Waalaikumsalam wr wb

Iya Uni, dalam rawe rawe rantas kapatang di Houston ada juga yang 
non-minang. Mereka adalah simpatisan2 Minang yang sama sama suka menikmati 
rendang dan sate padang.

Saya orang minang karena lama berdiam di aceh, Saya juga masuk kelompok Aceh 
sebagai simpatisan yang lebih intensif pertemuannya dan alun manga manga awak 
lai. Kalau boleh saya koreksi yang benar adalah Pak Konjen ikut memberi 
semangat 
dan merestui akan rencana Ranah Minang Houston. Dengan restu dan hadirya 
beliau mudah2an kawan minang yang malas datang dalam setiap pertemuan rutin 
bergegas hendaknya datang. Maklum silah kan ado pak Konjen bilo lo awak ka 
basuo 
dan basalaman jo beliau. apolai nan dari mudiak .. ondeh urang kampuang awak 
juo.... he he .

Kalau menurut saya pribadi kita bisa jauh lebih dari itu tapikan Uni kan tahu 
mencari kata sepakat bagi orang minang susahnya ampun ampun.

Salam kenal dari ambo
Zulkarnain Kahar 


________________________________
From: Frida Hussein <idaha...@hotmail.com>
To: minang...@yahoogroups.com; rantaunet@googlegroups.com; maldan...@yahoo.com
Sent: Tue, September 28, 2010 4:37:26 PM
Subject: FW: Konjen RI Houston Gerakkan U$1 Minang untuk Kampung RE: 
[...@ntau-net]

Assalamualaikum Wr Wb., 

Dunsanak semua, 

"Konsul Jenderal RI yang baru untuk Houston, Amerika Serikat, Al Busyra Basnur 
(asal 50 Kota, Sumatera Barat), ikut
 menggerakkan pengumpulan dana US$1/orang Minang setiap bulan untuk membantu
 kampung halaman", (selengkapnya silahkan baca berita di bawah ini).

 Gerakan ini adalah suatu perbuatan  yang sangat positif, baik didunia maupun 
diakhirat apalagi kalau diawali dengan niat yang ikhlas dan dikelola dengan 
jujur.

 Alhamdulillah apa yang telah dilakukan oleh "Arisan Bundo Kanduang" di 
Washington DC Metro area selama tiga tahun ini, yaitu minimal $5 perbulan
 nampaknya perlu ditingkatkan atau lebih aggresif lagi dan diperluas. Untuk 
diketahui arisan ini tidak hanya diikuti oleh kel. Minang di Washington DC 
Metro 
area, 
tetapi juga dari rekan2 kita non-Minang. Coba kalau setiap orang Minang di USA 
melakukan hal yang sama, tidak hanya di Washington DC Metro area, dan di 
Houston 
area,
tentu akan lebih banyak lagi keluarga miskin di Sumatera Barat tertolong.

Pepatah orang tua kita mengatakan: "Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi 
bukit"

Ayo, bagaimana dengan dunsanak2 di tempat lainnya.

Wassalam,
Syafrida Hasan
Washington DC

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke