Baru kemaren kami yang awam ini dianggap MANUSIA GUA

Sekarang ada lagi yang mengatakan JAHILIYAH

Apa salah kalau saya langsung minta klarifikasi apa maksudnya ????

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Sep 2010 20:29:50 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Perumpamaan Orang yg tdk bisa menerima Perbedaan

2010/9/26  <taufiqras...@rantaunet.org>:
>
> Yang saya belum dapat menerima adalah :
>
> Kalau menganggap orang yang tidak sabaun itu sabagai JAHILIYAH
>
> Coba teliti email Nofrie yang pertama...
>

Pak Taufiq, ada perbedaan antara menyatakan seseorang atau kaum (1)
sebagai jahiliyah, dan (2) memiliki karakteristik/sifat jahiliyah.
Kalau kita lihat, ungkapan yang digunakan adalah:

"bukankah kita sepakat kalau kaum KHURAIS kala RASULULLAH adalah orang
orang Jahiliah, kenapa kita berguru pada cara cara mereka..??"

"Cara mereka" di sini saya pahami sebagai karakteristik/sifat mereka
sehingga masuknya ke yang poin (2).

Perbedaan antara keduanya adalah poin (1) dapat bermakna takfir (yang
tentunya perlu hati-hati) sedangkan poin (2) tidak.  Bahkan bentuk
seperti poin (2) itu pernah digunakan oleh Rasulullah Shallallahu
'alayhi wa Sallam misalnya dalam sabda beliau (yang artinya):

“Ada empat perkara yang termasuk perkara jahiliyah terdapat di tengah
umatku; berbangga dengan kesukuan, mencela keturunan (orang lain),
meminta hujan dengan bintang-bintang dan meratapi mayat” (HR. Muslim)

Itu dari segi penggunaan istilah jahiliyah.  Selanjutnya, tinggal
apakah sifat yang dijelaskan Pak Nochfrie memang termasuk sifat
jahiliyah.  Tentang masalah "sabaun," saya lihat Pak Nochfrie telah
mengklarifikasi posisinya serta istilah yang ambigu seperti
"menerima."

Allahu Ta'ala a'lam.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Reply via email to