Assal;amualaikum WR. WB
Alhamdulillah, terima kasih ya allah, telah kau  hantar kami ke tempat ini, 
disaat ini kami ingin membaca ayat-ayat tanda kebesaranmu, sehingga tersibaklah 
tirai, jelaslah kerajaan langit dan jelaslah kerajaan bumi. Shalawat dan salam 
kami tuturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Minggu  yg lalu kita telah bercerita bagaimana suksesnya pertemuan antara telur 
dan sperma yang telah mengalahkan ratusan pm dan mengalahkan 250 juta sperma 
sehingga dia lah satu2nya dan itulah kita. Dan kesuksesan itu terletak pada 
kemampuan bersi;laturrajhim. Sekarang kita liat lagi, perjalanannya, ketika 
sperma bertemu dengan ovum dan kepala sperma itu masuk ke inti sel ovum itu, 
disana dia menyatu dan disana setelah dia bersatu dia membelah satu menjadi 
dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan, delapan menjadi enambelas, 
sampai disebut morula. Dia membelah itu tetap dalam sel ovumnya itu, membelah 
intinya dan pertemuan sperma dan ovum itu disebut dengan zigot, zigot itu tidak 
punya tangan tidak punya mata tapi dia harus menempuh jarak sepanjang 9-10 
inchi untuk masuk kedalam rongga rahim.
Bagaimana akalnya supaya dia bisa masuk ke dalam rahim? Sedangkan dia tidak 
punya tangan dia tidak punva kaki dengan apa dia menjangkau dengan apa dia 
merangkak. Dan tempat yang akan didaki itu mendekati 90 derajat. Maka kalau 
kita lihat secara urutan , begitu terjadi pembuahan begitu terjadi zigot, kalau 
tidak adalah yang menolongnya, maka dia akan terhjatuh dan akan keluar dari 
mulut tuba , keluar lepas didalam rongga abdomen,. 

Tetapi kenapa dia tidak lepas, kenapa dia tidak jatuh, kenapa dia tidak masuk 
kembali  ke dalam rongga abdomen, 

karena pada waktu itu dia minta tolong, waktu menjadi zigot itu dia minta 
tolong.  kepada lingkungannya tolong saya saya ingin pergi kedalam rahim. 

Dia memberikan pujian kepada lingkungannya, dia memberi penghargaaan pada 
lingkungannya dia memberikan sinyal2 yang menyebabkan semua lingkungannya 
bergerak dengan cepat. 

Dia menyebabkan tuba itu memberikan peristaltik yang teratur sehingga tidak 
mungkin zigot itu terjerembab ke bawah kembali, diremnya, maka sistem 
peristaltik itu luar biasa, demikian teraturnya otot2 dalam tuba itu untuk 
menggiring mengantarkan telur itu kedalam rahim.

Otot itu karena dia terangsang karena dia diberi makan karena dia diberitahu 
kemampuan dari zigot itu mengeluarkan zat2 sinyal2 zat2 kimia, dia mengatakan 
dalam keadaan itu dia harus ditolong. 

Disana lah kemampuannya kemampuan kita kemampuan disaat kita masih berbentuk 
zigot. Dan pada waktu itu juga dia memberikan kabar kepada bulu getar agar bulu 
getar itu bergerak secara teratur seakan2 menyatu. Tidak ada satupun dari 
mlyaran jumlah bulu getar yang dalam tuba itu bergerak terbalik, semuanya 
bergerak secara tearatur bagaikan sapu, dan itulah yang menyebabkan zigot itu 
secara berangsur2  terdorong selama 4 hari dalam perjalanannya. Di hari ke 5 
baru dia masuk sampai ke dalam rahim;

Para pendengar yang berbahagia, kalau lah pada satu titik lupa zigot itu 
memberikan berita pesan minta tolong kepada lingkungannya, tidak menghargai 
lingkungannya, maka pada detik itu juga lingkungan tersebut tidak akan 
memberikan reaksi apa2. kalau itu yang terjadi, maka putuslah perjalanan itu 
terhenti sampai disana, kalau terhenti disana inlah yang dikatakan kehamilan 
terjadi di luar rahim. Disebut dengan kehamilah ekstra uterin. Karena itu bukan 
tempat yg baik untuk  tumbuh sedangkan dia membersar terus, maka tuba itu bisa  
pecah dan disana sangat banyak pembuluh darah, kalau itu terjadi, sering kita 
liat terjadi  kematian pada ibu itu. Dan telur  yang sudah dibuahi pun akan 
mati, tidak mungkin telur itu bisa tumbuh di dalam tuba, dia harus tumbuh di 
dalam rahim. Tapi karena pada suatu saat dia terlambat berkomunikasi dia 
telambat memberikan sinyal dan saat itu pula dia dikatakan tidak sukses dalam 
bersilaturrahim. 

Ketida susksesan silaturrahim itu dia akan merusak lingkungannya dan akan 
merusak dirinya sendiri. Dalam agama kita dikatakan, 

Manusia itu dimanapun dia berada akan ditimpakan kehinaan akan kami hancurkan 
selumat2nya. Kecuali dia hablumminallah dan hablumminannas, yaitu orang yang 
bersilaturrahim dengan Allah dan bersilaturrahim dengan manusia. 

Dan titik2 silaturrahim itu dimanapun bisa putus, dan bagi yang memutus 
silaturrahim itu dalam agama kita dikatakan sebagai dosa besar. Salah satu yang 
menyebabkan doa kita tidak diterima adalah jkarena kita memutuskan tali 
silaturrahim, dan salah satu amalan besar kita amal merajut tali silaturrahim 

Hari ini dihari Isul fitri ini terbuka pintu selebar2nya untuk bersilaturrahim 
tidak ada yang mengunci pintu, tidak ada pintu rumah orang yangt terkunci. 
Bersilaturrahim pada saat ini adalah saling memberikan maaf. Menyambung 
terputus menghimpun yang berserak 

Mendekatkan yang jauh, merapatkan yang dekat dan menyatukan yang rapat, menajdi 
satu kesatuan 

Inilah pada sifat kita yang minta bantuan kepada lingkungan sehingga lingkungan 
itulah yang membuat kita sukses dengan itulah kita terhantar menjadi manusia 
yang sukses dengan kemampuan bersilaturrahim. Banyak maaf, wabilahitaufiq wal 
hidayah 
wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke