Assalamu'alaikum ww, Buk Nur, untuak tambahan (karajo) panguruih Mappas kamuko mungkin salah satunyo adolah mamutuihan a logo nan ka dipakai dek Mappas nantik, karano logo nan lamo alun putuihlai nama nan ka dipakai saroman conto nan alah ibuk tarimo ukatu itu.
Wassalam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Nur'Aini B.Prapdanu Sent: Friday, March 11, 2011 11:26 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Darwin Bahar Subject: Re: [R@ntau-Net] Saran Penyusunan Pengurus MAPPAS yang akan datang. Kanda Darwin , Itu bana nan katuju di ambo....mimpi ambo MAPPAS dikelola secara professional, ramping, bekerja dengan business plan, minimal untuk tiga tahun--dari mana rencana kerja tahunan diturunkan--yang summarynya bisa dilewakan....pasti nan ta piliah beko nan bana - bana boneh...... Ado banyak dan sambuah alahe tenaga pontensi tasabuik ....Basamo kito BISA Salam, Nuraini Pada 11 Maret 2011 10:57, Darwin Bahar <dba...@indo.net.id> menulis: Sato saya sakaki, sebagai 'penggembira' tetapi sangat perduli terhadap pengembangan parawisata Sumbar, pengembangan yang memakmurkan rakyat badarai/anak nagari bukan para pemodal seperti di Bali atau di negara Timteng yang pemerintahannya baru saja ambruk: Tunisia, yang setiap tahun dikunjungi jutaan wisman. Saya melihat MAPPAS--sebagai organisasi masyarakat sipil/CSO)--yang kelahiran dan eksistensinya tidak dapat dipisahkan dari RN, yang sangat penting dalam pengembangan konsep dan mitra Pemerintah Daerah dalam pengembangan pariwisata di Ranah. Adalah bagus kalau ada lebih dari satu calon Ketua MAPPAS. Tetapi alangkah eloknya kalau yang bersangkutan menyatakan kesediaannya di sini, dan sekaligus mengemukakan visinya, seperti kemenakan yang telah menyatakan kesediaannya sebelum ini. Tentu saya seperti 'menggarami laut' kalau menyarankan kalau MAPPAS dikelola secara professional, ramping, bekerja dengan business plan, minimal untuk tiga tahun--dari mana rencana kerja tahunan diturunkan--yang summarynya bisa dilewakan di sini. Saya juga berharap agar kepengurusan MAPPAS diisi oleh tenaga-tenaga muda yang potensial seperti Reni dan andiko, minimal sebagai wakil sekjen, dan berharap mereka berdua bersedia hadir dan mencalonkan diri. Selain itu tawaran pakar seperti Angku Dasriel--yang setahu saya S-3 beliau di bidang manajemen strategic dapat diterima. Salah serta problem kita bicara pariwisata Sumbar dengan para stakeholder lainnya waktu ini, termasuk dengan para walinagari ialah ketiadaan 'road map' atau 'cetak biru' pariwisata Sumbar yang disusun dengan komprehensif dan partisipatif, termasuk visi dan misi yang jelas. Keahlian Angku Dasriel tentu akan sangat berharga di sini. "If you don't know where are you going, any road will get you there", ungkapan bijak dalam di dalam "GOI-World Bank Guidelines for PDAM Corporate Planing" (1996) menjelaskan betapa pentingnya visi bagi suatu organisasi. Sekian, mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 67+) Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/