BERTEMU MAK NGAH Sabtu 29 Januari 2011 Kami sampai di kampung Mak Ngah Di ujung jalan bersimpang Kami berdiri memandang sekeliling Sawah membentang seluas mata memandang Tak kelihatan rumah warna Pink
Hujan rintik-rintik Membuat langkah jadi ragu “Tunggu Mak Ngah disana” Sorak Mak Ngah di HP Orang warung juga menunjukkan Jalan mana yang harus ditempuh Tanpa menunggu Mak Ngah Kami telusuri jalan pematang sawah Kelihatan Mak Ngah mengepit beberapa buah payung Aku sudah tersenyum dari jauh Tetapi tetap menahan diri Karena lagi bersama uda dan putri “Mak Ngah”, sapa ku “Hanifah ya?”, tanyanya Aku langsung hafal wajah Mak Ngah Karena melihat foto yang dikirim Rita Baju yang di pakai Mak Ngah berlogo “Rantaunet” Mak Ngah sedang liburan di Indonesia Senyum sumringah Mak Ngah tak bisa disembunyikan Perasaan bahagia terpancar diwajahnya Walau kelihatan agak pucat dan lemah Karena kurang sehat Kami telusuri pematang sawah Beriringan seperti itik pulang petang Sebentar-sebentar berhenti Karena Mak Ngah menunjukkan tempat-tempat penting Dalam perjalanan hidupnya Sampailah kami kerumah warna Pink Begitu sudah duduk di beranda Baru tersa Wuuiihhh dinginnya Biaro di bawah gerimis Kalau sudah ngobrol Aku kalah dari si uda Se akan-akan si udalah yang sahabat Mak Ngah Kami bercerita kian kemari Ketika asyik ngobrol Mak Tuo datang “Ini kakak Mak Ngah Sudah berumur 83 tahun”. Kata Mak Ngah Mataku terbelalak melihat Mak Tuo Yang di usia 83 tahun masih kuat dan sehat Sbagaimana layaknya tuan rumah Mak Tuopun membikin minuman dan menyediakan makanan Aku lebih tercengang lagi Ketika menjelang jam dua siang Mak Tuo menyuruh kami makan siang Aku jadi serba salah Tak bisa menolak Akhirnya kami makan siang rame-rame Putriku terkejut Ketika sedang makan Mak Tuo menambahkan nasi Hal serupa terjadi pada suamiku Ketika tiba-tiba nasinya ditambah Mak Tuo Seperti makan dirumah Bako Kami makan sambil tertawa hingga kekenyangan Ketika sedang makan Ada kemenakan Mak Ngah yang datang Beliau ikut makan bersama Akupun dilarang untuk ikut menyuci piring Usai makan Kembali ngobrol di Beranda Lama hidup yang dirasa Banyak jalan yang sudah ditempuh Tujuh hari tujuh malam Takkan cukup waktu Untuk mendengar cerita Mak Ngah Terutama kisah PRRI Mak Ngah menjadi bahagian dari cerita Karena aku belum pernah singgah ke kampungku Untuk menginap di Sungai Tanang Akupun harus membawa bekal Mau tak mau kami mesti menghentikan obrolan Dengan berat hati Kami tinggalkan rumah Pink Kami tinggalkan Mak Tuo Kami tinggalkan Mak Ngah Malam hari aku dapat SMS dari Mak Ngah “Kunjungan ifah suami istri bersama putrid Menambah limpahkan kesehatan Mak Ngah Terima kasih banyak Semoga Selamat ifah sampai di Sungai Tanang” Alhamdulillah kataku dalam hati Persaudaraan yang terjalin di dunia maya Telah menjaqlin suatu silaturahim yang indah Ketika pertama bertemu seperti sudah kenal lama Terima kasi Rantaunet Yang membuat kita-kita Jauh dimata Dekat dihati Padang, 30 Jan uari 2011 Hanifah Damanhuri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/