Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62



----- Forwarded Message ----
From: bakri arbie <daya...@yahoo.com>
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com

Yth Rekan milis,

Situasi di Tunisia dan kemudian Mesir saat ini memberikan pelajaran kepada kita 
tentang masalah 

yang bisa kritis sehingga rakyat bisa jadi kalap, demonstrasi dll;
Pertama adalah sulitnya mencari pekerjaan,
Kedua; harga pangan yang meningkat diluar jangkauan masyarakat miskin,
Ketiga adalah kesenjangan rakyat yang penghasilan dibawah $ 2 per hari, 
dibandingkan dengan 

pejabat dan elit yang seolah tidak mengerti suasana dan kondisi rakyatnya.

Solusi dan rekomendasi;
1).Pencipta pekerjaan yang paling ampuh adalah usaha mikro,kecil dan menengah 
yang harus dibina dengan benar sehingga benar-benar usahanya bisa 
berkelanjutan.Bantuan kredit serta advokasi untuk bisnis kecil,menengah dari 
pemerintah ataupun sukarelawan perlu dilaksanakan dengan  segera.Kalau perlu 
UKP-nya Prof Kuntoro,memantau sampai sukses secara nyata,sehingga bisa 
diketahui 
berapa perusahaan yang hidup dan berapa pekerjaan yang terciptakan diseluruh 
Indonesia.

2).Harga pangan merupakan tugas dari departemen pertanian dan yang terkait 
untuk 
mempertinggi produksi dan perdagangan untuk memberikan petani hasil yang lebih 
tinggi dari pada para tengkulak,sekaligus harga bisa dipantau.Bisa sebagai 
referensi Agro Innovation System,www.kit.nl.

3).Sebaiknya kesenjangan penghasilan perlu diperhatikan,pejabat pakai Royal 
Saloon,mobil mewah dan naik gaji seolah tidak tahu begitu banyak rakyat yang 
hidup dibawah 2 $/hari, selain yang menganggur begitu banyak.Jadi jangan memicu 
masalah dengan memperbesar kesenjangan.

Sebenarnya pilar Presiden SBY tentang Pro-Growth,Pro-Job,Pro-Poor dan 
Pro-Environment sudah sangat bagus,namun mengapa pelaksanaan ataupun  
implementasinya nyaris tak terdengar.
Tak ada satupun Menteri yang berbicara tentang Pilar Presiden tersebut.
Malaysia saja dengan setiap program yang dilontarkan pemerintah,selalu 
menyatakan biaya berapa dan berapa pekerjaan yang diciptakan.
So please perhatikan 3 hal tersebut dan secara simultan sikat kebocoran dan 
korupsi dimana-mana.
Mengapa harus paralel, perbaiki 3 point diatas dan berantas korupsi ?

Karena dimana-mana saja didunia ada saja korupsi ,yang berbeda skalanya.
Jadi tidak bisa menuggu selesai korupsi baru mau tumbuhkan ekonomi,pekerjaan 
dll.
Keduanya harus secara simultan dikerjakan secara serius,fokus dan gagah perkasa.
Semoga bermanfaat.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.


      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke