Kalau kito manyimak percakapan antara dua orang cukong, Anggoro Widjoyo dan 
Putranedo (terdakwa dalam perkara korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu) 
sarupo berita yang dikutip hr. ibukota tg. 9 maret 2011 mako ambo ingek jo 
pituah urang gaek gaek di kampuang.

Mereka manyabuik ota samacam iko dengan kalimat metafora: Jalan dialiah dek 
urang lalu, cupak dituka dek urang panggaleh.


Anggoro: Mohon sudinya kepada Bapak Menteri untuk mempertimbangkan usulan 
formasi yang aman untuk SKRT. Itu Nur Hidayat kurang berbobot, penampilan juga 
kurang ya !

Putranefo: Oh, bagus sekali kalau penampilannya Pak. 

Anggoro: Oke, itu coba sekjen tambah Haryadi. Jadi sekjen tambah. Daruri sama 
Haryadi

Ruponyo kajadiaan sarupo tahun 1743 di kraton Kartasura sampai kini tatap sajo 
tajadi di Indonesia !

Salam

AI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

<<jalan3.gif>>

Kirim email ke