....*.Kalau pernyataan dibawah menyangkut kepada pengetahuan tentang
pentingnyo hutan sarato perdebatan ma di dahulukan ekonomi atau lingkungan, ado
banyak jawaban beredar di internet. Salah satu jawaban kompromisnyo adolah
apo nan di usuang dek Pak Emil Salim dgn judul "sustainable development".
*
--------------------

Sato ambo jo komentar untuak kutipan tulisan Sutan Mancayo satantangan
"pengetahuan" dan "keyakinan" tentang pentingnya hutan, khususnyo di Riau
sbb:

Satantangan pengetahuan tentang persyaratan "pembangunan manusia" sudah ado
kesepakatan para ahli yang didefinisikan oleh UNDP yaitu:

*1.    Pemberdayaan manusia
2.    Produktifitas
3.    Pemerataan
4.    Kesinambungan
*
“Pembangunan” berasal dari kata “bangun.”

Bangun artinya kebalikan dari tidur; ketika seseorang sedang tidur, dia tak
tahu apa yang diperbuatnya.
Persatuan Bangsa Bangsa atau PBB membentuk suatu badan-organisasi khusus
untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan pembangunan ini.
Badan tersebut diberi nama United Nation Development Program.

Pada tahun 1990 UNDP menetapkan empat persyaratan yang harus dipenuhi ketika
manusia sedang membangun sesuatu di dunia ini.

Dahulu pembangunan hanya dikaitkan dengan masalah aktivitas perekonomian
atau penanaman modal semata. Ternyata pandangan  semacam ini tidak membuat
manusia semakin sejahtera di dalam kehidupannya.

*Banyak hal negatif yang tejadi, seperti penumpukan modal pada sekelompok
kecil orang/cukong, pencemaran lingkungan, eksploitasi tanpa batas terhadap
sumber daya alam dsb.
    *
Padahal tujuan pembangunan yang hendak dicapai manusia adalah bagaimana agar
manusia lebih sehat, lebih panjang usianya dan memiliki akses ke setiap
sumberdaya yang ada.

Hal-hal semacam ini telah disebutkan dengan kearifan oleh nenek moyang kita
jauh sebelum UNDP mencanangkannya.
**
*1. Pemberdayaan manusia
   *
Beragam-ragam bentuk fisik, sifat, kemampuan manusia diciptakan Tuhan di
atas bumi ini.
Ada yang berkulit sawo mateng, hitam, putih, kuning ataupun ada pula yang
cacat fisik sejak lahir, entah karena penyakit atau keturunan dsb.

Namun semua itu harus diberdayakan atau diberi tanggung jawab yang sesuai
dengan kondisinya masing-masing. Tanggung jawab adalah harga diri seseorang.

Tanpa suatu tanggung jawab yang jelas, seseorang tak merasa dirinya
berharga.

Secara sederhana hal tersebut diucapkan dengan kalimat metafora sbb: *nan
buta penghembus lesung, nan lumpuh penunggu rumah, nan pekak pemantik bedil,
nan cerdik lawan bicara  dst. *

Tentu saja pekerjaan seperti ini di jaman sekarang harus ditingkatkan
kualitasnya.
Kini lesung, sarana penumbuk padi sudah tak ada lagi, makanya orang buta
masakini bisa saja diberdayakan untuk bermacam pekerjaan lainnya.

*2. Produktivitas*

*Ke sawah berbunga padi, ke hutan berbunga kayu, ke tambang berbunga emas,
ke laut berbunga karang. *
Ke manapun orang pergi akan “menghasilkan bunga” kalau dia punya
rasa-periksa.
Itulah gambaran aktivitas kegiatan manusia sehari-hari disertai hasil yang
didapatinya setelah aktivitas tersebut dilaksanakan.

*3. Pemerataan*

Ketika orang-orang berusaha mencari bunga-bunga entah di sawah, di laut, di
tambang; mereka biasanya bekerja tidak sendirian.
Sudah dijelaskan di atas bahwa manusia tidak sama ukuran fisik ataupun
kemampuannya.
Orang yang kuat, pintar serta memiliki keterampilan yang lebih, akan
mendapatkan bunga bunga yang lebih banyak dibandingkan orang yang lemah dan
tidak terampil.

Saat itulah muncul ketidak-adilan di dunia ini kalau saja para pencari bunga
tidak memiliki “pedoman hidup yang manusiawi”.  Mereka akan membungakan
uang.

Pedoman hidup yang manusiawi ini kebanyakan diturunkan Tuhan melalui
nabi-nabiNya berupa ajaran agama, yang diyakini dengan menggunakan
rasa-iman; akan tetapi adapula pandangan hidup yang semata-mata berguru
(memeriksa) alam terkembang seperti yang dilakukan nenek moyang orang Minang
Kabau sebelum berkenalan dengan agama Islam.

Inilah dalilnya:
*Hati gajah sama dilapah, hati tungau sama dicecah. *
Semua anggota rombongan mendapatkan jatah yang sama rata, yaitu sama-sama
melapah-mengunyah ketika daging-hati itu besar dan hanya sama-sama
mencecah-raba saja saat daging-hati itu kecil sekali; bahkan tak mungkin
dilihat dengan mata sekalipun cukup hanya dicecah saja untuk menandakan
orang itu telah ikut menikmati hasilnya.

*4. Kesinambungan*

Dalam percakapan sehari-hari di ranah Minang, perbuatan seperti *ayam gadis
baru bertelur, *atau seperti sifat *kucing beranak* adalah perbuatan yang
tidak mantap, selalu berubah-ubah dan sifat seperti ini tak perlu ditiru.

Ayam gadis adalah ayam betina (meskipun tanpa pejantan) bisa bertelur, namun
telur yang dihasilkan tidak rutin setiap hari. Kadang-kadang sebutir dalam 2
atau 3 hari.
Ayam tersebut bertelur secara rutin setiap hari apabila telah dewasa.

Demikian pula halnya dengan kucing yang beranak kecil akan selalu
memindah-mindahkan anaknya sampai anak tesebut mampu berjalan sendiri.
Dalam kehidupan manusia di dunia yang relatif pendek usianya, maka
pembangunan tidak untuk dirinya sendiri, akan tetapi dilanjutkan oleh
keturunannya

*Semua manusia bisa diberdayakan
Yang tampan tegak di depan
Yang kuat pengangkat beban
Yang teliti jadi peneliti

Karena dunia berubah terus
Pembangunan manusia tak boleh henti
Inilah pedoman sebagai rumus
Patah tumbuh, hilang berganti*

Sedangkan "keyakinan":......... bahwa bumi ini bukan hanya untuk kepentingan
manusia saja, ada pula hak hidup untuk makhluk yang lain

Dengan membabat habis hutan rimba, ada makhluk lain yang dirampas hak
hidupnya di :
http://www.nanampek.nagari.or.id/b32.html dan ada pertanyaan,....apakah anak
cucu kita masih bisa melihat kekekayaan/keanekaragaman hayati di bumi ini ??

salam

AI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke