Kerusuhan Sambut Kekalahan PSM
Sabtu, 27 November 2010 | 21:19 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Kerusuhan langsung pecah di Stadion Andy Mattalatta, 
menjelang pertandingan usai saat PSM Makassar tertinggal 0-1 dari Semen Padang, 
Sabtu (27/11/2010).

Saat pertandingan hampir selesai, ratusan suporter tuan rumah tiba-tiba turun 
ke lapangan dan membuat keonaran. Sehingga, pertandingan pun terhenti.

Namun, karena sudah tak mungkin diterukan, pertandingan kemudian dianggap 
selesai. Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin selaku panitia mengumumkan, 
pertandingan PSM Makassar lawan Semen Padang yang masih tersisa beberapa menit 
dinyatakan selesai.

Dengan pengumuman itu, maka PSM dinyatkaan kalah 0-1. Gol Semen Padang sendiri 
dicetak Saktiawan Sinaga pada menit ke-59, setelah memanfaatkan umpan silang 
rekannya. (TT)





Sabtu, 27/11/2010 21:33 WIB
Pertandingan PSM Makassar-Semen Padang Berakhir Ricuh  
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews





Makassar - Kericuhan sepertinya masih enggan pergi menjauh dari sepakbola 
nasional. Kali ini kericuhan terjadi saat pertandingan PSM Makassar melawan 
Semen Padang.

Suporter PSM yang tidak terima tim nya kalah, akhirnya melakukan tindakan 
anarkis. Mereka melempari hakim garis serta pemain Semen Padang dengan batu 
atau balok kayu. Panitia pertandingan kemudian membalas aksi mereka dengan ikut 
melempar batu juga.

Tidak cukup, massa yang marah juga merusak pagar pengaman Stadion Andi 
Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/11/2010). Setelah rusak, massa 
kemudian menyerbu ke lapangan.

Puluhan penonton bahkan ratusan kemudian menyerbu pemain Semen Padang. Para 
pemain serta hakim garis pun lari menyelamatkan diri.

Beruntung ratusan polisi dari Brimob Polda Sulsel langsung mengamankan lokasi. 
Polisi terlihat menembakan gas air mata untuk menghalau massa.

Akibat kejadian ini, empat warga serta seorang polisi menjadi korban lemparan 
batu. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kejadian ini terjadi di menit ke-87. PSM Makassar berada dalam kondisi 
tertinggal setelah Semen Padang lebih dulu melesakan gol di menit ke-59.

Massa marah karena wasit tidak memberi hadiah penalti kepada tuan rumah. 
Pertandingan akhirnya dihentikan dan Semen Padang keluar sebagai pemenang.

(mok/mok)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke