Halo pak Herman Moechtar....

Pak Herman tau nggak Kejadian-1:9 itu dari kitab apa....??.

Itu kitab Perjanjian Lama, pak. Mau jualan Injil Bapak di sini...???.  Kami 
sudah punya Al-Qur'an , pak....

Salam,
Marindo Palar -

--- Pada Sel, 26/10/10, Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com> menulis:

Dari: Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com>
Judul: [...@ntau-net] Daratan dan Lautan Pertama : Kejadian 1
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 26 Oktober, 2010, 7:33 PM

Mungkin Bapak dan Ibu ada yang tertarik tentang peristiwa pembentukan daratan 
dan lautan yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan kebumian yang ditulis oleh 
Awang S.

Wassalam,

Herman Moechtar

----- Forwarded Message ----
From: Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
To: IAGI <iagi-...@iagi.or.id>; eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGI 
<fo...@hagi.or.id>; Geo Unpad
 <geo_un...@yahoogroups.com>
Sent: Mon, June 9, 2008 10:36:07 AM
Subject: [Geo_unpad] Daratan dan Lautan Pertama : Kejadian 1













    
            Kejadian 1 : 9 ”Berfirmanlah Allah : ”Hendaklah segala air yang di 
bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan 
jadilah demikian. 10. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan 
air itu dinamaiNya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.



Bagaimana ilmu geologi menerangkan ini ? 



Di sini Alkitab menunjukkan bahwa kerak Bumi berubah membentuk suatu cekungan 
yang besar, tempat berkumpulnya air, sementara di tempat lain mencembung 
membentuk daratan. Bagaimana menjelaskan asal muasal proses ini ? Bila kita 
memeriksa buku-buku geologi atau oseanografi, pada umumnya jawaban tentang asal 
cekungan samudra adalah berhubungan dengan pemekaran dasar samudra – sebuah 
proses tektonik lempeng. Itu benar untuk perkembangan Bumi yang lebih lanjut. 
Yang dimaksud di sini adalah lautan dan daratan pertama, yang lebih tua dari 
4000 juta tahun (walaupun tak ada kerak samudra yang lebih tua umurnya daripada 
200 juta tahun karena proses re-cyling siklus Wilson), apakah tektonik lempeng 
telah beroperasi lebih tua dari 4000 juta tahun, tepatnya 4500 juta tahun yang 
lalu ? 



Pembuat cekungan samudra dan cembungan daratan pertama mungkin bukan tektonik 
lempeng, melainkan : (1) sistem planet ganda Bumi-Bulan (di Tata Surya, Bulan 
adalah satelit paling besar relatif terhadap planet yang diedarinya, maka 
Bumi-Bulan sering disebut juga sistem dua planet – planet ganda), dan (2) 
prinsip isostasi mantel-kerak Bumi



Melalui perhitungan dan pengukuran langsung para ilmuwan menemukan bahwa rotasi 
Bumi makin melambat (melambat beberapa mikro-detik setiap harinya) dan Bulan 
makin menjauhi Bumi sebanyak 4 cm/tahun. Dulu berarti bahwa rotasi Bumi lebih 
cepat dan Bulan lebih dekat.



Lebih dari empat milyar tahun yang lalu, Bulan begitu dekat dengan Bumi, bisa 
dibayangkan berapa besar gravitasi Bumi-Bulan saling tarik-menarik. Titik 
terdekat diperkirakan di tengah sebuah permukaan Bumi yang kita kenal sekarang 
sebagai titik tengah Samudera Pasifik. Dapat diduga, bahwa mulai menjauhnya 
Bulan menimbulkan cekungan ke arah mana air dari segala tempat mengalir dan 
berkumpul, dan meninggalkan benua besar bernama daratan di sisi Bumi yang lain. 
Setelah itu, dengan berjalannya zaman demi zaman geologi, pergeseran benua 
melalui tektonik lempeng membuka dan menutup laut-laut di seluruh permukaan 
Bumi seperti yang kita lihat sekarang ini.



Timbul pertanyaan susulan, darimana asal Bulan sehingga ia begitu dekat dengan 
Bumi pada awalnya ? Selama perkembangan astronomi, kita punya beberapa 
mekanisme kejadian Bulan yang diajukan. Tetapi berdasarkan analisis dan 
pemelajaran contoh tanah dan batuan Bulan yang dibawa misi Apollo dan wahana 
Rusia, penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa Bulan terbentuk dari debris 
Bumi ketika sebuah objek seukuran Mars membentur Bumi sekitar 50 juta tahun 
setelah Bumi terbentuk. Akresi material di luar angkasa kemudian membentuk 
Bulan pada 4500 juta tahun yang lalu. Dua ratus juta tahun kemudian (4,3 Ga 
–milyar tahun yang lalu) kerak Bulan telah membeku dan siap melakukan “tarik 
tambang gravitasi” dengan Bumi. Bumi dan Bulan saling tarik-menarik. Dalam 
tarik-menarik itu, dalam tidal oscillation yang dikirim masing-masing benda 
langit ini sangat mungkin terjadi pencekungan dan pencembungan di kedua 
permukaannya.



Timbul lagi sebuah pertanyaan mendasar tentang hubungan Bumi-Bulan yang sulit 
dicari jawabannya. Mengapa gravitasi dan gaya pasang antara Bumi dan Bulan 
lebih dari empat milyar tahun lalu saat mereka begitu berdekatan tidak 
menghancurkan keduanya ? Bagaimana bisa ?



Satu-satunya “bagaimana” yang dapat kita bayangkan adalah bahwa gaya pasang 
(tidal oscillation) dan gaya gravitasi antara Bumi dan Bulan terhenti dalam 
selang waktu tertentu beberapa milyar tahun yang lalu, atau ada sesuatu yang 
berasal dari luar sistem Bumi-Bulan yang ikut berperan. Peristiwa ini, 
pembentukan sistem yang tidak dapat dijelaskan secara geologi dan astronomi, 
dan merupakan satu-satunya sistem planet ganda yang diketahui sangat dekat 
dengan bintang induknya (Matahari), harus dianggap merupakan suatu keajaiban 
dalam Kitab Kejadian. 



Penjelasan lain tentang kejadian daratan dan lautan pertama datang dari prinsip 
isostasi. Dari bukti seismik diketahui bahwa kerak benua (tebal 30-40 km) 
enam-delapan kali lebih tebal daripada kerak oseanik (5 km). Kerak benua juga 
punya densitas yang lebih rendah (2,7 g/cc) dibandingkan kerak oseanik (2,9). 
Akibatnya, karena prinsip isostasi, kerak benua yang lebih tebal dan lebih 
ringan harus duduk lebih tinggi daripada kerak oseanik yang lebih tipis dan 
lebih berat.



Bagaimana satu segmen kerak Bumi mesti terangkat sementara segmen yang lain 
mesti tenggelam untuk mempertahankan kesetimbangan isostasi ? Ada beberapa 
penjelasan : mantel harus cukup plastis untuk mengalir dari atau ke 
tempat-tempat berbeda sebagai respon terhadap perubahan-perubahan level kerak 
Bumi di atasnya., kerak dan mantel atas secara fisik harus berubah menjadi fase 
yang lebih padat atau kurang padat sehingga berubah hubungan massa-volumenya, 
atau terjadi kedua proses tersebut. Ketika puncak gunung dierosi, gunung justru 
akan diangkat lagi makin tinggi oleh isostasi –namun diskontinuitas 
M/Mohorovicic- nya tenggelam, seperti terjadi ketika daratan terangkat setelah 
massa es di atasnya lebur. Karena prinsip isostasi pula, aksi ini telah 
direspon oleh kerak samudra di dekatnya yang tenggelam (tetapi M discontinuity 
di bawah kerak samudra terangkat –hanya kerak samudra harus semakin padat). 
Begitulah keindahan kesetimbangan isostasi
 bertanggung

 jawab kepada pembentukan cekungan lautan/samudra dan cembungan daratan/benua.



“Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub, “Di manakah engkau, ketika Aku 
meletakkan dasar Bumi ? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian ! (Ayub 
38 : 4).



Salam,

awang




      

    
    __._,_.___
    
    
              
          
            Messages in this topic           (1)
        
        
          
            Reply           (via web post)
          | 
        
          Start a new topic        
           
    
    
    
                Messages  
            |    Files  
            |    Photos  
            |    Links  
            |    Database  
            |    Polls  
            |    Members  
            |    Calendar  
      
    

                        
          


          Moderators:

Budhi Setiawan '91 <bu...@wgtt.org>

Edi Suwandi Utoro '92 <edsu...@chevron.com>

Sandiaji '94 <sandi...@elnusa-ews.com>

Wanasherpa '97 <wana.she...@total.com>

Satya '2000 <tri.nugr...@medcoenergi.com>

Andri'2004 <andri_ma...@yahoo.com>          


        
      
                  
      MARKETPLACE
      
                  
            Blockbuster is giving away a free trial of Blockbuster Total Access 
to smart movie lovers like you.

 



          
                              
    
      
    
    
    
      
       

      Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 

      Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch 
format to Traditional 


      
        Visit Your Group 
       |
      
        Yahoo! Groups Terms of Use       |
      
        Unsubscribe       
         
   

  
  
  
  
    
    


     


            
            
                        Recent Activity
                
                        
       4
      New Members
    
  
                    
                    
                    
                    
                    
                
                      
                Visit Your Group              
             
                              
            
                          
              
                      Curves on Yahoo! 
A group for women 
to share & discuss 
food & weight loss.                  
                    
                      Weight Loss Group 
on Yahoo! Groups 
Get support and 
make friends online.                  
                    
                      Healthy Living 
Learn to live life 
to the fullest 
on Yahoo! Groups.                  
          
            
                  
          .
                           

        
        __,_._,___
        
        
        








        


        
        









      

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke