2010/12/29 Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com>

 Islam ambo Islam kampuang-an, alun basuo diambo lai doh haditsnyo nan
> manyuruah zikir barami-rami dan basuaro kareh-kareh, dan mando'a jo suaro
> marintih-rintih,
>
> nan ambo tahu hanyo disuruah banyak zikir dan do'a surang-surang..
>


Pak Dasriel, sedihnya adalah ketika ada waktu-waktu yang disyari'atkan untuk
mengeraskan takbir, misalnya ketika hari-hari tasyriq, malah syi'ar tersebut
kurang terasa.  Yang ramai adalah keliling "takbiran" di malam hari raya
padahal setahu saya hal itu tidak disyari'atkan.

Selain hari tasyriq, juga disyari'atkan mengeraskan suara dalam bertakbir
ketika berjalan ke tempat shalat 'Id dan juga bertalbiyah ketika berihram.

Allahul musta'aan.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke