---------- Forwarded message ----------
From: dutamardin umar <dutamar...@gmail.com>
Date: 2010/9/4
Subject: Re: Umrah Ramadhan (3) Ziarah
To: imsa US <ims...@googlegroups.com>, IMAAM Milis <imaam...@yahoogroups.com>,
ICMI NA <icmi...@googlegroups.com>


Jam 10pagi guide telah menanti dilobi hotel. Mobil yang akan membawa
ziarah tidak bisa merapat ke hotel, karena macet berat. Hari itu Jum'at
adalah hari Minggunya Saudi Arabia. Disamping penduduk lokal berlibur
sambil melakukan umrah, jamaah umrah dari luar negeri juga terus
berdatangan.
Jadilah jalan menuju ke Masjidil Haram macet total. Terpaksa guide mengajak
kami berjalan beberapa blok untuk mendekat ke mobil menanti untuk tidak
terperangkap di kemacetan. Lumayan udara panas, berpuasa harus berjalan
beberapa blok. Cukup membuat keringat mengalir kembali.

Tujuan pertama ziarah adalah Jabal Tsur, bukit dimana ada gua tempat Rasul
SAW
bersama Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kafir Mekah saat akan hijrah ke
Madinah. Allah mengirim merpati bertelur didepan gua, guna meyakinkan
pengejar
tak mungkin ada manusia didalam gua.

Ajakan guide untuk naik ke bukit tentu saya tolak demi menghemat energi
menjaga
puasa. Sementara pemilik onta terus sibuk menawarkan untuk berfoto dengan
latar bukit Tsur itu. Foto polaroid SR 10, kamera sendiri SR 5. Tapi kami
tak berminat
berfoto. Selanjutnya kami meluncur ke Padang Arafah, tempat wajib wuquf bagi
jamaah
haji. Suasana tentu sangat berbeda dibandingkan dengan musim haji yang penuh
sesak.
Saat umrah tentu Arafah sepi sekali. Sedikit keramaian ada disekitar Jabal
Rahmah.
Para peziarah banyak memanjat bukit yang diyakini tempat bertemunya Adam AS
dengan isterinya tercinta Siti Hawa. Kami tak berminat juga untuk menaiki
bukit. Tapi
desakan untuk berfoto oleh pemilik onta yang bertubi menjadi susah kami
tolak.
Kami minta difoto sekali saja, malah dijepret 4 kali. Saya minta guide untuk
komplain,
tapi malah disarankan bayar sajalah. Ya sudah akhirnya SR 40 berpindah
tangan
kepemilik onta yang kelihatannya dari entik Bangladesh.

Dalam perjalanan Ustad Munir, sang Mutawwif/guide menunjuk kepada bangunan
monorail yang direncanakan akan digunakan pada tahun 2012 untuk mengangkut
jamaah dari Mekah ke Arafah.

Melewati Muzdalifah Ustad mengisahkan Raja Abrahah yang diserang oleh burung
Ababil dengan krikil2 panas. Sehingga pasukan bergajah itu kocar kacir tak
jadi
menyerang Mekah meruntuhkan Kaabah.Tahun itu disebut tahun gajah tepat
Muhammad
bin Abdullah dilahirkan. Di Mina kota setahun 3 hari kami turun dari mobil
untuk
berfoto dengan latar kota sepi dari kehidupan. Ya, kota itu tak ada
penduduk, padahal
banyak bangunan diantaranya masjid dan hotel yang cuma berfungsi saat musim
haji
untuk melontar iblis di Jamarat dan menyembelih qurban.

Tawaran untuk ke Jabal Nur saya tolak dengan alasan agar segera bisa masuk
Masjidil Haram untuk mengikuti Sholat Jumat. Alhamdulillah kami bisa
merangsek
masuk kedalam masjid, walau dilantai 2 dan masih bisa menghadap langsung
ke Kaabah. (bersambung)



2010/9/3 dutamardin umar <dutamar...@gmail.com>

> Waktu kembali ke hotel untuk Sahur, baru aku sadar bahwa hotel kami
> ternyata 2 blok dibelakang clock tower yang sedang dalam tahap
> penyelesaian. Hotel Grand Al-Hijra itu ternyata dipenuhi oleh jamaah
> umroh dari berbagai agen Indonesia dan Malaysia. Maka tak aneh,
> makanan sahur pagi itu adalah masakan Melayu dengan sambel trasi dan
> kerupuk. Selesai sahur kami bersegera kembali ke Masjidil Haram untuk
> subuh. Walau waktu subuh masih setengah jam lagi, kami sudah tak dapat
> lagi masuk masjid. Mendapat tempat dihalaman saja sudah melalui
> perjuangan yang berat berdesakan dengan jamaah lain. Untung kelompok
> shaf wanita bersebelahan dengan pria. Sehingga kekuatiran terpisah
> dengan isteri bisa dihindari. Selesai subuh kami bersegera kembali ke
> hotel untuk memberi hak istirahat pada badan. Guide mengingatkan agar
> siap di lobi jam 10 pagi untuk acara ziarah ke berbagai tempat
> bersejarah di sekitar Mekah.
>
> On 9/2/10, dutamardin umar <dutamar...@gmail.com> wrote:
> > Salaamu'alaikum saudaraku,
> >
> > Alhamdulillah, niat berumrah di bulan Ramadhan, pada tahun ini dapat
> > terlaksana.
> > Pesawat Saudia yang membawa kami dari Bandara Soekarta-Hatta, Jakarta
> > mendarat mulus
> > di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Jam menunjukkan sekitar jam 10 malam.
> > Tiga orang petugas PT Arofah, pengelola umrah telah
> > menantiku dan nyonya di pintu kedatangan. Seseorang tanpa identitas
> > menanyakan: "Umrah?".
> > Saya jawab "Ya", langsung dia minta paspor kami. Kepada penjemput saya
> > tanya, siapa yang
> > minta paspor kami. Didapat jawaban itu petugas semacam Kementerian Agama
> di
> > Jakarta yang
> > mengurus umrah. "Nanti diserahkan ke kami", kata penjemput. Betul sebelum
> > berangkat ke Mekkah,
> > setumpuk paspor diserahkan begitu saja dilapangan parkir. Para penjemput
> > dari berbagai penyelenggara
> > umroh memilih paspor jamaah masing masing. Disitu saya baru tahu gunanya
> > stiker perusahaan
> > pengelola ditempel di paspor bersama foto ukuran besar. Padahal stiker
> dan
> > foto itu saya copot, karena
> > saya anggap mengotori paspor.
> >
> > Setelah memakai ihram, kami dibawa ke Mekkah, dimobil telah tersedia nasi
> > box dengan merek Mr. Sate.
> > Karena sudah makan malam di pesawat, maka Mr. Sate kami sentuh tanpa
> > selera.
> > Tapi ikan bakar dan
> > sambal terasinya pas, habis juga satu box kami makan.
> >
> > Sekitar jam 1 pagi kami baru sampai di hotel. Waktu yang seharusnya kami
> > tempuh 1.5 jam, terpaksa
> > lebih panjang, karena menjelang masuk Mekkah macet menghadang, karena
> > memang
> > jamaah umrah
> > dibulan Ramadhan makin  membludak seiring dengan menjelang 10 hari
> > terakhir.
> >
> > Jam 2 pagi mutawwif telah membawa kami untuk melanjutkan proses umrah
> > berupa
> > tawaf dan sai.
> > Walau pagi hari, udara dimusim panas ini, masih terasa hangat. Ditambah
> > lagi
> > berdesakan disaat mengitar
> > Kaabah 7 kali dan berjalan dari bukit Safa dan Marwa 7 kali juga, membuat
> > jamaah dan kami tentunya
> > bersimbah peluh. Setelah mutawwif memotong rambutku dan aku memotong
> > sejumput rambut isteriku,
> > kami akhiri proses umrah ini dengan menikmati sejuknya air Zamzam.
> > (bersambung)
> >
> >
> >
> > --
> > Dutamardin Umar
> > -----------------------------------------------------
> > "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
> > sebatang lidi"
> >
>
>
> --
> Dutamardin Umar
> -----------------------------------------------------
> "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
> menjadi sebatang lidi"
>



-- 
Dutamardin Umar
-----------------------------------------------------
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"



-- 
Dutamardin Umar
-----------------------------------------------------
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

__._,_.___
 Reply to sender<dutamar...@gmail.com?subject=fwd:+Umrah+Ramadhan+(3)+Ziarah>|
Reply
to group <minang...@yahoogroups.com?subject=fwd:+Umrah+Ramadhan+(3)+Ziarah>|
Reply
via web 
post<http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJwcm1qcHExBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzI2MDgEc2VjA2Z0cgRzbGsDcnBseQRzdGltZQMxMjgzODQ3Mzky?act=reply&messageNum=2608>|
Start
a New 
Topic<http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/post;_ylc=X3oDMTJlOWdvZmxmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTI4Mzg0NzM5Mg-->
Messages in this
topic<http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA/message/2608;_ylc=X3oDMTM0dTJ1a3YyBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BG1zZ0lkAzI2MDgEc2VjA2Z0cgRzbGsDdnRwYwRzdGltZQMxMjgzODQ3MzkyBHRwY0lkAzI2MDg->(
1)
Recent Activity:


Visit Your 
Group<http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA;_ylc=X3oDMTJlbjk5dmFtBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwN2dGwEc2xrA3ZnaHAEc3RpbWUDMTI4Mzg0NzM5Mg-->
Motto: CINTA PERTIWI PEDULI NAGARI

Mission: To express our unending love to home-country, Indonesia, by
involvement in the West Sumatra’s human development program in a quest of
achieving basic, well deserved human prosperity under the blessing of God,
the Almighty.

Programs: 1. Endowment in Education 2. Arts and Cultural Promotion
3. Inter Local-government Cooperation.

Check our web-page
http://groups.yahoo.com/group/MinangUSA
http://groups.google.com/group/pulangbasamo/web
[image: Yahoo! 
Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkNWVxZWloBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzI4MTA4OTgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDQzNjk1BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMjgzODQ3Mzky>
Switch to: 
Text-Only<minangusa-traditio...@yahoogroups.com?subject=change+delivery+format:+Traditional>,
Daily Digest<minangusa-dig...@yahoogroups.com?subject=email+delivery:+Digest>•
Unsubscribe <minangusa-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=unsubscribe> • Terms
of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/>
 .

__,_._,___



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke