Untuk bahan renungan. Banyak saat ini orang mengambil jalan pintas untuk menegakan kebenaran melalui cara-cara yang tidak benar. Niat dan tujuan baik harus juga diraih dengan cara-cara yang baik (benar). Salam……………………, mm***
Suatu saat filsuf kenamaan Socrates ditahan pejabat kepolisian dengan tuduhan melakukan pelanggaran hukum. Sang murid yang bernama Creto dan sudah menjadi pengusaha sukses datang mengunjunginya (Socrates). Maksud kunjungannya adalah membebaskan Socrates, karena Creto menilai gurunya tidak mungkin bersalah. Maukah Socrates menerima 'jasa baik' muridnya ini?Ternyata Socrates menolaknya sambil berkata, "Aku memang tidak bersalah, tetapi cara salah tidaklah benar jika digunakan untuk memperjuangkan tegaknya kebenaran dan keadilan hukum. Apa jadinya masyarakat jika mengetahui aku dibebaskan dari jeratan hukum dengan cara mengkhianati hukum. Kelak masyarakat akan meniru caraku. Bukan untuk memperjuangkan kebenaran hukum saja, tetapi juga untuk melecehkan hukum." - __._,_.___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/