Pak emi yth dan dunsanak kasadonyo,, Naskahnyo mantap Pak Emi,, jadi inspiring dek ambo hari ko,,
Sapakan ko isu tentang KH Zainuddin MZ sangaik rami jo gadih mudo nan kamek. Ambo jadi ingek isu iko de tulisan pak emi. yo memang gadang bana cobaan nan dihadoi soal padusi ko,, indak banyak urang nan bisa manolak rayuan "keong racun" mode ko,, Tapi mudah2an kajadian Pak Kyai awak iyo ndak ado bananya,,, semoga ambo bisa mode pak Sulaiman tadi,, amiiin,,, Amir H, 37 Bekasi --- Pada Jum, 15/10/10, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> menulis: > Dari: ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> > Judul: [...@ntau-net] Gadis Penggoda > Kepada: "Sma" <sma1...@yahoogroups.com>, "Rantau" > <RantauNet@googlegroups.com>, "herlinamet" <herlina_du...@yahoo.com> > Tanggal: Jumat, 15 Oktober, 2010, 12:27 AM > > بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ > الرَّحِيْمِ > السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ > وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ > > Pagi ini ssuatu tulisan mutiara hikmah yg bagus jadi > renungan > > Gadis Penggoda > > Sulaiman bin yazir adalah seorang > laki-laki gagah. Pada suatu hari ia bersama kawan berniat > pergi ke mekkah untuk menunaikan ibadah haji, > > Di suatu tempat singgah mereka istirahat dengan mendirikan > sebuah tenda. Dia tinggal ditenda sementara kawan pergi > berbelanja untuk kebutuhan. Dalam kedaan sendirian di tenda > itulah tiba-tiba muncul dihadapan sulaiman seorang wanita > cantik sambil berkata "beri saya tuan". Tanpa menunggu > kelanjutan kalimat wanita itu sulaiman segera beranjak > mengambil makanan lalu diberikannya kepada wanita itu, > tetapi alangkah terkejutnya sulaiman atas jawab wanita itu > "tuan saya tidak menginginkan makanan itu yang saya ingin > adalah bagian dari laki-laki yang biasa berikan kepada > istrinya" > Mendengar jwaban itu > Sulaiman tersentak lalu ia pun berkata "engkau telah > dipersiapkan iblis untuk menggoda ku, aku tahu itu betapa > gelisah hatimu" > > Sulaiman menunduk dan meletak kepala diantara dua > lutuknya. Sulaiman menangis. > > Melihat keadaan demikian gadis penggoda itu segera pergi > dan tidak lama kemudian terdengarlah langkah temannya > datang. Mata sembab sulaiman belum sempat terhapus. > > "Apakah geranganyg terjadi wahai teman ku?" Tanya temannya > tadi, "tidak ada apa2 aku hanya cuman teringat kepada > putriku" kata sulaman coba berbohong > "tidak mungkin demi allah engkau pasti meyembunyikan > sesuatu dari ku" kata temannya. karena didesak terus > akhirnya sulaiman menceritakan kejadian barusan terjadi dan > aneh temannya malah menangis terisak-isak. Sulaiman heran > dan bertanya-tanya "mengapa sekarang justru engkau yang > menangis?" temanku, sulaiman saya lebih banyak menangis dari > pada engkau saya berpikir bahwa seandai sayalah yang > mendapat cobaan itu seandai sayalah yang berada ditenda ini > ketika itu entahlah apa yang akan terjadi ucapnya, > > kemudian sampailah sulaiman di kota mekkah bertawaf dan > bersai dan di ka’bah ketika telah letih dan lelah ia > berbaring disudut ruangan berselimutkan pakiannya sendiri > dalam tidurnya ia bermimpi bertemu laki-laki yang > wangi baunya ia berkata kepada laki-laki itu siapakah > engkau tuan semoga tuan mendapatkan curahan rahmad Dari > allah "aku nabi yusuf assiddik" jawabnya "sungguh engkau > menggumkan wahai nabi engakau menang melawan godaan istri > tuan mu" kata sulaiman, > > "sesungguhnya keteguhan engkau melawan terhadap > rayuan gadis itu juga mengagumkan wahai sulaiman" begitu > tegas nya nabi yusuf menjawab ketika berada dalam mimpi > sulaiman > suatu hal yang perlu kita ingat wanita adalah godaan > terbesar bagi kaum pria, hanya iman yang kuatlah yang akan > mampu mengatasi dan melawan godaan ini dan kekuatan iman ini > pulalah yang akhirnya membuat sulaiman dikumpulkan > bersama-sama dengan nabi yusuf yang berjaya menolak godaan > wanita cantik semasa hidupnya. > > وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ > وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ > > Pekanbaru 15 okt 2010 > > Tulisan ini bisa dibaca pada > http://hospital-pmc.com/ > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan > di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta > r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim > melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! > Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan > reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply > email lama & mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.