Menyaksikan dampak langsung dari perang akan menghasilkan tulisan ya
penuh penghayatan. Akan terasa lega setelah berteriak murka. Akan
bertambah lega kalau di kirim doa untuknya. Innalilahi wa innailahi
rajiun. Semoga Allah bersamanya. Amin. Wass. Hanifah

On 3/8/11, rinapermadi <rinaperm...@gmail.com> wrote:
> Kak Diana...
>
> By : Ritrina
>
>
>
>
>
> Tahun 1960 yang takkan terlupakan.
>
> Kak Diana..
>
> Begitulah karibmu kerab memanggilmu
>
> Si kecil ingusan yang masih berlarian
>
> Dia yang tidak mengerti kau tinggalkan, Putramu..
>
> Eih.. bukan Kawan,  bukan ditinggalkan
>
> Dipaksa berpisah darimu, ibundanya..!!
>
> Itulah kalimat yang sangat tepat
>
>
>
> Hari itu hari terakhir dirimu terlihat memasuki pintu itu
>
> Pintu kepasrahan yang tidak kau relakan
>
> Pintu kumal penuh kejijikan tumbal keserakahan
>
> Pintu ruang gelap penuh misteri hitam
>
> Pintu yang menutup indahnya dunia manis seorang ibu
>
> Pintu terakhir yang ditatap bocah ingusan
>
> Yang tak tahu arti melepas pergi ibundanya
>
> Pergi tak kembali
>
>
>
> Kau pergi sebagai tumbal kesewenang-wenangan
>
> Tumbal hidup para Ular berpeci
>
> Lidahnya yang terbelah itu
>
> Mendesis-desis penuh kepuasan semu
>
> Hidup berwibawa dalam lumpur berair merah
>
> Merah darah pemuda-pemuda tanggung anak kemaren sore
>
> Lumpur berair penuh ingusan bocah kecil yang ditinggalkan
>
> Lumpur berair penuh airmata orangtua yang kehilangan..
>
>
>
> Mereka yang berlarian di antara desingan peluru kecongkakan
>
> Berlarian di dalam gelapnya rimba raya
>
> Diantara mortir yang menari di udara
>
> Disana kawan.
>
> Jauh di pelukan hangat perut Sumatera
>
>
>
> Buah dari telunjuk yang mengacung pasti
>
> Telunjukmu hai Sang Ular ...
>
> Kau tembakkan muntahan-muntahan beracun
>
> Racun berbisa untuk negeri
>
> Sebingkah negeri yang perlahan mati
>
> Mati suri..
>
> ....
>
>
>
>
>
> Batam, 8 Maret 2011
>
>
>
>
>
> Wassalam
>
> Rina, 33+, Batam
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke