dikaji dahulu seluruh permasalahan yang ada, kok lah paham baru masalah bisa ka diurai satu persatu. Baitu pulo jo ninik mamak nan ado di kampung halaman, sudahkah kita sering bersilaturahim dengan beliau? walaupun hanya terkadang pulang sekali setahun diwaktu lebaran ke kampung halaman. Adakah kita menyisakan 1 hari untuk menemui Ninik Mamak kita yang dalam pepatah minang disebut sebagai Pai tampek batanyo, pulang tampek babarito. Ataukah kita hanya sempat bertandang kian kemari, masuk rumah keluar rumah, malapeh taragak batahun-tahun salamo dirantau?? Alun dibahas masalah kampuang alah cigin satu persatu babaliak ka rantau menjalani rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu dunsanak penggemar PAM sekalian, kok hanyo satahun sakali pulang ka kampuang (kok iyo satahun sakali, banyak pulo nan pulang indak sampai 5 tahun sekali) ijan sampai pulang hanyo untuak manggadang-gadang hati sajo, bagaya kian kamari - batuak anak gadih nan malantiak-lantiak - manunjuakan kasuksesan awak salamo nan ko mancari di perantauan. Elok pulo batanyo ka Panghulu baa kaba baliau kini, baa kondisi keluarga Baliau kini, apo nan bisa dibantu untuk manyalasaikan persoalan-persoalan nan ado dikampuang awak masing-masing. Seiring perkembangan Minangkabau terkini, dimana teknologi informasi semakin maju ada baiknya ikatan-ikatan keluarga diperantauan mulai melakukan pendataan yang akurat terhadap anggota-anggota yang tergabung, mulai dari asip keluarga, nama suku, alamat diperantauan, keahlian yang dimiliki, nomor kontak yang bisa dihubungi hingga alamat email yang bisa dituju untuk menyampaikan berita di kampung halaman & menghubungi yang bersangkutan apabila diperlukan. insya Allah senin depan (19 Juli 2010) OC KKM 2010 mulai mengantarkan undangan resmi ke nagari- nagari di ranah minang, setelah mendapat kepastian waktu KKM 2010 yang sudah ditentukan, 23 - 24 September 2010 Balai Sidang Bung Hatta Bukittinggi 0°18'20.70"S 100°22'6.27"E http://www.facebook.com/KONGRES.KEBUDAYAAN.MINANGKABAU -------------------------------------------------------------------- Sukarelawan sebanyak 2 orang, dilengkapi dengan mobil, bahan bakar & konsumsi selama 6 hari. Berkemungkinan besar menginap di jalan seperti rumah makan, polsek, jembatan timbang dll. mohon bantu jo doa, semoga kami tidak menemukan kendala/halangan selama diperjalanan. -------------------------------------------------------------------- SENIN & SELASA 19-20 JULIi 2010 Untuk Hari ke 1 & 2 alhamdulillah bisa ditemui lokasi yang lebih banyak (17 titik). Hal ini dikarenakan kondisi yang memungkinkan dengan sarana jalan yang memadai, komunikasi antar wali nagari di Persatuan wali nagari yang cukup intens RABU 21 JULI 2010 Untuk Hari 3 kami lebih memfokuskan pada 5 titik saja, mengingat pada wilayah pesisir Agam, Kab Padang Pariaman & Kota Pariaman terkategorikan wilayah pasca bencana Gempa 30 September 2009. Semoga mendapat tanggapan yang positif KAMIS 22 JULI 2010 Untuk Hari ke 4 seluruh pertemuan pada Kab. Pesisir Selatan (4 titik) mengingat luas nya wilayah & jauhnya jarak antara Tapan (Pessel) dengan Lubuk Gadang (Solsel) yang mengharuskan kami melewati Sungai Penuh (Jambi) mengingat kondisi jalan Kambang - Muara Labuh yang tertera pada peta kondisinya tidak mungkin dilalui kendaraan roda empat. JUM'AT 23 JULI 2010 Untuk Hari ke 5 pertemuan di kab. Solok Selatan & Dhasmasraya (4 titik), melewati jalan perusahaan perkebunan sawit (jalan tanah/belum beraspal) yang menghubungkan Bidar Alam (Sol Sel) dengan Sungai Dareh (Dharmasraya) SABTU 24 JULI 2010 Untuk Hari ke 6 kami mulai dari Pulau Punjung hingga Sawahlunto (5 titik) dan kembali ke Padang ---------------------------------- mohon bantuan dari Angku, Mamak, Bundo sarato Dunsanak update terkini kondisi jalan raya via HP 08126640902 Maraknya situs jejaring sosial Facebook, sambuahnyo fasilitas media publikasi mulai dari Wordpress, Blogger, hingga Multiply sampai dengan tersedianya fasilitas Milis-milis di dunia maya yang bisa kita gunakan sebagai alat komunikasi yang terhubung dari kampung halaman hingga keseluruh penjuru daerah rantau. Alangkah lambannya kita menghadapi kemajuan teknologi yang saat ini sudah merambah ke kampung halaman kita di seluruh penjuru ranah minang yang sudah menjamur Warnet-Warnet yang dibuka hingga tengah malam. Dimana letak kepedulian kita kepada kampung halaman dengan sambuahnyo fasilitas internet yang ditawarkan saat ini. Paling tidak kita bisa mengadakan 1 unit Komputer di Kantor Wali Nagari kita masing-masing, yang dilengkapi dengan akses internet yang tidak terlalu mahal dalam pembiayaan saat ini. Sebagai referensi saat ini di seluruh Sumatera Barat sudah terhubung akses internet speddy paket family unlimited. Untuk Nagari -Nagari yang belum dimasuki jaringan kabel telepon Telkom masih bisa menggunakan fasilitas internet yang menggunakan provider-provider operator GSM & CDMA unlimited. Kongkritnya, dari 624 nagari yang ada di 11 Kabupaten, mulai dari Luhak nan Tigo, Tanah Datar, Agam & Lima Puluh Koto, hingga Pasaman, Pasaman Barat, Pariaman, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung & Solok terdapat 10 persatuan Wali Nagari (minus Pesisir Selatan, yang belum memilih kembali ketua persatuannya yang baru) tidakkah kita bisa memulai kontak komunikasi dengan wali nagari kita masing-masing, memberikan sumbangsih ilmu yang kita miliki selama belasan bahkan puluhan tahun di perantauan??? Pada dasarnya kami sebagai admin di Pituah Adat Minangkabau bisa membantu menghubungkan dunsanak-dunsanak nan barado diperantauan (malah alah sampai bamukim di lua nagari) untuk memulai komunikasi dengan wali nagari masing-masing. Dengan begitu, apa yang selama ini kita bangga-banggakan di minangkabau, Saciok bak ayam Sadanciang bak basi Sarumpun bak sarai Satampuak bak pinang Sagagang bak siriah bisa kita implementasikan dalam kehidupan kita berminang-minang, atau hanya menjadi slogan belaka ditengah maraknya anak cucu kita yang sudah tidak mengerti lagi bagaimana berbahasa minang. Semoga tulisan yang sedikit keras & memiliki unsur cimeeh ini bisa menggelitik rasa kebersamaan kita ke depan, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin. wasalam Admin PAM Armen Zulkarnain 08126640902 - 0751 447191 http://www.facebook.com/armen.zulkarnain email : emeneschoo...@yahoo.co.id ------------------------------------------------------------------------------------------------ data Persatuan Wali Nagari se- kabupaten di Sumatera Barat seluruh no HP ketua Wali Nagari ada pada database kami Kabupaten Tanah Datar Wali Nagari Cubadak Zulfikar Gatot Kabupaten Agam Wali Nagari Sungai Pua Feri Adrianto.St.Sinaro Kabupaten 50 Koto Wali Nagari Sarilamak Budi Febriandi http://www.facebook.com/profile.php?id=1579602462 Kabupaten Solok Wali Nagari Koto Baru Nofirman Dt Palindih Kabupaten Pasaman Wali Nagari Pauah Raymon Andesta http://www.facebook.com/profile.php?id=100000972946252 Kabupaten Pasaman Barat Wali Nagari Ujung Gading Ahmad Thamrin Kabupaten Pariaman Wali Nagari Lubuk Pandan Mothia Azis Kabupaten Solok Selatan Wali Nagari Bidar Alam Ali Sabri Abbas Kabupaten Dharmasraya Wali Nagari Sungai Rumbai Rasul Hamidi Dt Sarindo Kabupaten Sijunjung Wali Nagari Muaro Badri Dt Mangkuto -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.