Kapolri hari ini mengatakan, polisi sedang meneliti aliran dana yang masuk ke Gayus dengan dibantu para ahli dari BPK dan BPKP. Tentu hasilnya diharapkan mendapatkan bukti yg valid, serta alasan yg melatar belakangi Perusahaan-perusahaan tsb mau membayar Gayus. Jika alasan Gayus uang itu adalah dari jasa konsultan, maka rasionalnya ada potensial kewajiban pajak Perusahaan-perusahaan yg dibantunya yang jumlahnya berkali-kali dari jasa yg diterimanya. Apabila potential pajak itu yg seharusnya jadi penerimaan negara kemudian "dihapus" oleh Gayus dengan grup mafianya.
Jika hal ini ngak bisa dibuktikan, alangkah naifnya........ Pernah seorang pengamat mengatakan tax colectibilty kita masih kalah dari Vietnam yg lebih korup dari kita. Ini bisa terjadi dengan memanipulasi target penerimaan pajak di APBN. Misalnya, seharusnya bisa 100 tapi dibuat 80. Waktu angka capaian sudah 80, maka yg 20 diatur diperoleh 1 atau 2 saja, sisanya dimakan sendiri, seperti yg dilakukan gayus. Jika hal ini bisa dibuktikan, maka alangkah tersistimatisnya pembangkuratan Negara ini oleh para birokrat. Hem hem. Innalillahi wainnailaihi raajiuun. DN Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/