Adinda Afrijon Ponggok dan Sanak Arman Bahar basarato Dunsanak komunitas 
r@ntau-net nan saakidah dan sacito-cito.

Samoga Allah SWT mambari Hidayah-Nyo bake saluruah Dunsanak awak nan alah 
mambaco komentar mantap dari adiakmbo Afrijon nan sabana "bukak kulik tampak 
isi" tu. Mudah-2an dapek manjadikan nan talupo salamo ko manjadi ingek, nan 
khilaf salamo ko manjadi sadar, dan nan bagi Dunsanak awak nan mambiasokan 
"buliah indak sumbayang karano lupo, buliah bazina asa suko samo suko, dan 
buliah mancilok asa tapaso" sacapeknyo tobaik nasuha (indak kamambueknyo lai). 

Amin Ya Rabbal Alamin.

Salam..................,
mm***

Sent from Nokia Palasah Urang (R)




________________________________
From: Afrijon  Afrijon <aafri...@yahoo.co.id>
To: rantaunet <rantaunet@googlegroups.com>; "arman_ba...@ymail.com" 
<arman_ba...@ymail.com>
Sent: Sat, March 12, 2011 10:26:56 AM
Subject: Re: Bls: PROSENTASE KEMAMPUAN MAHASISWA AWAK MAMBACO A.Q===>Re: Bls: 
[R@ntau-Net] Didikan Subuh



Suai. . . . Mak Arman Bahar
Ado 4 macam kewajiban kito kapado Alquran : 
1. Wajib belajar membaca Alquran, 2. Wajib Membaca Alquran, 3. Wajib 
mempelajari 
dan memahami isi kandungan Alquran dan yang ke 5. Wajib mengamalkan seluruh isi 
kandungan Alquran.
Seadangkan yang terjadi adalah :
1. Beberapa waktu yang lampau masyarakat kita masih menomor duakan pendidikan 
Alquran sehingga banyak yang tidak pandai membaca Alquran, kita lebih 
mengutamakan pendidikan umum ketimbang mengaji sehingga tidak ada upaya 
maksimal 
untuk pandai mengaji.
2. Kebanyakan kita kurang menyediakan waktu untuk membaca Alquran setiap 
harinya, sementara untuk baca koran, buku, majalah, nonton tv dll kita punya 
waktu, jadi kewajiban membaca Alquran hanya diwakili pada waktu-waktu tertentu 
saja, seharusnya kita meluangkan waktu untuk baca Alquran setiap harinya. Suatu 
ketika saya bettanya kepada salah seorang jamaah yang sudah berimur 60 tahun, 
seusia Bapak ini sudah berapa kali Bapak tamat membaca Alquran, beliau menjawab 
sudah 2 kalai, saya katakan kepada beliau Bapak rugi karena umur sudah 60 tahun 
kok baru 2 kali tamat Alquran kalau dibagi selama umur yang dipakai 60 th x 366 
hari dibagi 6666 ayat Alquran maka tifak sampai 1,3 ayat yang dibaca dalam 
sehari.
3. Bagai mana akan mengetahui isi kandungan Alquran kalau kita tidak pernah 
mempelajari arti, makna, dan memahami isi Alquran itu sendiri, mati kita 
periksa 
dirumah-rumah orang islam saat ini berapa jumlah tafsir Alquran yang dimiliki, 
adakah masing-masing kepala mempunya Tafsir Alquran untuk membaca dan 
mempelajari isinya, padahal tidaklah mahal beli tafsir Alquran itu, sementara 
motor atau mobil masing-masing punya,
Dengan tidak adanya masing-masing pribadi memiliki Tafsir Alquran maka tidak 
akan ada rujukan setiap tindakan yang dilakukan dari Alquran, sementara kita 
tetap mengatakan Alqiran itu petinjuk hidup, pendidikan agama hanya kita 
handalkan sewaktu pengajian saja yang kadang-kadang ngalur ngidul.
4. Dalam mengamalkan Alquran kita masih tebamg pilih apa yang sesuai menurut 
pikiran dan perasaan kita malah ada oleh sebahagian ulama Alquran dipergunakan 
dan disalah maknakan untuk kepentingan tertentu, Alquran sebagai pedoman hidup 
bagi msyaarakat kita baru sebatas semboyan belum kepada pengamalan yang kaffah,
tks.
Afrijon Ponggok
44,L,Pekanbaru

Sent from Yahoo! Mail on Android


      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke