Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan celana ketat dalam jangka waktu 
panjang bisa menurunkan produksi sperma secara drastis. Hal ini disebabkan 
menggunakan celana ketat akan membuat suhu di sekitar testis akan menjadi lebih 
tinggi (panas) karena adanya tekanan dari celana tersebut.

Padahal testis manusia tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhunya lebih 
dingin dari bagian tubuh lainnya. Jika suhu testis dinaikkan hingga 98 derajat 
fahrenheit, maka sperma akan berhenti berproduksi. Ketika produksinya 
terganggu, maka dampak negatifnya bisa berbulan-bulan. Jumlah sperma dapat 
lebih rendah, kematian sperma serta mempengaruhi morfologi dari sperma itu 
sendiri.

sumber:
http://us.health.detik.com/read/2010/09/11/153046/1439194/763/ancaman-celana-ketat-bagi-organ-reproduksi-pria?993306755



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke