Rina nan ambo hormati.

Ambo copaskan penggalan syair dari bapak Bustanuddin
http://nagari.or.id/?moda=cari  tentang kisah penyerangan kota (nagari)
Kinali tsb.
Beliau ikut serta dalam operasi ini sebagai anggota kompi KKO-AL/PRRI
pimpinan Isrul.

Mungkin karena tak ada catatan resmi, hanya berdasarkan ingatan belaka, maka
ada perbedaan waktu terjadi peristiwa antara 2 orang ini. (akhir tahun 59
dengan awal tahun 60)

Tolong diklaririfikasi kembali ke papa Rina.
Dan tentang letnan Rasyid itu, apakah beliau orang Padang Sibusuak ?

......
......

*Akhir tahun lima sembilan
Datang perintah dari komandan
Semua senjata siap ditangan
Ada perintah harus lakukan

Diambil ransel segera diisi
Diisi pakaian dan sebungkus nasi
Pasukan apel di sore hari
KKO-AL ikut sekompi

Pasukan bergerak setelah malam
Kompi satu Kala Hitam
Senjatanya lengkap ada meriam
Komandannya bernama letnan Agam

Kompi Dua kompi gabungan
PDD dan TP jadi andalan
Bila berperang tak pernah bosan
Siap menyerang, berani bertahan

KKO-AL kompi ketiga
Setiap personil pegang senjata
Senjata berat KKO punya
LMG, Mortir serta Bazoka

Azwar Tontong komandan operasi
Profil tubuhnya besar dan tinggi
Beliau berasal dari Kuranji
Sekolah mayornya di luar negeri

Isrul Ismail wakil komandan
Dari KKO berpangkat letnan
Memimpin perang sangat cekatan
Pistolnya dua tetap di tangan

Entah ke mana tempat dituju
Semua prajurit tiada yang tahu
Para komandan jadi penentu
Sebagai prajurit tak boleh ragu

Berjalan terus di malam gelap
Sepicing mata tak pernah lelap
Kadang berjalang kadang merayap
Menuju sasaran siap menyergap

Pukul tiga di malam itu
Kepada pasukan diberi tahu
Dengan bisikan satu persatu
Kota Kinali sedang dituju

Pukul lima perintah disebar
Senjata siap peluru di kamar
Tentara Sukarno segera dikejar
Kota Kinali menjadi gempar

Tembakan dilepas secara serentak
Setiap anggota harus menembak
Maju ke depan sambil bersorak
Kota Kinali menjadi pekak

Kota Kinali sasaran utama
Kami menyerang di pagi buta
Tentara Pusat sedang olah raga
Kami merampas banyak senjata

Pukul tujuh ketika pagi
Kota Kinali telah dikuasai
Pasukan musuh semua lari
Ada yang hidup banyak yang mati

Hanya tiga jam PRRI bertahan
Perintah mundur dari komandan
Tantara Pusat dapat bantuan
Kami terpaksa mundur ke hutan

Kami mundur arah arah ke Panti
Di Lansek Kodok kami berhenti
Peluru rampasan dibagi bagi
Sesuai senjata yang dimiliki

........dst....*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke