Sekretaris Kabinet Sesalkan Gubernur Sumbar ke Luar Negeri Kamis, 04 2010 08:21 WIB
JAKARTA--MICOM: Seketaris kabinet (Sekab) Dipo Alam menyesalkan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno pergi ke Jerman. Pasalnya kondisi di Sumbar masih tanggap darurat. "Secara pribadi saya sesalkan. Kurang cocok kalau tanggap darurat belum selesai tapi izin keluar negeri," kata Dipo kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/11) malam. Dipo mengaku belum melihat ada surat izin permohonan ke luar negeri untuk Irwan dari Mendagri. Dirinya juga belum dapat memastikan keberadaan surat itu. Tapi Dipo percaya Presiden tidak akan mengizinkan Irwan berangkat ke Jerman. "Saya tidap percaya diizinkan ke luar negeri. Tanggap darurat belum selesai. Presiden saja balik ke Padang dan Mentawai meninggalkan pertemuan penting di Hanoi," ujar Dipo. Dipo juga menyesalkan tindakan Dubes Indonesia untuk Jerman yang mengundang Irwan sebagai pembicara di tenggah masa tanggap darurat pascatsunami di Mentawai. Bila memang penting sekali Irwan menjadi pembicara, kata Dipo, Dubes dapat mengundangnya lain waktu ketika tanggap darurat sudah selesai. (OL-3) ~~."IJP".~~ -----Original Message----- From: ardian_hmd...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 4 Nov 2010 01:05:23 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jermanditengah bencana Mudah2an kunjungan ini membawa berkah dan kebaikan untuk masyarakat Sumbar. Akan semakin afdhol jika alasan kunjungan ini disampaikan oleh Humas kantor gubernur dan bukan dari partainya. Salam Dany Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Anzori <anz...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 3 Nov 2010 04:45:02 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana Tidak perlu dipermasalahkan krn ada Wakil Gubernur, media selalu cari sensasi, agar koran laku Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, Cel./HP No. :081384611336, 0816857939 Country code +62 ________________________________ From: Tasril Moeis <tasrilmo...@banuacitra.com> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wed, November 3, 2010 6:39:00 PM Subject: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) ka Jerman ditengah bencana Rabu, 03/11/2010 18:22 WIB PKS Jelaskan Kronologi Kepergian Gubernur Sumbar ke Jerman Nograhany Widhi K - detikNews <p>Your browser does not support iframes.</p> Irwan Prayitno (twitter) Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Munich, Jerman, di tengah tanggap darurat bencana tsunami Mentawai. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi Irwan pun menjelaskan lengkap kronologi hingga agenda Irwan ke Munich. Penjelasan Humas PKS ini diterima pada Rabu (3/11/2010). Berikut ini penjelasan tersebut: 1. Kunjungan dilakukan berdasarkan undangan Duta Besar Republik Indonesia di Berlin tanggal 31 Agustus 2010 yang meminta Gubernur Sumatera Barat menjadi pembicara dalam ajang Indonesian Bussiness Day yang akan diadakan di Muenchen, pada tanggal 5 November 2010. Topik utama dalam Indonesian Bussiness Day adalah pelaksanaan promosi terpadu Investasi, Pariwisata, dan Perdagangan di wilayah potensial Indonesia. 2. Sumatera Barat dipilih sebagai salah satu peserta di antara lima peserta provinsi undangan yaitu: Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. 3. Sementara di tingkat pusat akan hadir Mantan Presiden BJ Habibie, Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Kepala BKPM Pusat. Mereka juga akan menyampaikan keynote speech dalam acara tersebut. 4. Indonesian Bussines Day diadakan bersama oleh Indonesian Mission in the Federal Republic of Germany yang terdiri dari Kedutaan RI di Berlin, Konsulat Jendral Indonesia di Frankfurt, dan Konsulat Jendral Indonesia di Hamburg. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mengundang para pelaku investasi dan perdagangan Jerman untuk melakukan bisnis dan investasi yang sangat mempunyai prospek di Indonesia, dan yang paling utama di provinsi-provinsi yang diundang seperti tersebut di atas. 5. Indonesian Bussines Day terdiri dari beberapa kegiatan seperti seminar, one on one meeting, dan mini exhibition dari produk-produk perdagangan Indonesia. 6. Adapun agenda Gubernur Sumatera Barat secara khusus adalah: a. 4 November 2010, mengadakan pertemuan secara khusus dengan Gubernur Bavaria untuk membicarakan kemungkinan kerjasama luar negeri tidak hanya di bidang investasi, pariwisata dan perdagangan, namun juga di bidang lain serta rencana pembentukan Sister Province West Sumatra – Bavaria. Agenda pertemuan ini telah dikonfirmasikan dengan pihak negara bagian Bavaria, dan Gubernur Bavaria dengan senang hati akan menerima delegasi Sumatera Barat di kantor Gubernur Bavaria di Muenchen. b. 5 November 2010, Gubernur Sumatera Barat akan menyampaikan paparan berjudul ”Investment Opportunities In West Sumatra” yang berisi materi tawaran investasi di bidang unggulan seperti: * tawaran investasi pariwisata dalam pembangunan cable car di Maninjau, Bukittinggi, dan Lembah Anai; * tawaran investasi pariwisata di Kawasan Mandeh Pesisir Selatan untuk pembangunan resort; * tawaran investasi pariwisata di Danau Diatas dan Danau Dibawah, Kabupaten Solok untuk pembangunan resort; * tawaran investasi pembangunan infrastruktur short cut jalan kereta api Padang – Solok; * tawaran investasi pengolahan dan penangkapan ikan tuna, tawaran investasi pengolahan kakao; * tawaran investasi dalam eksploitasi panas bumi sebagai sumber energi listrik Sumatera Barat di masa depan. *Pemerintah Jerman dan Provinsi Bavaria mempunyai kebijakan untuk mendukung energi hijau seperti energi panas bumi, air (PLTA), dan mikrohidro. Bahkan punya kebijakan memberikan grant hingga Rp 1 triliun. c. 6 November 2010, akan dilakukan kunjungan seluruh anggota Delegasi RI dipimpin oleh Bapak Dubes ke Messe Munchen Bio Solar Rooftop Facility pukul 09.00-11.00 dan Bio Energie Tann pukul 13.00-15.00. Keduanya bergerak di bidang energi terbarukan yang sangat bermanfaat bagi Delegasi Sumatera Barat untuk mengunjunginya. Karena Sumatera Barat memiliki cadangan panas bumi yang sangat besar. Dalam meeting selanjutnya akan dibicarakan penjajagan mekanisme pelaksanaan Carbon Trade yang sudah digagas di Oslo, Norwegia beberapa waktu yang lalu. (nwk/nrl) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.