Assalamualikum ww.




Pemakan Bangkai

Pemakan
bangkai yang dimaksudkan disini bukan pemakan bangkai dalam arti yang
sebenarnya tetapi adalah untuk orang-orang yang suka bergosip dan bergunjing
sedemikian rupa sehingga Allah SWT mengibaratkan mereka sebagai “pemakan
bangkai” seperti yang terdapat dalam Firman Allah SWT berikut yang artinya:

“Dalam
al-Quran Allah berfirman : Hai orang-orang yang berfirman, jauhilah kebanyakan
prasangka buruk (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah diantara kamu yang suka “MEMAKAN DAGING SAUDARANYA YANG
SUDAH MATI? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan Bertaqwalah kepada
Allah sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (Q.S.
Al-Hujurat, 12).

 

Dari Surat
di atas Allah SWT sangat membenci
orang-orang yang suka bergunjing dimana bangkai yang mereka makan bukan bangkai
sembarang bangkai tetapi bangkai saudara saudaranya sendiri jauh lebih buruk
dari arti  Pemakan bangkai yang
sebenarnya yang hanya memberi mudharat pada dirinya sendiri, tetapi “pemakan 
bangkai
saudara” (baca : Pengunjing) akan membahayakan banyak orang lain dan mengacaukan
tatanan masyarakat, bahkan bisa menimbulkan pertumpahan darah di antara
orang-oarang yang sesungguhnya tidak berdosa.

Orang-orang
yang bergunjing adalah orang yang sangat jahat……benar-benar jahat, sekaligus 
sangat
sombong. Disadari atau tidak disadari , orang bergunjing merasa dirinya lebih
baik dari orang lain. Dengan demikian, sesungguhnya ia pada saat itu telah
menjadi “AHLI WARIS IBLIS”, sebab iblis lah makhluk pertama yang merasa lebih
baik dari pada yang lain ketika ia mengatakan “Ana Khairu Minhu” Aku lebih baik
dari dia (Adam).

Disamping menjijikan, bergunjing sebenarnya tidak ubahnya penyakit KRONIK yang 
berbahaya. Hasan Al Bashri berkata : "Demi Allah , bergunjing itu lebih cepat 
menggerogoti agama seseorang dibandingkan dengan penyakit kronik yang 
menggerogoti jasadnya.Dan di akherat kelak, orang yang suka bergunjing akan 
terkejut betapa pahala amal shaleh yang telah dikumpulkannya selama di dunia 
ternyata ludes untuk membayar dosa bergunjing yang dilakukannya; dan jika 
kebaikannya habis, maka keburukan orang yang digunjing akan ditimpakan 
kepadanya.
Agar kita
terbebas dari kebiasaan bergunjing , marilah kita sama-sama merenungkan
kata-kata hikmah di bawah ini: 

·        
Orang
Mulia membicarakan Tuhan

·        
Orang
Pintar membicarakan Ide

·        
Orang
biasa membicarakan kejadian/ peristiwa

·        
Orang
HINA membicarakan ORANG LAIN.

Jika tak
mampu menjadi orang mulia setidaknya kita menjadi orang pintar, dan jika kita
belum mencapainya juga, maka lebih baik kita menjadi manusia biasa yang cukup
diam atau berkata yang baik-baik saja.

Kalau pada
suatu saat kita entah kenapa alas an apa-hendak bergunjing atau hendak menjadi
pemakan bangkai atau bertemu dengan pemakan bangkai, maka kita perlu menjawab
dalam diri kita pertanyaan-pertanyaan yang terangkum dalam “THINK”. Kita harus
diam sejenak dan berfikir:

1.       
T
= Is it True? (Apakah ini Benar?)

2.       H = Is it Helpful ? (Apakah ini
Bermanfaat?)

3.       I  
= Is it Inspiring ? (Apakah ini membangkitkan rasa hormat kepada orang
lain?)

4.      N = Is it Necessary? (Apakah ini
Perlu?

5.       K = Is it kind? (Apakah ini baik)

Jika ada
ada satu saja jawaban yang mengatakan TIDAK maka, topic yang hendak dibicarakan
harus segera dialihkan ke topic yang lain yang lebih bermanfaat. Dan bila dalam
kesempatan lain sang pemakan bangkai mulai berciloteh mengajak kita untuk
mengais-ngais bangkai, maka segera kita hentikan dia dengan cara menanyakan
kepada yang bersangkutan, “ Apakah hal ini sudah dibicarakan dengan yang
digunjingkan? Jika dia menjawab “belum” maka katakana kepadanya, “Bicarakan
dulu dengan orang yang anda gunjingkan, baru kemudian ceritakan kepada saya”

Mohon ampun
ya Allah

Wassalam,

Ramadhanil Pitopang

Palu-46 tahun  

  

 




Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
  • ... Reni Sisri Yanti
    • ... Ramadhanil pitopang
      • ... taufiqrasjid
    • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
      • ... Reni Sisri Yanti
        • ... ZulTan
          • ... Reni Sisri Yanti
          • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang

Kirim email ke