Salah Memberi Nama?

Suatu hari, ketika pulang ke rumah, saya melihat cucu kami Upik sedang 
menarikan Badindin dengan kedua eteknya Meila dan Ira, diiringi musik dari VCD. 
Upik menari di depan, kedua etek mengikuti di belakang. Melihat mimik dan 
kerlingan mata Upik, mengingatkan saya kepada Rangkayo Nelvitis ketika masih 
murid SMP berlatih tari diiingi grup kami `Simarantang' di Padangpanjang dulu.

Upik--- yang ketika itu masih murid TK---dan kawan-kawannya baru saja mejadi 
Primadona pada acara tujuhbelas Agustusan di RT kami, nama kecilnya adalah 
Riska. Tapi saya menambahkan Upik di depannya. Mula-mula papanya agak 
keberatan. Tetapi siapa pula yang dapat menghalangi si kakek---atau `andung' 
dalam  Bahasa Minang dialek Padangpanjang----bengkeng yang yang merasa 
mempunyai hak prerogatif dalam menetapkan nama cucu-cucunnya ini.

Upik adalah anak kedua dari anak kedua kami Anton yang beristerikan orang 
kampung mamanya yang orang Sunda itu. Jadi secara biologis Upik `hanya' 25% 
Minang. Tapi, ya tapi…….

Ketika Upik masih baru bisa duduk dan merangkang dan masih tinggal bersama 
kami, kami kedatangan tamu. Pulangnya Upik dikepalin sepuluh uang rupiahan 
berwarna merah yang masih baru. Upik memain-mainkan uang itu sebentar. Setelah 
itu ditinggalkannya begitu saja berserakan di mana-mana.

Lebih kurang sepekan kemudian kami berkunjung ke rumah adik saya yang 
tinggal.Tebet. Upik yang ketika itu hampir tidak pernah lepas dari ketiak Kur 
tentu saja dibawa serta. Sebelum pulang Upik dikepalin uang limapuluhan. Di 
perjalanan pulang Upik tidur nyenyak di pangkuan neneknya. Tapi, alamak, uang 
berwarna biru yang masih bergambar Pak Harto, tergenggam erat di tangannya 
tanpa terlepas sekejap pun :). Setelah sampai di rumah baru dengan 
membujuk-buju Upik menyerahkan uang itu kepada mamanya.

Menyaksikan itu anak-anak saya bilang: "Papa salah memberi nama"

Haaaaah….


Wassalam, HDB-SBK (L, 67), Depok 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke