Sanak Zulidamel n sanak rang palanta. Iko masih soal PRRI baa mang ko babedo penyelesaian masa-lahnyo dengan Permesta.
Tahun 1966,kiro2 bulan Ok tober,Jo Buyuang ambil inisia-tif bersama teman2 Mahasis-wa nn baasa dari Sumbar nn tergabung dalam KAMI Jaya untuk menenui Ketua MPRS wakatu itu,Bapak Jend.Nasuti on. Masalah nn akan disampai kan kepada beliau adalah;bisa kah pak Nas selaku Ketua MPRS mendorong Menhankam KASAD,Jendral M.Panggabean untuk mengganti kesatuan Di-ponegoro yg bertugas di Sum-bar dengan kesatuan Siliwangi Nan mendorong kami ma-hasiswa mengajukan hal ini adalah banyaknya keluhan ma syarakat di Sumbar atas tingkah polah nn kurang simpatik dari sebagian serda-du kesatuan nn baasa dari Jateng ini nn melukai tata kra ma kehidupan masyarakat di Sumbar yg agamis n beradat seperti mandi bugil di tabek2 surau/musajik,masuak musa-jik pakai sipatu,mengganggu anak2 padusi yg berkerudung di pasar2/jalan2,mendatangi rumah anak2 gadih diluar ba-teh kewajaran. Sebelum pak Nas menanga- soal pergantian kesatuan ini, beliau menyampaikan informa si kebijakan beliau selaku Men ko Hankam/KASAB dalam penyelesaian pemberontakan PRRI/Permesta. Dengan Permesta,tahun 196O saya undang Kol.Kawila rang(panglima tertinggi Permesta) untuk bertemu di daerah Tomohon,Sulutl,guna membicarakan penerimaan kembali kepangkuan RI selu-ruh personil militer Permesta. Kol.Kawilarang n Letkol V.Sumual menerima himbauan ini n kesatuan organik Permes ta dilebur dalam kesatuan TNI terbanyak di Kostrad.Permes-ta tidak menyerah,tapi diteri-ma kembali dalam kesatuan TNI. Bagaimana dengan PRRI di Sumbar.Pak Nas menyampai-kan sayang pimpinan militer PRRI tidak mau menunggu kembalinya beliau dari muhi-bah di Moskow tahun 196O se sudah penyelesaian Permesta. Melalui istrinya,Ahmad Hosen diterima oleh Bung Karno n orang no.Dewan Banteng ini menyatakan PRRI menyerah kepada Pem.Pusat.Sebagai KASAB kata pak.Nas,saya harus menyelesaikan soal PRRI secara hukum militer, sesuai dgn perintah Panglima Tertinggi. Jadi saran kalian,sebaiknya ka lian menemui KASAD Jenderal M.Panggabean. Itulah sanak info nan kami dapek dari pak.Nas.Patuiklah co ambacang dikulun jawi kea daan mantan anggota n kesatu an prri di Sumbar,basimpure-han dibueknyo n lari cigin ma-ninggakan kampuang halaman baganti baju n warono,mandok di rantau urang.Dima pak Ahmad Hosen wakatu tu kolah Jo Buyuang,terlibat n korban prri.71thn,Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.