Sweeping dan Razia Diberlakukan Secara ketat Suhu konflik yang semakin memanas di Mesir, semakin memantik kecemasan mahasiswa asal Sumbar yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas yang ada di negeri piramida itu.
Salah satunya, pengalaman yang dirasakan mahasiswa Jurusan Falsafah Univeristas Al-Azhar, Syukri Alfauzi. Menurutnya, dia sudah tak bisa lagi bebas berpergian kemanapun, sebagaimana biasanya. “Mobil-mobil kedutaan dan identity card (ID) kedutaan pun seolah-olah tak berfungsi lagi. Kita masih saja dicegat dan diperiksa polisi ataupun tentara Mesir. Selain itu, telah banyak terjadi penangkapan walaupun kami (warga asing-red) mengantongi visa,” terang Syukri dalam pesannya yang diterima POSMETRO (Group PadangToday), Sabtu (5/2), seputar kondisi terakhir di Mesir. http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=25311 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/