Da Rony,
Awak cibo lo sato saambuih.....
Pertanyaannyo :
Apakah urang Minang itu selalu memeluk agama islam?
Kalau takah ntun "Minang" disiko lah bisa dikatoan sebagai prinsip, dima
urang yang makai istilah "Urang Minang" harus lah beragamo islam dan
menjalankan aturan yang dilewakan di adat Minangkabau.
Tapi, apakah salah kalau kato "Minang" nan dipakai ko hanya sebagai kata
penunjuk "tempat", mungkin manuruik ambo nyo pakai kato2 minang ko dek
kawan2 wak nan agamo lain tu datang dari ciek tampek yang samo yaitu
Sumatera Barat atau Minangkabau.
Ndak jauah beda mungkin samo rumah makan nan banamo "Minang *******"
anan mungkin bukak juo siang2 di bulan puaso, dan nan datang makan
mungkin urang "Minang" juo nan rami...
Iko manuruik pandangan ambo, kalau memang wak kuek ka managaak an Minang
ko sebagai prinsip, iyolah wak patenkan, artinyo satiok urang minang
harus mengikuti adaik kito "adat basandi syarak, syarak basandi
kitabullah"....anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang
dipatenggangkan...kaba baiak bahambuan, kaba baiak bahambauan....
maaf kalau ado nan kurang berkenan, murni opini dari ambo, kok ado nan
sasek tolong diluruihan.
salam,
HK/26
rony wrote:
Maaf Pak Herman yth
Apakah cukup dianggap kental agama dan beradat menurut mata suku lain
/ orang lain, pak, kalau kenyataannya adat basandi sarak -- sarak
basandi kitabullah tidak lagi sepenuhnya menjadi pegangan orang Minang
/ orang padang sekarang (terutama dilihat disisi perantau) dengan
kenyataannya "banyak"nya anak kemenakan yang sudah keluar dari Islam?
Apakah kita akan memicingkan mata melihat kenyataan ini dengan tidak
mau membahas atau mendiskusikannya?
Tidak mengakui mereka sebagai urang minang sih ok2 aja bagi kita yg
tidak mau mengakui tapi bagaimana dengan mereka yg tetap mengklaim
diri / mengaku diri mereka sebagai (keturunan) urang Minang, salah
satu buktinya mereka menamakan tempat ibadah mereka dengan Minang
Saiyo, apa kita akan protes dg nama gereja mereka?
Yang dikawatirkan adalah kita (muslim, minang) merasa bahwa mereka
(non muslim, padang / minang) masih setitik dalam sebelang susu dan
kita merasa sebelanga susu padahal kenyataanya banyak urang minang
sekarang yg jauh dari agamanya (tidak sholat, tidak puasa).
Bahkan menurut info (pernah dilewakan di palanta ini juga), masyarakat
Manggarai (bekas rakyat kesultanan Manggarai) di Flores mengaku
keturunan dari perantau2 Minangkabau tapi mereka umumnya beragama Kristen.
*Smm, Bogor*
*From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com]
*On Behalf Of *Herman Moechtar
*Sent:* Thursday, August 19, 2010 11:16 AM
*To:* rantaunet@googlegroups.com
*Subject:* Re: [...@ntau-net] gereja minang saiyo ??
Urang Minang dimata urang lain (suku lain di Indonesia) dianggap orang
yang beradat dan kental agamanya. Lebih baik urang awak yang bapindah
agama sebaiknya hilang MInangkabaunya. Jangan karena nila setitik
rusak suku sebelanga, jangan lagi mengaku urang MInang. Untuk itu
tidak usah didiskusikan lebih lanjut, karena tidak pantas untuk
dibicarakan.
Wassalam,
HM (Bandung)
--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama
dan mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah
konfigurasi/setting-an keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.