Saya sama bingungnya dgn Sanak Ahmad Ridha ttg pendirian yg dianut bung Wisran Hadi ini. Kalau yg ditulisnya itu jujur, bung WH ini kan seyogyanya bergabung dgn KKM, dan meninggalkan kelompok kontra KKM. Yang kejadian kan bukan demikian. Bung WH ini bersama bung Darman Munir adalah dua tokoh yg habis-habisan menolak KKM, baik dengan halus maupun kasar, bahkan dengan sangat kasar. Sikap bung WH ini mirip dengan apa yg tercantum dalam pepatah ini : 'angguak anggak, geleang amuah, dalam duo tangah tigo, unjuak nan tidak babarikan'. 'Talunjuak luruih, kalingkiang bakaik'. 'Papek di lua runciang di dalam'. Jadi kita harus menerka-nerka apa yg sesungguhnya beliau maksudkan. Mengapa kok bisa demikian? Entahlah. Orang kan macam-macam. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 13 Oct 2010 18:44:47 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] KKM, mohon pencerahan 2010/10/13 Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>: > Manuruik pengamatan dan pengalaman ambo indak ka mungkin pihak kontra tu > setuju. Sanak bacolah komentar bung Wisran Hadi dan bung Darman Munir ttg > KKM, dan ambiaklah kesimpulan sendiri. > Pak Saaf, terus terang saya agak bingung setelah membaca tulisan berikut: http://wisran.vndv.com/27.pdf Beberapa kutipan: "ABS-SBK yang dibanggabanggakan itu, ternyata hanya menjadi kalimat-kalimat nyanyian para penghulu saja. Tidak pernah ada usaha mereka untuk mengoreksi, mengevaluasi dan mengaktualisasikannya secara nyata dan terencana. Akibatnya adalah, ABS-SBK ditafsirkan secara serampangan oleh mereka yang datang kemudian. Ada yang menafsirkan secara aktual sesuai dengan kebutuhankebutuhan tertentu." "Jika orang Minang mau berpikir logis, bahwa Islam yang dianutnya adalah satu-satunya pedoman hidup dunia akhirat, maka konsekuensinya mereka harus merubah ABS-SBK menjadi jelas dan tuntas; Adat Basandi Al Quran dan Hadist atau Adat Minangkabau itu adalah Al Quran dan Hadist. Kata-kata yang kabur makna seperti ABS-SBK, yang dapat membuat orang menafsirkan salah harus dibuang. Setidak-tidaknya untuk menghindari penafsiranpenafsiran yang mengacaukan." Bukankah senada dengan harapan yang dibawa KKM? -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.