Bung Epy,
 
Nan ambo sampaikan itu cuma general guidelines sajo tanpa mangaikkannyo jo 
kasus tertentu.
Kendati dari kasus-kasus itu awak mancaliak bara maruginyo awak kalau caro nan 
awak pakai jadinyo marugikan awak sandiri sacaro basamo. Makonyo, dari segi iko 
ko, betapa paralunyo awak bapadoman ka ajaran ABS-SBK tu nan ujuangnyio adolah 
Kitabullah.
 
Mochtar Naim

--- On Thu, 9/23/10, bandarost <epybuch...@gmail.com> wrote:


From: bandarost <epybuch...@gmail.com>
Subject: Re: Bls: Bls: Mochtar Naim: Adat nan elok nan ka dipakai 
[...@ntau-net] Re: PARA PENOLAK KKM DITUDUH FASIS
To: "RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Thursday, September 23, 2010, 7:25 PM


Assalamu'alaikumWW,

Pak Mochtar Naim, pak Eri, dan sanak sapalanta yang ambo hormati,

Ada satu hal tampaknya yang harus saya klarifikasi, yaitu 'dunia maya'
yang saya sebutkan dalam postingan saya diatas. Yang saya maksud
adalah dunia maya dalam pengertian luas (bukan hanya RN).
Salah satu yang paling populer saat ini adalah Facebook. KKM ada di
beberapa account disana.
Karena perdebatan sudah berlangsung secara tidak sehat, sampai2 ada
yang meminta agar perdebatan dilakukan dalam bahasa Minang saja supaya
orang luar tidak mengerti terhadap hal2 yang terasa memalukan dan
merendahkan martabat orang Minang tersebut.

Silahkan simak isi 'diskusi' pada account "10.000.000 Urang Minang
Tolak Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) 2010".
Ini bukan 'kompor', tapi malahan 'promosi' bagi yang ingin ikut dalam
kelompok 10 juta tersebut. Account ini bisa dijadikan salah satu
indikator untuk  mendapatkan gambaran kuantitatif  dari pengikut 2
kubu yang berbeda pendapat ini.
Saya tidak membela KKM, tapi 'target' 10 juta terasa sangat bombastis
pada saat tampak jelas bahwa yang bersimpati melalui account ini baru
mencapai 554 orang saja (0.005% dari 10 juta), disamping isinya
yang........silahkan  masing2 kita menilainya sendiri2.

Saya menyokong pendapat dan saran pak Mochtar Naim.

Maaf dan wassalam,

Epy Buchari

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke